AuthorPOV
Karna kelelahan seharian berdiri ditambah lagi harus menyambut para tamu undangan, kedua insan itu belum bangun sampai jam dinakas samping ranjang sudah menunjukkan pukul 10 pagi.
Sinar mentari mulai mengusik ketenangan Seokjin dan pelan-pelan membuka matanya.
"Damn" umpatnya melihat seorang gadis dengan pulasnya tidur disampingnya, dengan lengan seokjin yang berada diatas perut gadis itu seolah sedang memeluknya.
Masih berusaha mengumpulkan memorynya dan mengingat mereka yang sudah resmi menjadi suami istri membuat Seokjin kembali berang.
"Woy bangun" seokjin membangunkan hana dengan cara menendangnya. Si empunya malah santai mengucek mata yang persekian detik melotot melihat jam.
"Sial, gw terlambat kesekolah" dengan heboh dia berlari kekiri dan kekanan dan baru sadar itu bukan apertemennya.
Seokjin masih duduk diranjang memperhatikan tingkah konyol gadis yang memegangi kepala.
"Cihh, kamu masih pelajar?" Celetuk Seokjin
Hana yang mendengar suara orang langsung menoleh dengan kening berkerut.
"Lu siapa?" Masih dengan pertanyaan yang sama.
"Saya Dr.Kim Seokjin" ucap Jin mempertegas kata dokter didepan namanya.
"Ngak penting" jawab Hana mengibaskan tangannya diudara.
"Maksud gue lu ngapain disini? Apa ini rumah sakit?" Sambung Hana
"Saya pria yang dipaksa harus menikah denganmu, ngak usah pura-pura ngak ingat"
"Menikah?" Ucap hana mengulang kalimat yang diucap jin
Seperti berusaha mengingat sesuatu Hana mengangguk2.
"Kamu mungkin sering bangun dan tiba2 ada pria disampingmu terlihat kamu tidak kagok sama sekali dengan keberadaan saya, seperti sudah pro saja" puji jin yang sebenarnya bertujuan menghina Hana
"Maybe" jawab Hana simpel.
Mendengar itu bukan nya senang karna yang dikatakannya benar, Seokjin malah bertambah kesal.
"Cepat mandi, kita harus pulang mommy pasti menunggu" bentak Seokjin
"Gue ngak mau tinggal dirumah lu, gue ngak bisa ninggalin apertemen gue" bantah Hana secepat kilat.
Melihat itu Seokjin mendekat ke arah Hana,
"Yang ngatur saya, karna saya kepala keluarga" ucap jin tepat didepan Hana. Tanpa rasa takut Hana membalas tatapan Seokjin
"Terserah mau lu kepala keluarga kek atau apalah itu, selagi gue punya kaki ngak ada yang bisa ngatur gue" telak Hana tanpa basa basi dan berlalu ke kamar mandi.
Sesiapnya mandi hana duduk disofa sembari memakan sarapan yang tersedia dan seokjin sedang mandi. Didalam kamar mandi Seokjin berfikir keras bagaimana cara mengatasi bocah keras kepala seperti Hana.
Mereka sepakat terlebih dahulu kerumah mommy nya Seokjin setelah perdebatan yang cukup panjang, dan sepakat berpura-pura baik didepan umum dan mereka akan membahas itu lagi nanti.
Didepan mommy, Hana masih bersih keras mau tinggal diapertemennya dan mau tidak mau menuruti perkataan Hana dengan syarat setiap weekend mereka menginap dirumah mommy yang langsung diiyakan Hana.
Dan saat ini mereka sudah siap dengan barang-barang Seokjin yang mereka bawa ke apertemen Hana. Apaertemen Hana terletak dilantai 10, Hana mengambil ponselnya dan melihat angka yang tertulis di layar depan sebagai password apertemennya yang sengaja dia buat agar selalu ingat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah paksa With Dr.Kim Seokjin
Casuale"Kim Seokjinnnnnn" teriakan ibu Kim seokjin sampai ke korea utara passal nya dia melihat anak yg dia banggakn sedang tidur seranjang dengan wanita yang tertutupi selimut tapi masih memperlihatkan bahu mulusnya. "Apa? Menikah dengan wanita jalang ini...