🌈1

70 5 0
                                    

Happy reading...

•••

18.40 WIB

Shimmy shimmy kokobop~🎵

Klik

"sayang, aku di depan rumah kamu"

"Kenapa gak ngetuk pintu aja?"

"Aku udah ngetuk, gak ada yang bukain. Kirain gak ada orang"

"Oh, maaf ya aku gak denger"

"Iya gapapa"

"Yaudah, aku kebawah nih"

"Oke"

Klik

Y/n berjalan turun menyusuri anak tangga untuk bertemu sang kekasih yang sudah menunggu di bawah.

Ia menggunakan hotpants dengan atasan hoodie kebesaran berwarna pink, di tambah rambut coklat panjangnya yang di biarkan terurai menambah kesan imut pada gadis berusia 16 tahun itu.

Setelah sampai di bawah, ia membuka pintu dan menemukan kekasihnya tengah berdiri di depan pintu dengan coklat di tangannya.

"Njun~ kamu nunggu lama ya?!" Tanya y/n dengan nada cemas.

"Enggak kok, nih buat kamu" ucap Renjun dengan senyum tulus, lalu memberikan sebuah coklat kepada y/n.

"Makasih!" Y/n memekik kegirangan, dia memang pecinta coklat.

Renjun tersenyum melihat tingkah imut kekasihnya. Menurutnya, y/n seperti anak kecil yang menggemaskan.

"Y/n" panggil Renjun, dan y/n hanya menjawabnya dengan kata hmm karena sedang mengunyah coklat.

"Kamu pake celana pendek?" Tanya Renjun sambil menatap kaki y/n yang seperti tak terbalut apa-apa.

"Iya, emang kenapa njun?" Y/n justru balik bertanya.

"Paha kamu ke ekspos gitu, aku gasuka" jelas Renjun dengan datar.

Y/n menunduk dan mengerucutkan bibirnya. Renjun benar, pakaiannya terlalu terbuka.

"Kamu ganti celana gih" titah Renjun.

Y/n mengangguk lalu kembali masuk ke dalam rumahnya untuk mengganti celananya.

Tak lama, y/n keluar dengan menggunakan celana jeans panjang. Melihat itu, Renjun hanya tersenyum kecil. Setidaknya kaki y/n lebih tertutup.

"Udah?" Tanya Renjun dan y/n mengangguk. Renjun menggelengkan kepalanya karena y/n hanya membalas ucapannya dengan anggukan.

"Kamu kenapa?" Tanya Renjun.

Lagi-lagi y/n hanya mengangguk dan terus menunduk, "kalo aku ngomong di jawab, jangan nunduk kaya gitu" ucap Renjun sedikit tegas.

Setelah Renjun berkata seperti itu, y/n mendongakkan kepalanya untuk menatap Renjun, "kamu marah sama aku?" Tanya    y/n tiba-tiba.

"Enggak" Jawab Renjun.

"kamu ngomongnya judes, aku takut" lirih y/n.

Mendengar itu, Renjun justru terkekeh geli. Lalu ia menangkup pipi y/n dan mengecup hidungnya lembut.

"Maaf ya sayang, aku cuma kesel tadi" ucap Renjun sambil menatap dalam mata y/n.

Blush

"Cie pipinya merah" goda Renjun seraya terkekeh.

"A-apasih njun" ujar y/n dengan gugup dan malu-malu.

Setelah itu Mereka pergi tempat tujuan mereka. yaitu, pasar malam.

Di dalam mobil hanya ada perbincangan ringan antara Renjun dan y/n, serta musik dari radio mobil yang menemani.

"Sayang" panggil Renjun dan otomatis y/n melihat ke arah Renjun yang sedang menyetir mobil.

Y/n hanya menjawab dengan kata 'hmm'

"Papa sama mama gak ada di rumah ya?" Tanya Renjun lalu melambatkan laju mobilnya.

Renjun memang memanggil kedua orang tua y/n papa mama karena mereka sendiri yang memintanya

"Iya, mama sama papa lagi di jepang" jawab y/n.

"Kamu sendirian di rumah?" Tanya Renjun dengan nada berubah khawatir.

Y/n mengangguk. "Nginep di rumah aku aja ya, di rumah kebetulan ada bunda. aku takut kamu kenapa-napa sayang" ucap Renjun panjang lebar.

"Yaudah, nanti aku minta izin dulu sama papa" ucap y/n lalu tersenyum manis.

Tak lama mereka sampai di tempat tujuan, pasar malam terlihat lebih ramai dari biasanya. Mungkin karena sekarang malam minggu, kebanyakan para pasangan yang datang untuk bersenang-senang. Termasuk y/n dan Renjun.

"Woaaahh! Njun aku mau itu!" Pekik y/n sambil menunjuk sebuah kedai es krim.

"Ayo" ajak Renjun dan menarik tangan y/n ke kedai es krim.

"Kamu mau rasa apa?" Tanya Renjun.

"Emm Vanilla" ucap y/n.

Renjun langsung memesan 2 es krim rasa Vanilla dan coklat.

"Nih" Renjun memberikan es krim yang di inginkan y/n.

Dengan senang hati y/n mengambilnya lalu memakannya dengan wajah bahagia.

"Kok makannya berantakan gini sih?" Tanya Renjun seraya mengelap bekas es krim yang menempel di sudut bibir y/n dengan jari lalu menjilat jarinya tanpa rasa jijik.

Dan lagi-lagi

Blush

•••

Tbc.
------
Hi!:)
Jangan lupa vote dan komen ya:)
Jangan sider hayoo
Ohiya maaf kalo ada typo karena author juga manusia yang tak luput dari kesalahan:')

See you next chapter~❤️

Mine•Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang