Hospital

1.3K 37 2
                                    

Tenang,meskipun gue ngak bisa serius seengaknya gue bisa jagain lo.

Author

Elang sedang berada di Jogja untuk TC kelanjutan sepak bola. Ia melihat berita harian Jogja di hotel yang ia tempati.

Matanya membelak kaget ketika ada berita kecelakaan dan mobil itu milik Gladys. Terlebih saat seorang perempuan di gendong menuju mobil ambulance dan iya itu Gladys.

"Mbak kejadianya itu kapan?" tanya Elang pada pegawai hotel.

"Dua hari yang lalu mas dan korban dilarikan di RS deket sini" ucap pelayan itu.

Dengan cepat Elang menghubungi Gladys yang memang dua hari ini tidak bisa dihubungi.

Dan tak mau huang waktu lama,setelah ia mematikan sambungan telepon ia menemui Gladys,meskipun Gladys telah menutupi semuanya. Namun Elang tau semua yang terjadi itu fakta benar adanya.

Setelah mencak-mencak dan mengucapkan kata kasar pada Gladys,Elang menatap lekat mata Gladys yang baru saja menangis.

"Masih mau nutupin apa lagi lo sama gue,jangan sosoan kuat deh!" bentak Elang.

"Iya gue habis nangis,emang gue ngak bisa kuat dihadapan lo gue juga gatau kenapa" sahut Gladys

"Ganyambung! Gue tanya kenapa?" tanya Elang.

Dengan kebranian yang besar,Elang mendekat ke ranjang Gladys. Dan Gladys mendekap tubuh Elang erat sambil nangis senggukan.

Dengan kebranian yang besar pula,Elang mencoba menenangkan Gladys.

"Kenapa sih ada apa?" tanya Elang

"Gue sakit El! Gue capek keliatan kuat terus"

"Gue sakit fisik,tapi ada yang jauh lebih sakit dari ini El. Mama,Papa,Kakak dan semua keluarga gue gaada disini ketika gue butuh mereka. Apa selama gue koma ada yang kesini keluarga gue? Nggak. Bahkan tadi gue telfone mereka jawabanya 'maaf ngak bisa' mamah sibuk ngurus butik,papah bisnis dan kakak gue bahkan udah ngak peduli lagi sama gue.. Sebandel apa sih gue,sampe mereka ngak peduliin gue lagi?,gue sakit El gue sakit!" adu Gladys.

Elang yang dapat merasakan apa yang diradakan Gladys pun hanya diam.

"Glad,suatu saat mereka pasti bakalan sadar dan lo sekarang cuman bisa usaha buat mereka sadar dengan cara lo dengan lo berprestasi,biarin mereka sibuk dengan urusan mereka sekarang lo juga harus punya kesibukan yang buat ngilangin rasa sakit lo itu" sahut Elang.

"Iya gue tau,tapi dengan keadaan gue sekarang apa mereka masih ngak peduli sama gue?"

"Gue capek,mereka taunya gue kuat gue baik-baik aja dan gue pun nunggu pertanyaan dari mereka 'apa kabar' gue bakalan curahin semua. Tapi mustahil hanya untuk bertatap muka atau berkomunikasipun sulit"
Sambung Gladys.

"Lo salah kalu lo gitu,seharusnya lo biasa aja dan berjalan apa adanya. Ngak usah nyari nyari perhatian deh. Lo yakin aja suatu saat mereka tetep bakalan sadar cuman lo harus sabar" jelas Elang.

"Gue kangen,gue pengen rasain apa yang temen-temen gue rasain nga cuman materi!"  keluh Gladys masih dengan air mata.

"Kenapa gue hidup buat pelampiasan,kenapa gue hidup gue dipenuhi dengan drama, mau sampai kapan gue nunjukin diri gue yang penuh kepalsuan ini didepan publik? Gue capek El capek!"

I Know (COMPLETED) SUDAH TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang