Silly

10.5K 957 53
                                    


-Jangan tertawakan mulmed nya gengs ngakakin aja👌😂😂😂


















Welkam bek gengs, masih adakah yg mau baca ini cerita gabut? Atau ai unpub aja? :'))

Voment geng kalo gk ya aku terpaksa meunpub ini cerita

Oke next















"annyeong aku hwang hyunjin" hyunjin mengulurkan tangan dengan senyum yang paling indah menurut dia
"eoh annyeong aku Lee felix,ah iya hyunjin apa aku boleh meminta mu untuk mengantarku ke ruang guru?" tanya felix ragu
"boleh mari aku antar" hyunjin pun berjalan dan jangan lupakan ada tangan di sana yg masih bertautan
"ehhh... Ehh... Hyun.. Hyunjin emm ini tangan mu"sungguh felix sangat gugup saat tangan nya dan hyunjin bertautan,
"ah iya mian aku lupe eheheh" hyunjin pun langsung cepat cepat melepaskan tautan tangannya dengan felix itu
"perasaan apa ini" inner felix dan hyunjin yang tanpa mereka sadari bisa sama

Setelah itu keadaan hening dan sialnya lagi ruang guru masih jauh di ujung koridor sana, sampai ada suara bising terdengar dari arah salah satu kelas yang ada di koridor utama sekolah tersebut

"HEY!!! HAN JISUNG JANGAN LARI KAU!" terdengar teriakan seorang siswa dan di susul terbukanya pintu kelas tersebut, melihat kejadian itu membuat felix tersentak karna saat itu felix sedang asik memandangi pemandangan koridor utama sekolah itu yang bisa di bilang sangat bagus, dan setelah itu ada suara tubrukan antar dua orang, dan itu adalah felix yang tak sengaja di tabrak oleh lelaki yang baru saja keluar dari kelas dan membuat kebisingan itu

BRUK...

hyunjin yang melihat itu pun langsung sigap membangunkan tubuh kecil felix
"astaga han jisung, sudah aku ingatkan berapa kali ke kamu untuk tetap di kelas, tak ada yg boleh keluar kelas, kalau saja guru yang kau tabrak tadi bagaimana? Pasti ujung ujung nya aku yang bakal kena ocehan" hyunjin berbicara dengan tegas tetapi masih dengan intonasi yang lembut
"ehh.. Ehh.. Pak ketulas maaf pak itu gw di kejar kejar nenek lampir berwujud malaikat ser.... "
"heh tupai syalan lu mau balikin gk tuh pulpen gw atau nih sapu terbang ke kepala lu hah?!" belum sempat lelaki tupai itu yang tadi di ketahui bernama han jisung berbicara, keluarlah seseorang lelaki manis yang di duga berteriak tadi, karna dari raut wajah lelaki manis itu pun sudah ketahuan ia sedang emosi dan juga jangan lupakan ada setangkai sapu di tangan kanan nya
"ehh ehh min sorry min sorry nih nih gw balikin tapi plis jangan siksa aku bu jangan cukup saat tidak ada ayah saja kau menyiksa ku, saat ini ayah berada di depan kita kau masih saja ingin menyiksaku" jisung berbicara layaknya orang teraniaya, hyunjin yang melihat nya hanya memutar matanya jengan dan felix ia malah tertawa melihat kejadian itu
"wkwkwkwk astaga" cicit felix
Saat menyadari ada seseorang di sebelah hyunjin, jisung dan lelaki manis yang membawa sapu tersebut pun mengalihkan atensi mereka sepenuh nya kepada felix, mereka berdua memandang felix dengan tatanan yang tak bisa di artikan
"wow emejing bu sepertinya kita bakal menemukan teman yang bisa membantu mengindahkan pemandangan geng kita" bisik jisung kepada lelaki manis yang membawa sapu tersebut
"sepertinya begitu, oke plan a laksanakan" ujar sang lelaki manis pembawa sapu
"haii salam kenal, annyeong han jisung imnida, dan ini Kim seungmin si ibu tiri yang suka bawa sapu penjaga dan penertib sekolah ini" jelas jisung panjang lebar kepada felix seraya mengulurkan tangan nya, jangan lupakan sebelum mengulurkan tangan ke felix ia mendapatkan satu pukulan di kepala dari si lelaki manis pembawa sapu yang di ketahui namanya adalah Kim seungmin
"ehh haii annyeong aku Lee felix,pindahan dari Australia, salam kenal" felix balik mengulurkan tangan nya dan menjabat tangan jisung dan seungmin satu persatu
"eh lix ayo ke ruang guru nanti keburu tambah telat" ajak hyunjin kepada felix
"ah iya jisung, seungmin, felix duluan ya sampai ketemu lagi" setelah itu felix meninggalkan kedua lelaki manis yang masih berdiri menapat kepergian felix dengan hyunjin
"sungguh manis felix itu jadi ingin ku seme kan dia" ucap jisung mendapatkan hadiah sebut pukulan lagi dari seungmin
"sadar khodrat wahai tupai, udh masuk yuk tar sunmi saem keburu dateng trs ngeliat kita di luar brabe" setelah itu mereka berdua pun kembali masuk ke kelas

DEAR BIN [CHANGLIX] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang