Young Wife (TaeKook vers)

4.

Happy Reading

.

.

.

Jungkook berlari tergesa-gesa keluar kampus. Karna ia tau Taehyung sudah menunggunya didepan gerbang.

"Oppa" sapa Jungkook manja sambil mencium pipi Taehyung

Taehyung tersenyum, berniat membalas menyapa tapi pandangannya tiba-tiba terarah pada pakaian yang gadis nya itu pakai.

"Kurasa bajumu bukan yang ini tadi" ujar Taehyung

"Memang bukan. Ini baju Yugyeom"

"Baju mu kemana? Kenapa malah memakai pakaian pria itu!" ujar Taehyung kesal. Siapa yang tidak kesal coba?
Jika gadisnya memakai pakaian pria lain, apalagi pria itu harus diberi Warning karna terlalu dekat dengan gadisnya.

"Tadi baju ku tertumpah coffe, dan karna aku harus masuk kelas mau tidak mau aku terima tawaran Yugyeom untuk memakai bajunya" jelas Jungkook.

Taehyung hanya diam dan membuang muka, ia langsung menghidupkan mesin dan mulai pergi meninggalkan area kampus.

"Oppa..." Jungkook mulai merengek karna sadar Taehyung sedang marah.

"..... Oppa jangan marah dong. Itukan karna gak ada pilihan lain" bujuk Jungkook memeluk lengan kiri Taehyung.

"Aku tidak marah!" jawab Taehyung cuek

"Bohong! Pasti marahkan? Oppaa" Jungkook masih keras kepala.

Taehyung menghela nafas dan menyerah, Jungkook jika didiamkan seperti ini akan sangat rewel, hingga Taehyung tidak akan marah lagi. Jadi ia tersenyum lalu mengacak rambut Jungkook gemas

"Ia, aku tidak marah lagi"

"Yeayy!..." Jungkook menegakkan badannya

".... Lagian, Oppa tidak perlu cemburu pada Yugyeom, karna cepat atau lambat dia akan jadian dengan Bambam" ujar Jungkook sambil mulai bermain dengan psp nya

"Sayangnya aku tidak bisa berhenti cemburu jika Yugyeom benar-benar jadian dengan Bambam. Meski Yugyeom sudah jadian pun aku akan tetap waspada padanya" batin Taehyung melirik Jungkook.

..............

.......

"Terima kasih Gyeom...." ujar Bambam saat mobil yang ditumpanginya berhenti didepan gerbang apartemennya

Hari ini Yugyeom memang menawarkan tumpangan pada Bambam, karna jam kelas mereka yang sama-sama sampai malam.

"Kalau begitu, aku masuk ya" ujar Bambam sambil siap-siap keluar

"Bam" Yugyeom menahan lengan putih Bambam

"Ya?"

Chup

"Hati-hati ya, dan selamat malam" ujar Yugyeom saat sudah mencium kening Bambam.

Bambam tersenyum manis

"Harusnya aku yang bilang seperti itu Gyeom, karna apartemenku sudah didepan mata" ujar Bambam menunjuk gedung apartemen nya

Yugyeom keluar, lalu melambai pada Yugyeom yang sudah menyalakan mesin mobilnya dan memasang sabuk.

"Sampai jumpa" ujar Bambam

"Sampai jumpa" balas Yugyeom

Senyum Bambam luntur saat mobil Yugyeom benar-benar menghilang dari pandangannya

"Terkadang sikapmu membuat ku melayang, tapi detik itu juga sikapmu bisa membuat ku jatuh ketanah. Entah kenapa begitu menyakitkan" Bambam menunduk menahan airmatanya

"Mencintaimu memang tidak mudah ya Yugyeom"

.

.

.

.

To Be Continue

.

.

.

Book ini tuh pengganti I Not Good Girl, jadi kalo udah end book yg itu. Aku akan kembali diff yang ini...

Sampai jumpa