DEAR BIN [CHANGLIX]

Where You Go

Haihai aku update cepet dong eheheh soalnya lagi ada ide lagi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa voment ya gengs

Hari ini keadaan felix masih sama seperti hari hari sebelumnya, ia masih tertidur, memang membaik tetapi sampai sekarang ia belum juga membuka matanya, terhitung sudah satu minggu keadaan felix seperti ini

"felix bangun aku mau ngajak kamu pergi ke suatu tempat, yang cuman kamu dan aku yang tau"ujar seseorang di samping felix

Saat itu tiba tiba ada midam masuk ke ruangan felix berbarengan dengan seseorang yang sedang di samping felix, tengah mencium kening felix sambil menangis

"eh lu ?" midam bertanya heran
"ah udah ya gw tinggal jagain felix baik baik" dan seseorang tersebut pun meninggalkan ruangan serba putih tersebut tanpa pamit ke midam

Melihat kejadian tersebut midam merasa ada yang aneh tetapi setelah itu ia membiarkan nya saja

"lix lix bangun dong gak kangen aku apa, aku udah dateng ke sini loh, kita bisa main lagi" ujar midam tetapi ia tersentak saat melihat kedua mata felix yang tertutup tetapi kedua mata indah itu meneteskan airmata

"felix kamu kenapa, aku ada disini, tenang ya" midam berujar sambil mengusap air mata felix dan setelah itu mengelus kepala felix dengan lembut
"lix apa karna orang tadi kamu begini? Jangan nangis ya nanti kalo dia dateng lagi aku bakal kasih pelajaran ke dia" midam masih saja berbicara dengan felix yang masih setia menutup mata indah nya

Tak lama kemudian hosoek dan eunhi pun datang

"eh uncel aunty" midam bersalaman kepada eunbi dan hosoek
"eh dam kamu dari tadi di sini?" tanya hosoek sambil mengelus kepala felix
"enggak uncel midam baru blm lama dateng, emm yaudah uncle kayaknya midam gak bisa lama lama di sini, midam pamit pulang dulu ya aunty uncle" midam berpamitan ke eunbi dan hosoek setelah

Setelah sepeninggalan midam, eunbi dan hosoek kembali membicarakan keadaan felix

"mom dokter bilang seseorang bersedia nyerahin hati nya ke felix" ucap hosoek
"kamu serius?" eunbi terperanjat kaget

"iya sayang anak kita bakal sehat lagi dan nemenin kita sampai tua nanti" hosoek berujar seraya memeluk eunbi

"ta.. Tapi siapa orang tersebut? Aku ingin bertemu dengan nya dan berterima kasih kepadanya sangat hikss" eunbi menangis saking bahagianya

"entah lah orang itu tak ingin identitas nya terbuka, dokter bilang ia berpesan untuk kita menjaga felix dengan baik setelah itu" ucap hoseok

Setelah beberapa hari hari kemudian, operasi pun berjalan dengan lancar, felix sudah kembali ke ruang perawatan masih di temani hoseok dan eunbi

"engh... Mommy" felix bergumam dan perlahan membuka matanya
"sayang anak mommy sudah sadar, dad felix sadar, panggil dokter segera" ucap eunbi, hosoek pun langsung bergegas memanggil dokter