08 | Menantu?

5.7K 586 8
                                    

Jam istirahat, Erika sama Widia udah di kantin.

"Eh, nanti pulang lo sama si Jaemin lagi?" Tanya Widia sambil makan baksonya.

"Mana gue tau. Mau naik ojol gue takut."

"Pulang bareng lagi sama gue."

Erika sama Widia langsung nengok ke orang yang tiba-tiba dateng itu. Jaemin.

"Boleh gabung?" Kedua cewek itu ngangguk dan Jaemin duduk di samping Erika.

Ini Erika udah degdegan banget. Widia udah mesem-mesem aja ngeliatnya.

"Lo pulang sama gue lagi ya?" Pinta Jaemin.

"Ya.. udah. Lagian gue takut naik ojol."

"Kalo gitu mulai hari ini sampe lulus kita berangkat dan pulang sekolah bareng."

Erika langsung nengok.

"Lo ngajak gitu ke gue emang gak ada cewek yang cemburu?" Tanya Erika.

"Siapa yang cemburu? Gue gak punya cewek kali. Eh tapi calon mah ada." Jawab Jaemin.

"Ekhem. Peka dong." Kata Widia.

"Gimana? Mau kan?"

"Mau apa?"

"Berangkat sekolah bareng dan pulang sekolah bareng."

"Oke deh."

Jaemin senyum sambil ngusap rambut Erika.

Ini cowok sukanya skinship.

"Ya udah, makan yang banyak ya. Gue balik ke kelas dulu. Nanti pulang gue jemput lo di kelas." Habis ngacak rambut Erika, cowok itu  langsung melesat pergi dan ninggalin Erika yang diam membeku.

"Aaaaaaaa so sweet..." -Widia

Erika langsung kembali normal.

"Dia kode tuh."

"Kode apaan?"

"Masa lo gak ngerti. Lo mulai suka sama dia gak?"

"Apaan sih lu."

Widia senyum. "Dengan lo jawab malu gini, berarti bener dong."

Erika cuma minum orange juice nya sambil senyum.

****

Bel pulang sekolah berbunyi. Semua murid berhamburan keluar dari kelas mereka.

"Lo dijemput si Jaehyun?" Tanya Erika ke Widia sambil masukin buku-buku ke tasnya.

"Anjir songong lu. Gue bilangin ke abang lu ya."

"Wkwk. Dijemput gak?"

"Iya dong. Dia udah ada di depan."

"Anjir sekarang gue sama abang gue udah kayak orang lain dah."

"Wkwk yang tabah. Kan gak selamanya lo bareng abang lo terus. Dia kan punya pacar, lo juga kan punya ekhem, gebetan. Jadi sekarang sama pasangan masing-masing aja."

"Gebetan pala lu."

"Erika?"

Jaemin tiba-tiba nonghol di depan pintu.

"Udah beres?"

"Bentar." Erika nyeletingin tasnya.

SALKIR | Na Jaemin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang