🌙 29 Januari 2018 🌙

1.5K 161 0
                                    

Gea memegang tangan Bian. Sedikit memaksa untuk menemui kak Hanbin dikelasnya.

"Kak nyari kak Hanbin ada nggak ya?" tanya Gea pada salah satu kakak kelasnya yang duduk paling depan.

"Mbiiin! dicari!"

Hanbin menengok, ia menyipitkan mata karena tidak mengenali siapa yang memanggilnya,namun setelah itu berjalan mendekat.

"Iya?"

"Um, hi kak, udah baikan?" tanya Gea sedangkan Bian terdiam dibelakangnya

"Oh, lumayan, thanks udah nanyain,"

"Um, gini kak, aku mau tanya tapi kalo kak Hanbin nggak tau anggep kita gapernah ketemu ya? anggep kita nggak pernah nemuin kak Hanbin kekelas,"

"Hahaha, kenapa deh?"

"Itu, kak Hanbin tau nggak kalo kak Bobby sering dapet surat balesan?"

"Surat?" Hanbin mengerutkan dahinya, "nggakpernah,"

"Oh nggakpernah ya kak?" Gea menggaruk tengkuknya sedangkan Bian sudah menarik - narik lengan temannya untuk pergi

"Eh," Hanbin mengangkat tangannya, "dia pernah ngasih liat gue surat,"

Gea dan Bian menatap serius.

"Tapi gue lupa,"

"Haha, yatuhan,"

"Oh bentar, gini," Hanbin berputar, "dia pernah ngasih liat gue kayaknya surat dari adek kelas, pokonya pacar - pacar gitu,"

"Got it! surat lo!" Gea berbalik dan menjentikkan jarinya kedepan wajah Bian yang sudah tegang

"Surat siapa?"Hanbin sedikit mendekat

"Ini kak," Bian menarik tangan Gea, "surat temen saya!" teriak Gea dari kejauhan

"Eh tunggu!" Hanbin mengikuti kedua adik kelasnya, "Bobby lagi dirumah sakit, gara gara dia nemuin orang yang nyolong hp nya ternyata kaya preman gitu,"

Gea dan Bian menyimak serius, "Gini, Bobby tuh waktu itu dugem terus hp nya dicolong pas dia nggak sadar,"

"Dugem?" ulang Bian

"Iya," Hanbin mengangguk, "terus waktu itu kita nyamperin berdua, Bobby langsung nemu orang yang lagi ngacak - ngacak hp nya, terus yagitu,"

Bian menunduk.

"Lo sering surat - suratan itu?"

"Ti - tiap hari,"

"Hahahaha," Hanbin tertawa hingga memegang perutnya yang sakit, "bisa aja tu cowok ngalus,"

Bian tersipu.

"Lo gapapa temuin dia,"

"Takut kak entar ada ceweknya," sahut Gea

"Haha, dia nggakpunya cewek, palingan cewe - cewe bar yang kesana, bilang aja lo ade gue,"

"Thankyou ya kak," Gea berbalik setelah melambaikan tangan ke Hanbin dan dibalas

Oh, My || Bobby iKON [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang