2.

2.4K 210 3
                                        

Happy Reading

.

.

.


Taehyung menghentikan pekerjaanya sebentar lalu melirik kearah Jungkook yang sedang asik main game dikomputer, tidak sadar jika dirinya diperhatikan dari tadi.

Jadi, sejak obrolan mereka tadi. Jungkook memilih tinggal diruangan Taehyung. Mengambil bangku dan duduk disamping pria itu.

Saat sudah bosan mengotak-atik benda dimeja Taehyung, Jungkook minta tukeran duduk. Agar ia bisa main game dikomputer Taehyung.

Taehyung sendiri tidak mau ambil pusing atau terganggu meskipun sebenarnya Jungkook itu sangat mengganggu.

Bayangkan saja saat ia bekerja, harus diiringi backsound bunyi tembakan dari game yang dimainkan Jungkook. Bisa dibilang Jungkook tidak mengecilkan volume suara dan berlaku seenaknya.

Bersyukurlah Taehyung pria sabar yang mencintaimu Jeon Jungkook.

"Kau tidak kuliah?" tanya Taehyung

Jungkook mempause permainannya dan menatap lawan bicaranya

"Ada, jam 2 nanti" jawab Jungkook sambil kembali fokus pada gamenya

Taehyung melihat kearah jam, jarum pendek sudah diantara 1 dan dan 2. Dan jarum panjang mengarah pada angka 09. Jam 1.45 siang.

"Ya! Ini bahkan sudah mau jam dua. Kenapa kau malah bersantai-santai? Dimana tasmu?"

"Aku malas kuliah. Bosan! Apalagi sekarang ada mata kuliah matematika. Kalau tasku ada sama Yugyeom tadi aku kesini juga diantar olehnya" jawab Jungkook sambil melanjutkan gamenya

"Mana bisa begitu! Jika kau terus membolos kau akan ketinggalan banyak pelajaran Kookie" nasihat Taehyung

"Habis gurunya membosankan. Gara-gara kau sih berhenti jadi dosen, jika bukan kau yang mengajar. Aku tidak mau!"

"Jangan egois begitu, akukan cuma ambil kontrak satu tahun. Aku harus mengurus perusahaan ini. Jadi, bagaimana? Ayo Aku antar kekampus" bujuk Taehyung, dengan ogah-ogahan Jungkook mengangguk. Mengclose gamenya lalu dengan malas mengikuti Taehyung yang menggengam jarinya keluar dari ruangan.

Saat sudah keluar ruangan, Nana berdiri dan membungkuk hormat.

"Jika ada yang mencariku, bilang saja aku sedang pergi mengantar Jungkook" ujar Taehyung

"Baik direktur" jawab Nana kembali duduk

Saat pergi, sempat-sempatnya Jungkook menjulurkan lidahnya kearah Nana, membuat wanita itu terkekeh

Jungkook sangat kekanakan, ia tau jika selama ini Jungkook selalu cemburu padanya, sedangkan ia tidak berniat suka pada Taehyung karna dia juga sudah punya kekasih dan akan menikah beberapa bulan lagi.

"Hanya Taehyung yang sanggup mengendalikan gadis manja itu dan hanya Jungkook lah perempuan yang Taehyung cintai. Ada-ada saja jika mereka saling cemburu" lirih Nana sambil melanjutkan pekerjaannya.






.

.

.


"Makasih Jackson Oppa" ujar Bambam saat pria tampan itu meletakkan buku dimeja perpus

"Sama-sama Bam, lagian aku tidak tega membiarkan gadis seperti mu membawa buku sebanyak ini. Apalagi kau teman SMP ku....." jawab Jackson

Bambam tersenyum.

"..... Oh ya, aku pergi ya Bam,  Aku ingin menjemput Hani dikelasnya"

"Oke. Sampai jumpa"

Jackson sudah pergi, sedangkan Bambam sedang membereskan beberapa buku yang ingin ia pulangkan.

Tapi karna dia tidak memiliki jadwal apa-apa lagi, jadi dia memilih menetap diperpus dan memilih beberapa buku yang akan menemaninya diperpus ini.

"Bambam!"

Bambam menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya, dan senyumnya mengembang saat tau siapa orang itu.

"Gyeom, kau kesini?" tanya Bambam

"Begitu lah, aku mencarimu dari tadi"

"Eoh.. Aku ada disini dari tadi"

"Ya aku tau, karna aku melihatmu dengan Jackson Hyung tadi. Apa saja yang kalian bicarakan?"

Sebenarnya Yugyeom sudah melihat tadi Bambam mengobrol dengan pria yang ia kenal. Tentu saja, Jackson itu kan pria yang menyukai Jungkook sudah sejak SMA. Apa sekarang ia berniat mendekati Bambam?

"Tidak ada, dia hanya membantuku membawa buku-buku ini. Lalu ia izin pergi karna buru-buru  ingin bertemu kekasihnya, Hani"

"Eh? Dia dan Hani berpacaran?"

"Kau tidak tau? Ku fikir kau sudah tau. Tenang saja dia sudah berpacaran dengan Hani sebulan yang lalu, maka dia tidak akan mengejar Kookie mu lagi" canda Bambam membuat Yugyeom merengut

"Dia bukan orang yang penting, lagian aku tidak perduli dengan urusannya. Yang kutakutkan dia malah beralih mengejarmu"

Bambam bersemu lalu menunduk malu.

"Hei kenapa kau menunduk?" tanya Yugyeom bingung, detik berikutnya dia merutuki kebodohannya

"Apa aku barusan sedang menggodanya?" batin Yugyeom, lalu setelahnya menyeringai Jahil

"Ahh kalo dipikir-pikir, meski dia mengejarmu. Hatimu kan sudah milikku ya kan?"

"Berhenti menggodaku Gyeom!"

Yugyeom terkekeh, lalu mengambil komik yang belum selesai ia baca, sedangkan Bambam berusaha menetralisir pipi nya yang memerah.




.............

.......












To Be Continue

Btw ada yg suka kapal got7

Voment uy

Young Wife (TaeKook vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang