11 Januari 2018

1.5K 175 0
                                    

Bobby mengibas - ngibaskan topinya, ia baru saja melaksanakan upacara bendera. Terpaksa, karna Yoyo bertemu dengannya saat ia hendak membolos upacara.

"Gila panas anjer!"

"Heh, gitu doang lemah lo!" saut Hanbin

"Bodo,"

"Dia udah kaya cacing kremi tau ga," tambah June

"Abisnya dipanasan diem doang gue kan gabisa,"

"Lu mah bisanya mabok," sahut Hanbin lagi

"Diem lo, dasar jilat ludah sendiri"

"Yeee tapi kan gue gapernah absen upacara bendera,"

Bobby melempar topinya kearah Hanbin lalu duduk.

Merogoh bangkunya namun ia tidak menemukan sesuatu yang dicarinya.

"Ck," Bobby kecewa. Namun ada rasa sedikit senang karena suratnya sudah di ambil.

"Lo kenapasih tumben rajin banget dateng pagi," tanya June saat mereka sudah duduk

"Gapapa. Lo mah temen rajin bingung, temennya bolos tambah bingung,"

"Ya enggak, mendadak aja tanpa pengumuman gitu,"

"Bacot ahelah," Bobby sebenarnya ingin memukul muka songong June namun ia harus menahan diri karena June adalah sahabatnya.

Untuk hari ini, Bobby sedikit kecewa. Ia takut tidak ada balasan untuk seterusnya.

Ia merasa konyol akan hal ini, namun tidak dapat menghentikannya.

Oh, My || Bobby iKON [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang