Wake Up

4.9K 448 18
                                    

Hewoww

.
.
.
.
.

Ayem bek du yu. Miss me?



Oke kembali ke next












"Engh... Mom..." felix meracau tak jelas
"sayang, felix mommy di sini sayang, anak mommy sudah sadar? " ucap eunbi menenangkan putra nya
"emm mom felix di mana?" felix mengerenyitkan keningnya
"kamu di rumah sakit sayang, tadi kamu pingsan di sekolah dan hyunjin lah yang membawa kamu ke sini" eunbi menatap hyunjin yang ada di sebelah kiri ranjang felix
"fe kamu baik baik aja, masih sakit? Mana yang sakit? Maaf ya karna aku kamu begini" hyunjin menggenggam tangan felix dengan wajah tertunduk

"hyunjin, felix baik baik aja gak ada yang sakit hyunjin gak usah merasa bersalah ya, ini bukan salah hyunjin ko" felix menenangkan hyunjin dengan cara mengelus tangan hyunjin yang sedang menggenggam tangan nya

"sayang besok tak perlu pergi ke sekolah lagi ya, lebih baik kau belajar di rumah saja biar dad yang akan memanggil guru privat untuk mu" hoseok berujar kepada felix
"dad lixie gak mau belajar di rumah lagi seperti di ausie, lixie ingin mempunyai teman, ingin bersama hyunjin" tolak felix

"tapi sayang keadaan mu tidak memungkinkan untuk kamu bersekolah dan memiliki aktifitas yang lebih" timpal eunbi

"mom ayolah lixie ingin seperti yang lain, lixie gak mau sendiri, di rumah tanpa ada teman dan tanpa hyunjin, lixie mau sama hyunjin aja" felix merajuk sambil memeluk tangan hyunjin

"felix Come one you can't" eunbi sudah mulai menaiki nada bicaranya
"mom i can mom i can trust me, i need it, i don't need privat teacher again, i need study like other, not like this"
"felix, mom ingin kamu baik baik saja, mom ingin kamu terus sama mom, mom gak mau kamu ke mana mana, nurut sama mom ya sayang" eunbi mengelus surai strawberry caramel milik felix

"but mom i don't need to home schooling again, aku pengen kaya yang lain, kaya hyunjin, bisa sekolah, bisa pake seragam felix mau itu mom, felix cape, saat di ausie felix sudah tidak memiliki banyak teman, karna apa? Karna home schooling ini yang mengharuskan felix berdiam diri di rumah setiap hari nya hikss... Mom ayolah hikss... "felix mulai menangis

"mom baiklah kita turuti felix oke, kita serahkan felix ke hyunjin biar hyunjin yang menjaga felix di sekolah, dan juga bukannya kamu telah menitipkan felix kepada changbin kan? Jadi sebaiknya kau tenang dan percayakan felix kepada mereka" final akhirnya hoseok mengizinkan felix
"changbin lagi" dengus hyunjin dalam hati

"hmm baiklah" akhirnya eunbi mengiyakan

Setelah itu hyunjin pun bermatian untuk pulang, dan saat hyunjin sudah tidak ada felix pun memberanikan diri untuk bertanya kepada kedua orang tua nya
"mom, dad apa penyakit felix semakin parah? Apa tuhan akan lebih cepat menjemput ku?" pertanyaan felix membuat eunbi dan hoseok tersentak kaget, dan hosoek dia diam diam telah mengeluarkan air mata nya

"sayang enggak ko, tuhan gak bakal jemput felix cepat cepat, mom sudah minta ke tuhan, agar mom bisa terus bersama felix, mom juga sudah minta ke tuhan agar penyakit felix bisa sembuh, dan tuhan menjawab ia felix bisa sembuh" bohong eunbi kepada felix dengan air mata yang berlinang
"mom tapi kenapa? Kenapa rasanya felix sudah sangat dekat dengan tuhan, dan juga rasa nya felix bakal pergi jauh" timpal felix
"sayang percaya sama mom, kamu bisa sembuh, ya tetap jadi bidadari kecil nya mom oke, jangan pernah tinggalkan mom, mom masih butuh kamu di sini dan juga dede masih butuh felix buat jadi kaka nya nanti " eunbi mengelus surai strawberry caramel putra kesayangan nya dan bergantian mengelus perut datar nya
" ma.. Maksud mom? Fe.. Felix bakal punya adik? "felix menatap eunbi dengan tatapan tidak percaya

" iya felix bakal jadi kaka, felix bakal jadi hyung, makanya felix pasti bisa sembuh, nanti felix kan yang bakal kada dede " ucap eunbi
" mom i love you "ucap felix
"love you too" jawab eunbi, sementara hosoek dia sedang mengontrol air mata nya sambil merunduk di sofa ruang rawat felix, entah apa yang ada di fikiran hosoek sampai sampai masih saja menitih kan air mata












DI lain tempat




"gw harap lu gak lebih mendekat lagi ke felix" hyunjin berucap dengan tangan yang berada di saku celana nya
"apa hak lu?hahahah Di sini gw yang lebih berhak atas felix, bukan lu" changbin menjawab dengan nada mengejek
"apa gak cukup dulu lu ngambil dia dari gw? Sampe dia pergi? Hah?!" emosi hyunjin membara membuat tangan nya mengebrak meja yang ada di depan mereka

"haha hwang hyunjin, gak semudah itu, karna milik lu tuh emang seharusnya jadi milik gw, dan jangan suka memutar balikan fakta, pecundang" changbin berjalan santai meninggalkan hyunjin setelah apa yang ia keluarkan dari mulut nya tadi membuat hyunjin tambah geram
"bangsat ARGGGG" hyunjin menendang meja yang tadi ia pukul

























































Sorry banget gengs ai baru update cos ya seperti itu lah karna kesibukan dan juga mood ini yang terkadang naik dan turun

...


































Sepertinya ai mau unpub ini book..

Yay or nay....














































Aku juga baru ada mood karna ini gengs, AKHIRNYA SETELAH BERIBU RIBU PURNAMA CHANGLIX KU HWEEEEEE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku juga baru ada mood karna ini gengs, AKHIRNYA SETELAH BERIBU RIBU PURNAMA CHANGLIX KU HWEEEEEE

SEBELUM NYA KARNA GAK ADA PAKE BANGET MOMENT CHANGLIX, AKU MAU NULIS JUGA BIMBANG














OH IYA DI SINI MASIH BANYAK SCAN HYUNLIX NYA YA NANTI CHANGLIX NYA BENTAR LAGI TUNGGU AJA







































JANGAN LUPA. VOMET OKE SEBAGAI PENYEMANGAT AKU










03/12/18

DEAR BIN [CHANGLIX] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang