Flower Girl

6🌼

kring...kring..

Bunyi alarm menggema dikamar seorang gadis yang mempunya sifat datar,dingin.siapa lagi kalau bukan 'verra'. Dulu verra mempunya sifat yang friendly,ramah,murah senyum dan suka ceria.semenjak ditinggal begitu saja dengan kekasihnya,verra merubah sikapnya dengan pendiem,cuek.

Back to topick

"Hoamm"gadis yang masih dengan bermuka bantal melirik arah jam dingding yang tertera di dinding menunjukkan pukul 06.45.artinya dia bangun terlalu pagi.

Hari minggu merupakan hari yang paling menyenangkan.namun tidak dengan verra sih gadis cantik berwajah datar,hari minggu merupakan hari yang membosankan.seharian dia kerjaannya hanya dirumah terus.

Walaupun banyak yang mengajak dia untuk shopping dan segala macem.namun verra tidak mau.dia pikir itu hanya membuang buang uang.'mending gue tabung buat masa depan gue' itulah yang selalu ada dipikiran verra.yap!verra beda dengan gadis lain.Yang biasanya gadis lain selalu kumpul sama temannya,honghout,shopping.
'beruntung jadi pacarnya verra lo!' author

"pagi bang? Papah kemana?" verra sambil menuruni anak tangga dengan memakai pakaian biasanya.yaitu celana jeans hitam baju hitam polos.rambut dicepol asal keatas.wajah natural dan alami sangat cantik.
"juga,papah pergi keluar kota lima hari katanya "vanno sambil menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.

Verra hanya mengangguk sekilas.
"De?lo mau ga temenin gue ke mall hari ini cewe gue ultah.lo tau sendiri kan gue gatau apa kado yang pas buat cewe.please yaa?gue traktir lo deh"vanno sambil menunjukkan puppy eyesnya siapa saja yang membuatnya gemes.namun tidak dengan verra gadis itu hanya memandang abangnya datar.

"mager"singkat verra

"please deeee.jahat banget sih lo!"sebal vanno

Varro berdehem.ia pasrah jika abangnya sudah memaksanya.

"yaudah lo siap siap.sepuluh menit lagi kita otw"suruh vanno selesai sarapannya

"hmm"verra hanya berdehem.

Sesampai di mall banyak tatapan memuja,iri,tidak suka.namun kedua remaja yang berstatus abang adik tersebut tidak mau mengambil pusing.

"dek,,lo tunggu dekat kasir aja sebentar gue mau ambil baju itu dulu"vanno langsung meninggalkan verra

Saat verra menunggu sambil memainkan ponsel tiba tiba tidak sengaja seseorang menyenggol lengannya hingga ponsel yang dipegang verra jatuh kelantai.

"ehh ehh sorry sorry gue lagi buru"ucap orang tersebut sambil mengambil ponsel verra yang tergeletak dilantai.

Verra memandang orang itu dengan tatapan tajamnya.wajar saja ponsel kesayangannya jadi retak.

"lo punya mata gak?"ketus verra
Dan orang tersebut ingin mendongak dan menatap sang pemilik ponsel tersebut.

"ehh verra?sorry sorry ntar gue ganti kok"ucap alfard dengan rasa bersalahnya.yaps orang itu adalah alfard.

"gausah"lalu verra langsung beranjak meninggalkan alfard

Alfard langsung menuju toko baju dan tidak sengaja berpapasan dengan vanno.

"woi bro" ucap alfard

"paaan"jawab vanno sambil celingak celinguk

"lo lagi nyariin apaan si"alfard sambil memandangi dengan alis berkerut

"adek gue??perasaan tadi gue suruh tunggu sini"khawatir vanno

"ohh tadii gue ketemu dan gak sengaja gue nabrak dia terus dia langsung pergi keluar,sorry bro gue gak sengaja itu juga"keluh alfard

"gapapa.yaudah gue cabut duluan takut adek gue kenapa kenapa"pamit vanno

Alfard hanya mengangguk sekilas dan melanjutkan arahnya.

Sorry gaes:' pasti banyak kesalahan cerita yang gue bikin:' maklumin gue baru bikin cerita pertama kalinya:) tapi tenang udah gue perbaikin ko:'

Gue minta votenya dong:'