17

1.9K 209 3
                                    

"Kenapa pada ga bangunin aku sih?"Gerutu (namakamu),ia bergerak dengan cepat memakai seragam sekolahnya. Ia baru saja selesai mandi ala-ala dikarenakan terlambat bangun pagi ini.

(Namakamu) mengikat asal rambutnya ,iapun mengambil tas sekolahnya asal dan memakai sepatu sekolahnya dengan cara dipijak.

"Mama kenapa ga bangunin sih?"tanya (namakamu),Lolita yang tadinya sedang membaca laporan kerjaan bulan inipun menoleh lalu melihat ke arah jam tangannya pukul 7 kurang 15 menit.

"Kamu biasanya bisa bangun tanpa alarm"kata Lolita,(namakamu) meminum dengan cepat susu yang telah disediakan "semalem aku ngerjain tugas fisika ma ampe jam 3 subuh"

"Udah lah! (Namakamu) berangkat ya ma!"(namakamu) keluar dari rumahnya dan berlari kecil masuk ke dalam mobilnya. Satpam yang sedang berjaga langsung melihat (namakamu) yang masuk ke dalam mobilnya dengan sigap membukakan pagar rumah.

(Namakamu) membunyikan klakson saat melewati satpam rumahnya,(namakamu) mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.Namun saat ia keluar dari perumahannya saja sudah sangat macet

"Shit! Pelajaran Pak Danu lagi pertama"gerutu (namakamu),ia terus melihat jam tangannya.
Sudah hampir 15 menit jalanan masih belum bergerak sedikitpun,sedangkan sekolah akan masuk 15 menit lagi,dan dia masih berada di depan perumahannya.

"Please jalan! Gue mau sekolah!"(namakamu) membunyikan klakson mobilnya.Saat jalanan bisa lancar,(namakamu) kembali mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Namun sepertinya jalanan ibu kota benar-benar tidak berpihak dengan dirinya. Ia kembali terjebak macet.

"7.10"Gumam (namakamu)

Drtt...Drtt..
'Namira's calling'

"Apa nam?"
"Gue di jalan"
"Telat bangun gue"
"Ngerjain fisika"
"Mungkin setengah jam lagi gue sampe"
"Gila ini masih jaoh banget dari sekolah njir"
"Iyaiya"

(Namakamu) mematikan sambungan telfonnya, dan kembali fokus melihat jalanan yang belum bergerak sama sekali.

Saat jalan kembali lancar,(namakamu) langsung mengendarai mobilnya dengan sedikit santai karena ia tau ia sudah pasti terlambat dan akan kena hukuman plus tugas fisika yang telah ia buat tadi malam tidak akan dikumpul, maka dia akan mendapat tugas lainnya yang lebih banyak dari pak Danu.

"Eh.."(namakamu) sedikit bingung saat mobilnya tiba-tiba berhenti untungnya ia sedang berada di jalur pinggir.

"(Namakamu) bego!"gerutunya saat ia melihat ternyata bensin mobilnya telah habis. Ia lupa untuk mengisinya.

"Kalau kayak gini gue minta bantuan siapa?"tanya (namakamu) tak mungkin ia menelfon iqbaal ataupun teman-temannya karena sekarang sudah jam masuk pelajaran.

Sebuah motor sport bewarna Hitam metalic berhenti di depan mobil (namakamu).
"Mati gue kalau dia mau ngerampok gimana?"tanya (namakamu). Ia mulai ketakutan,ia mengambil pisau lipat yang ada di mobilnya selalu dan handphone miliknya.

Tok!Tok!
Dengan ragu (namakamu) membukakan kaca mobilnya
"Lo mau ngapain?jangan macem-macem lo"kata (namakamu) sambil mengarahkan pisau lipat yang sudah tebuka ke arah orang tersebut dengan spontan orang tersebut menjauh dari jendela mobil milik (namakamu). Ia memakai helm fullface namun tak membuka helmnya hanya kacanya saja sehingga memperlihatkan mata tegas bewarna Coklat.

"Mobil lo kenapa? Butuh bantuan? Gue orang baik bukan orang jahat kok"kata Orang tersebut,(namakamu) menggeleng " gue ga percaya"

Best(Boy)Friend *Iqbaal X (namakamu)*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang