"JenKook Love Story"

SOMEONE

"Untuk mempertahankan, memperjuangkan sebuah perasaan itu tidak semudah membuka mata ketika kamu bangun dari tidurmu."

*********

JUNGKOOK

Aku mendecak kesal dan menyesal.
mungkin aku merasa kalau itu bukan lah kesalahanku.
namun, masih saja aku merasa bersalah.

"bukan kan sudah ku katakan padamu tuan jeon jungkook, bahwa jodoh mu itu diriku, bukan nyonya kim jennie" ungkap IU sembari tersenyum licik

Setelah mengatakan kata kata yang membuatku semakin merasa bersalah itu. IU berlalu pergi meninggalkan aku yang tengah berdiri meratapi kejadian yang baru saja terjadi.

"Dasar kau tidak berguna Jeon! kau tidak berguna!!" teriakku sambil menjambak jambak rambutku sendiri dan teduduk lemas.

*************

JENNIE

"hey! Jennie-ya!! sadarlah!!!" Jisoo

perlahan aku melihat 3 orang sahabatku berada di sampingku.
walau kelihatannya pengelihatanku masih sedikit tidak jelas.
aku berusaha bangkit dari tempat tidurku.

"Hey! tidurlah dulu! kau perlu banyak istirahat!" Nasihat Jisoo sambil menidurkan ku perlahan.

"Apakah kau baikan sekarang?" tanya seorang wanita yang duduk di samping kananku.

"Ya lisa! ya aku lebih baik sekarang" jawabku dengan suara sedikit serak dan suara yang masih lemah.

"Sebenarnya apa yang terjadi denganmu Jendeukie-ya?"

"A-aniya" jawabku singkat sambil memegangi kepalaku yang masih terasa berat

"Aku akan membuatkan teh hangat untuk nya, kalian berdua tetaplah disini." Rosè

Topik pembicaraan antara kami mulai habis.
Suasana semakin hening.
Ditambah dengan suara kendaraan yang melewati depan apartemenku.

Ting!

Keheningan pecah ketika terdengar notifikasi handphone ku yang berbunyi.
segera aku meraih ponselku di meja.

WHATSAPP

JUNGKOOKIE

: Jendeukie-ya! Tolong dengarkan penjelasanku dulu! ini tidak seperti yang kamu lihat! dia hanya berbohong! percayalah! aku hanya mencintaimu!

: "you are my everything baby."

*****

Mungkin karena aku masih syok dengan kejadian tadi. atau mungkin aku masih marah padanya.
entah apa alasanku marah padanya.
namun aku sedang malas untuk berhubungan, bertemu, dan apalagi melakukan kontak langsung dengannya.

Tanpa basa basi lagi.
aku memblokir kontaknya.
ya mungkin untuk saat ini aku hanya butuh ketenangan untuk sementara.