BAB 8

3.5K 290 6
                                    

"Dimana Jisoo?!"teriak seorang gadis berambut merah dengan air mata yang terus mengalir yang datang bersama 5 temannya.

"Ada didalem tapi blom sadar"jawab Jimin sambil memeluk tunangannya itu.

"Sebenernya... gw udah tau hiks... kalo dia punya penyakit jahat itu hiks"kata Rose diiringi isakan.

"Loh kok bisa?!"Jennie terkaget begitu juga dengan Taehyung dan Jin, padahal Jin tidak pernah menceritakannya pada siapapun.

"Karena dia sendiri yang ngasih tau 2 hari yang lalu"gumam Rose.

"Yasudah, lebih baik kita doakan Jisoo agar cepat sadar dan keadaannya membaik"ujar Rap Monster menengahi.

"Tapi semua ini terjadi karena kalian!"kata SinB sambil menunjuk Lisa,Rose dan Jennie yang membuat mereka menunduk.

"Hei... udahlah sayang, tenang. Jisoo akan segera bangun"kata J-Hope sambil menenangkan SinB kekasihnya itu.

"Tapi kalo emang Kak Jisoo udah sadar atau pun belum, gw gak akan maafin kalian!"kata SinB sambil menatap mereka bertiga tajam.


"Untung saja saat itu gw gak sempet kenalan sama lo pada kecuali Jisoo. Karena gw tahu anak-anak BLACKPINK itu pada gak bener kecuali Jisoo karena gw hafal bener sama dia"kata Sowon sinis yang membuat Lisa menjatuhkan air matanya.


"Benar. Diantara mereka berempat yang baik hanya Jisoo sedangkan sisanya itu busuk!"kata Hyorin menatap ketiganya dengan pandangan jijik.


"Sudah stop! Kalian anak-anak THE STAR jangan seenaknya meremehkan mereka! Semua manusia itu memiliki kesalahan termasuk kalian! Jadi jaga ucapan kalian itu baik-baik!"ancam Jungkook sambil memeluk Lisa yang sedang menangis dengan badan yang bergetar hebat.



"Oke! Jika kami punya salah kami minta maaf, tapi jika kalian tidak mau memaafkan kami tak apa. Bilang kepada Jisoo persahabatan kita sudah putus. Satu-satunya kenangan yang dapat kami berikan hanya ini"kata Jennie mantap sambil menahan tangisnya dan memberikan gelang yang terbuat dari benang yang sangat sederhana dengan tulisan NEVER FORGET US.

"Cih! Dia tidak menyukai barang seperti ini. Percuma kalian berikan tapi akan ia tolak dan buang mentah-mentah"ujar Sowon sambil melempar asal gelang tersebut yang membuat semuanya terkejut.

"Jaga sikapmu itu Sowon! Kau tidak berhak membuangnya karena itu milim Jisoo!"kata Jennie yang terlihat sangat marah.


"Tidak berhak kau bilang? Haha! Kalian pernah memberikannya kaus oblong bertuliskan BEST FRIEND FOREVER bukan? Dan itu langsung ia buang karena ia berfikir tidak pantas memakainya karena belum bisa menjadi sahabat terbaik kalian"jelas Hyorin.


"Gw lagi gak ngarang cerita karena ini semua berdasarkan kenyataan. Kalau kalian masih tidak percaya, jika Jisoo sudah sadar tanyakan saja"ujar Hyorin lalu pergi meninggalkan semuanya.


"Gw kecewa dengan kalian..."ucap SinB pelan sambil menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Camkan perkataan kami tadi!"kata Sowon sambil menatap semuanya tajam.



"Hiks... maafkan kami Jisoo hiks... karena kami kau menjadi hiks... seperti ini"isak Rose.


"Kami benar-benar tidak bejus dalam menjadi sahabat lo"lirih Jennie.


"Maafin kita hiks..."kata Lisa yang sudah terduduk lemas.

"Kalian tidak salah. Jangan menyalahkan diri sendiri. Kalian istirat didalam saja dulu sambil menunggu Jisoo bangun"kata Jin datar.

"B-baiklah"






















° ° °

"Gw gak percaya dengan semua ini!"kata Hyorin frustasi.

"Gw yakin, anak-anak BTS bakal ngejauh dari kita dan bakal berkata buruk tentang kita"ujar SinB datar.

"Hmm... lo bener. Bagaimana pun juga mereka bertigalah yang salah bukan kita. Kita cuma ngebantu dan ngejalanin perintah yang dikasih sama Jisoo"ujar Sowon sambil memakan makanannya.


"Tapi... gw yakin anak BTS bakal kecewa sama kita"ujar SinB sedih.

"Lo gak perlu sedih Mbih! Kita bisa ngelawan mereka kan? Percaya diri aja dulu"kata Sowon sambil menyeringai.


"Ok!"

























° ° °

"Soo... bangun dong. Abang kangen"ujar Jin sambil menangis.


Yang lainnya sudah pada tidur termasuk anak THE STAR, kecuali Jin dan Taehyung. Taehyung sedang membelikan makanan untuk semuanya.

"Soo... gw mohon"kata Jin terisak sambil menggenggam erat tangan adiknya.

"Maafin gw Soo atas apa yang selama ini gw perbuat ke elo"lanjutnya.

"Nghhh. G-gw dimana?"

"J-jisoo!"Jin sangat terkejut sekaligus bahagia melihat adiknya sudah sadar.

"Gw panggilin dokter ya"kata Jin yang barusan beranjak dari duduknya untuk memanggil dokter, langsung ditahan oleh Jisoo.


"Gausah Bang. Taehyung dimana?"tanya Jisoi dengan lirih.


"Lagi-

"Jisoo?"ujar seseorang terkejut.

"Lo udah bangun?"tanya Taehyung tak percaya yang langsung mendapatkan anggukan polos dari Jisoo.

"Bagus. Sekarang ayo makan, kebetulan gw beliin Chicken nih makanan kesukaan lo haha"kekeh Taehyung yang membuat Jin tersenyum tipis dan Jisoo yang bahagia dan memegang perutnya karena kelaparan.


"Suapin"rengek Jisoo.

"Dih manja"ejek Taehyung yang membuat Jisoo cemberut tapi dia tetap menyuapi Jisoo.

"Gw panggilin dokter dulu ya dek. Sekalian minta obat lo"kata Jin.

"Adek gamau minum obat"rengek Jisoo lucu.

"Harus!"tegas Jin yang membuat Jisoo cemberut dan Taehyung yang tertawa.

"Yaudah deh"ucap Jisoo pasrah"

































tbc

Segini dulu yah maaf kalo pendek

Chapter berikutnya bakal panjang kok

Insyaallah updatenya hari Kamis atau Jumat itu juga gw gak janji soalnya takutnya ntar sibuk dan pastinya hp bakal disita😴

Pokoknya chapter berikutnya dan end nya bakal panjang kok nyampe 2000+

Keep voment

Oh ya mampir ke cerita baru aing yah😐

Sekian dari author, bye

Dangerous Boys➖Bangtanpink✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang