Pagi itu sangat mendung seperti akan hujan, tapi sapa tau itu salah, karena mendung belum tentu hujan.
"Kenya!!!!!! "ucap Jasmine
"Apasih lo tuh ya kerjaannya teriak teriak mulu pusing gua dengernya "ucap Kenya
"Maaf bu bos, lagian kalo gua manggilnya pelan tar dikira apa aja "ucap Jasmine
"Ada apa Jas? "tanya Kenya
"Jadi gini, si Arga besok ulang tahun,gue dapet undangan dari dia 3 undangan,tapi sebenernya gue dapet satu sih, cuman gue minta lagi aja 2, dengan alasan kalo ga dikasih undangan 2 lagi gue bakal ngacoin acaranya, gimana baikkan gue? " ucap Jasmine
"Gila ya lo Jas, udah dikasih nawar lagi. "ucap kennya
"Serah gue dong "ucap Jasmine
"Nih 1 undangan buat lo, ntar 1 nya gua kasihin widya, kan kita bisa kesono bertiga " ucap Jasmine
"Dih gue kenal dia aja ngga, ngapain gua kesana kurang kerjaan "ucap Kennya
"Yeh si ogeb, lo tuh ya, itung itung malming Ken, pokoknya lo harus ikut, nanti sore gue jemput sama Eidya,kita cari kado " ucap Jasmine
"Gaada duit gue, duitnya gue bakar semua semalem "ucap Kenya
"Apaansih lo Ken, galucu tau, dah ah yuk kita kekantin aja deh, sarapan tar lo yang bayar oke?" ucap Jasmine
"Oke gue yang bayar, tapi duit lu keguain dulu baru gua bayarin tuh keibi kantin " ucap Kenya
"Sama aja bohong ogeb, dah ah yu "ucap Jasmine
"Otw "ucap Widya
Saat itu mereka menuju kantin, dan tiba tiba mereka bertemu dengan Arga dan temannya, saat kennya dengan temannya melihat kearahnya,dan tidak sengaja Arga mengetahuinya.
"Gas, lo tau cewek tiga orang itu? "ucap Arga
"Kurang tau ga gue, tanya Rendy sapa tau tahu itu anak "ucap Bagas
"Apa lo manggil nama gue? Kangen? Padahal gua ada disamping kalian masa masih kangen, apa perlu gue peluk? "ucap Rendy dengan pedenya
"Najis, geer banget lo jadi orang, belum pernah dicubitya ususnya? "ucap Bagas
"Kalo belum kenapa? "ucap Rendy
"Kalo belum ya gapapah gue cuman nanya "ucap Bagas
"Ih serius nih ogeb, tadi lo ngapain nyebut nama gua " ucap Rendy
"Noh Arga nanyain anak cewek di meja paling pojok siapa "ucap Bagas menjelaskan kepada Rendy
"Ouh itu,gue tau. Yang paling kanan namanya Widya, yang paling kiri dia Jasmine gebetan gua tuh, dan yang tengah dia kenya, cewek super super ajib, tapi gua lebih suka neng jasmine "ucap Rendy
"Belum apa apa main gebet aja, emang dia mau ya sama muka kayak parutan? "ucap Bagas
"Songong lo "ucap rendy sambil menyoyor kepala Bagas
"Sakit bego "ucap Bagas
"Mau nambah? Bayar "ucap Rendy
"Ga makasih "ucap Rendy
"Oke makasih Ren, atas infonya "ucap Arga yang dari tadi hanya mendengarkan perkelahian temannya, dan setelah mendapat info Argapun menuju taman
"Oke sama sam-"ucap rendy terpotong melihat arga sudah tidak ada ditempatnya
"Kampret emang tuh anak "ucap Bagas
"Dah ah yu gas susul arga, kalo ga ganggu anak kelas aja "ucap Rendy
"Yu yu "ucap Bagas dengan penuh semangat
Dan merekapun menuju kelasnya, dan seperti niatnya tadi mereka menjaili temannya, dengan mengambil pulpen temannya satu persatu, dan meneror dengan tulisan tulisan yang membuat temannya geli, siapa yang tidak geli, jika kertas yang berisi tulisan itu isinya rata rata Yang baca kertas ini doain gue jadi cakep kayak pemulung, tapi boong, doain aja gue jadi cakep, gak kayak kalian kayak pakaian belum disetrika, kusut. Oke sekian terimakasih, ouh iya, kalo kalian gak lakuin yang gue suruh lu bakal hidup gak tenang. Salah satu hal kecilnya, pulpen lo semua bakal ilang ilangan. Oke sekian.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh:)
#salam manis Bare (Bagas,Rendy)Makasih yang udah baca:)
Vote and komen:)
Maklumi typo yang bertebaran:)
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE
Teen Fiction[ SEDANG DALAM REVISI ] Jika senjamu akan kembali lagi dengan waktu yang sudah ditentukan,apakah senjaku akan sama sepertinya,kembali jika sudah ditentukan?kuharap begitu. Vote and komen oke, kalo ngga mau gapapah tapi aku pengennya mau gimana dong...