-Chapter 1-

68 4 12
                                    

"Tolong tenang semua.." ujar seorang pramugari dengan wajah pucat, 

"bagaimana ini, jungkook hyung?" tanya Ae-Ri bingung, dia mulai gundah, 

"aku takut.." ujar Mi Rae dengan, dia mulai terisak, Sementara Soo Ra hanya terdiam, dia membisu, tak bisa berkata-kata lagi, 

dan beberapa penumpang lainnya juga mulai menangis dan cemas.

[][][][]

"Kau pelupa sekali, Soo Ra." Ujar Ae-Ri, lalu mengambil handpone miliknya di tas, 

"Maaf, Ae-Ri." balas Soo ra memohon, Ae-Ri menatapnya lamat-lamat, "baiklah aku maafkan kali ini." balasnya, sembari membenarkan posisi duduknya, "yeah.

*Aku memang ceroboh, kenapa sampai lupa membawa novel kesukaan Ae-Ri* ujar Soo ra dalam hati penuh penyesalan.

"ini aku bawakan makanan." ujar junkook, "aku juga membawa snak." lanjut Hoseok, "dan ada komik serta vidio game." ujar Tehyung memperlihatkan pada Soo ra, Soo Ra langsung menyerbunya,

"hey dimana jin dan jimin?" tanya Hoseok, dia menoleh kesana kemari dan hanya mendapati suga yang sedang tertidur di kursi dengan kepala berbantal pundak Namjoon,

"mungkin sebentar lagi datang." balas Mi Rae, 

"pesawatnya berangkat jam berapa?" tanya Taehyung,

"mungkin sekitar 1 setengah jam lagi.." balas Ae-Ri datar, tanpa melihat lawan bicaranya, masih menatap layar handphone nya,

"bukankah kita terlalu cepat datang?" ujar taehyung lagi,

"jika kau tidak menunggu kau akan antri panjang" balas Hoseok menyodorkan pokki pada Taehyung, 

"oh." balas Taehyung, menerima pokki pemberian Hoseok.

[][][][]

"Pegangan semua!!" ujar seorang pramugari lagi, semua penumpang mulai panik, mereka  pasrah.

DRtttttt...

getaran yang cukup kuat, "semua baik-baik saja?" tanya pramugari itu, semua penumpang pucat pasi, anak-anak ada yang menangis tak karuan, seorang nenek paruh baya yang sedang bersama cucunya pun menangis, mereka berpelukan.

"apa yang harus kita lakukan, hyung-Hoseok?" tanya Jungkook pada Hoesok dengan wajah pucat.

Namjoon yang tadi hanya diam bermain internet mulai mual, Mi Rae sudah terisak duluan dan Soo Ra hanya termenung menatap jendela, Ae-Ri, dia mulai berpikir keras, apa yang harus dilakukannya. 



 \'>'//

Chapter 1 End...maaf buat semua, chapter 1 kelihatan garing ya?. 

maaf ya >< author sedang berusaha :)








See You Tomorrow And See You LaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang