Lalu sanskar pun bersikap seperti tidak mendengar apapun. " kenapa kamu tidak makan? apa yang kamu cari? " swara pun melihat ke arah varun, dan menundukkan kepalanya.
" varun, aku seperti mendengar suara orang minta tolong. " jawab swara dengan pelan, takut jika varun akan marah.
" tapi aku tidak mendengarnya. " " benarkah. Maksud ku, kamu tidak mendengarnya suara itu begitu jelas. "
" sudah ku bilang, aku tidak mendengarkannya. Mungkin kamu lagi halunisasi. "
" ya kamu benar. "
" bagus. " kata varun sambil tersenyum, mereka pun melanjutkan lagi serapan pagi nya. Varun memperhatikan wajah swara, yang begitu penasaran dengan suara tadi.Skip
Di ruangan bawah tanah
Terlihat varun sedang menyiksas seorang pria dengan cambuk, varun begitu marah. Dia tidak segang segang mencambuk korbannya walaupun sudah tidak berdaya. Kemudian varun pun menjambak rambut si pria itu.
" kenapa kamu berteriak, hah. Jangan pernah berteriak di rumahku karena aku tidak menyukainya. "
" dasar manusia kejam. " kata pria itu dengan suara lemah.
" aku kejam... " varun pun tersenyum miring mendengar perkataan pria itu.
" aku kejam. Bukannya kamu lebih kejam dari ku, hah. Kamu tega membunuh ibu dan ayah mu sendiri, demi sebuah harta. Oh... Seharusnya kamu malu melakukan hal sekeji itu, sekarang aku akan sedikit bermain dengan mu. Karena varun suka bermain. "
" tolong, jangan lakukan itu. " Varun pun berdiri dan berjalan mendekati sebuah meja yang terdapat banyak benda-benda tajam seperti samurai, pistol, gergaji, gunting taman dan lain-lain. Tapi yang paling disukai varun adalah gunting taman. Varun mengambil gunting taman, dan berbalik melihat korbannya. Terlihat pria itu begitu ketakutan melihat varun membawa gunting kearahnya, varun berjalan mendekati si korban kenudian membunuhnya. Setelah puas bermain dengan korbannya varun pun senang seperti anak kecil.
" yes... Akhirnya ku bisa membunuh mu. Paman kalian bawa saja mayat ini, dan letakkan di depan rumahnya. Pasti keluarganya mencari dia. " kata varun seperti anak kecil. Mereka pun mengangguk dan membawa mayat pria itu pergi dari sana.Skip
Terlihat swara sedang mengelilingi rumah sanskar, karena merasa bosan berada di kamar. Swara tidak bisa menonton ataupun bermain hp karena sanskar sudah mengambil semuanya, swara pun memutuskan untuk berkeliling rumah sanskar, terlihat rumah sanskar begitu gelap dan sunyi karena jendela di tutupi kayu. Hanya ada sedikit cahaya yang masuk kedalam rumah. Tidak lama kemudian swara pun berhenti disebuah ruangan perpustakaan, swara masuk kedalam ruangan tersebut. Swara bisa melihat begitu banyak buku-buku yang berada di rak buku, swara pun mencari buku di rak tersebut buku yang bisa menghilangkan rasa bosan. Beberapa menit mencari buku, akhirnya mata swara berhenti di sebuah buku kusam yang berwarna coklat tua. Karena penasaran swara mengambil buku itu, swara sedikit terbatuk saat mengambil buku itu karena debu. Swara begitu penasaran dengan isi buku tersebut, kemudian swara membawa buku tersebut dan duduk disebuah sofa. Swara membuka satu persatu lembar isi buku itu, hingga sampai di sebuah halaman yang bertulisan my world. Swara pun membacanya dan melihat foto foto lama sanskar, lalu ekspersi swara berubah kaget. Saat membaca bait terakhir, yaitu ketika swara membaca jika sanskar memiliki kepribadian ganda. Swara pun terkejut saat mengetahuinya, yang paling membuat swara terkejut adalah saat swara tahu jika setiap kepribadian sanskar memiliki cara membunuh dengan kejam.
1 veer : veer merupakan kepribadian sanskar yang pertama, veer memiliki sifat dingin, aroga, tidak perduli dengan apapun dan kejam. Sifat ini terbangung ketika semua orang tidak perduli dengannya, mereka terus mengjauh sampai sanskar tidak memiliki teman. Cara membunuhnya begitu sadis dan kejam, senjata favorite yaitu belati pistol dan korek api.
2. Varun sifat ini seperti anak kecil, lucu, manja dan ceria. Varun begitu suka bermain. Tapi dibalik sifat lucu varun memiliki sisi yang mengerikan, sifat varun terbangung ketika sanskar tidak memiliki teman, sanskar hanya memiliki uttara. Tapi ketika uttara mati, sanskar sendirian dia tidak memiliki siapa pun untuk di ajak main. Cara membunuh varun yaitu sebelum membunuh korbannya varun terlebih dahulu bermain dengan korbannya hingga tidak berdaya, setelah korbannya tersiksa varun baru membunuh korbannya. Senjata favorite yaitu gunting taman dan cambuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Side of darkness
Short StorySanskar kapoor yang jatuh cinta kepada swara shah. Sanskar merupakan seorang pesikopat dan juga memiliki kepribadian ganda.