Jimin - ssi manis ..

97 17 3
                                    



Dua minggu berlalu. Selama dua minggu itupun Jimin tidak pernah bertemu ataupun melihat Yoongi lagi. Alasannya klasik, tugas - tugas dan beberapa kegiatan ukm yang menjadi keseharian Jimin. Belum lagi Jimin sekarang mulai sering kumpul setiap hari bersama teman - teman panitianya yang lain hanya untuk menentukan dekorasi yang akan di pakai pada hari H.

Entah bagaimana ceritanya, sepertinya Dewi Fortuna memang sedang berpihak kepada Jimin. Pasalnya kali ini dosen Jimin tidak masuk, dan hal itu dijadikan Jimin untuk menjadi hari untuk bersantai melepas penat dari dunia perkuliahannya. Hal yang dilakukan hanya tidur dan bermalas - malasan. Balas dendam akan hari - hari sebelumnya yang dia habiskan hanya untuk menyelesaikan tugas - tugas kuliahnya. Dan Jimin terlelap dengan mudahnya. Bermimpi yang indah tentang sebuah kebun yang sejuk dan buah strawberry yang segar. Namun, kenyamanan itu hanya berlangsung sebentar.


Kim Soekjin's calling...


Tangan Jimin bergerak meraih benda berbentuk pipih yang sedang berbunyi itu


"Halo?" Jawab Jimin dengan suara khas bangun tidurnya

"Jimin-ah, kau masih dimana? Kami sudah menunggumu" Jawab Soekjin di sebrang sana

"Hari ini aku libur Hyung, Mr. Choi tidak masuk. Memangnya ada apa?"

"Kau .. Jangan bilang kau belum buka grup chat"

"Memangnya kenapa hyung?"

"Hari ini anak dekorasi harus berkumpul bersama anak Acara Jim. Dan kami semua sudah berkumpu sejak setengah jam yang lalu"


Bagaikan disambar petir disiang bolong, Jimin yang saat itu masih sedikit terkantuk dalam beberapa detik kesadarannya langsung kembali. Bagaimana bisa Jimin tidak membuka grup chat? Parahnya lagi hari ini dia akan ikut berkumpul dengan anak - anak dari Acara dan itu berarti Min Yoongi pasti akan datang.


"Hah? Kumpul? Anak acara? Aku tidak tau hyung, dari tadi aku tertidur"

"Sudahlah, sekarang cepatlah bersiap. Kami menunggumu di Sekre"


Sambungan telepon langsung terputus secara sepihak. Jimin langsung bergegas untuk mandi dan bersiap tanpa membereskan kembali tempat tidurnya.


Setelah sampai di kampus, Jimin berlari.


"Tuhan kenapa aku tidak bisa bersantai barang sehari saja?" monolognya


Tanpa sadar, Jimin menabrak seseorang tepat di tangga gedung menuju sekre


Dukkk...


"Aww..."


Jimin terdorong ke belakang. Matanya sudah tertutup rapat - rapat dan menahan nafasnya, mengambil ancang - ancang untuk mendapatkan rasa sakit karena pantatnya akan mendarat di lantai dengan sangat tidak baik. Tapi hal itu tidak terjadi saat ada tangan sebelah kanan milik orang lain yang meraih tangan Jimin dan tangan kiri yang merengkuh tubuh Jimin.

Saat Jimin mencoba membuka matanya, dia kembali menahan nafas. Bagaimana tidak, tepat saat Jimin mencoba membuka matanya, dia melihat sepasang mata sipit yang balas memandang matanya kembali. Pemilik mata itu adalah Min Yoongi, seniornya yang hampir dua minggu ini tidak bertemu. Di tambah posisi seperti ini membuat keadaan lebih gugup dari yang seharusnya.


1 detik ...


3 detik ...


5 detik ...


Jimin berkedip, dia sudah tidak sanggup menahan kegugupan


"M - m - maaf s-sunbae" cicit Jimin pelan


Jimin pun berusaha melepaskan pegangannya kepada Yoongi. Namun sayang beribu sayang, kakinya terkilir dan dia tidak bisa berdiri dengan sempurna sehingga Jimin kembali kehilangan keseimbangannya


"Jimin - ssi kau oke? Kau bisa berjalan?" tanya Yoongi dengan nada khawatirnya

"aku t-tidak apa - apa s-sunbae ... aw.." Elak Jimin sambil meringis menahan ngilu di kakinya

"Biar aku bantu Jimin - ssi " Yoongi dengan inisiatif dan kehati - hatiannya mulai menuntun Jimin untuk menaiki tangga

"Terimaksih sunbae, maaf telah merepotkanmu" Ucap Jimin merasa tidak enak

"Tidak apa Jimin - ssi. Maafkan aku yang tidak hati - hati sehingga menabrakmu"

"Tidak sunbae harusnya aku yang meminta maaf karena aku berlari tergesa - gesa sehingga menabrakmu. Aku sedikit panik karena hampir satu jam aku telat datang untuk rapat Ecofest hari ini"

"Hmm .. maaf Jimin - ssi tapi rapat kali ini belum mulai. Masih ada waktu satu jam lagi menuju rapat karena anak - anak yang lain masih kelas"

"Tapi Jin hyung bilang anak - anak lain sudah menungguku sejak setengah jam yang lalu, dan saat Jin hyung menelponku itu saat jam satu siang tadi sunbae"

"Kalo begitu tanyakan pada temanmu saja kalo masalah itu Jimin - ssi " Yoongi merasa ada yang tidak beres kali ini

"Sunbae, sepertinya panggil Jimin saja. Rasanya aneh mendengarnya hehe " Jimin berucap sambil menunjukan eyesmilenya.


Dan itu sangat menarik perhatiannya seorang Min Yoongi


"Ya Tuhan, manis sekali" monolog Yoongi dalam hati

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 29, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HimWhere stories live. Discover now