BLS - 8

41.9K 3.3K 255
                                    

Shakyra memejamkan matanya ketika Kara mulai merias wajahnya.

"Kara, maukah kau menjadi bridesmaid-ku nanti?" tanya Shakyra. Ia berkeras tetap menggunakan jasa Kara untuk pre-wedding-nya bersama Andaru.

"Bukankah sudah ada Tiara, Kinanti dan Adista?" tanya Kara memulaskan brush meratakan bedak.

"Aku mau pengiring pengantinku nanti lima orang, Kara. Aku ingin Carissa dan dirimu bisa membantuku menggenapinya. Mau ya Ra?" bujuk Shakyra.

Kara menatap Shakyra sejenak, lalu kembali menyibukkan diri menyempurnakan riasan Shakyra.

"Sayang, maaf aku terlambat," Andaru muncul dan mengecup bibir Shakyra, membuat Kara memalingkan wajah sebelum kemudian menatap Andaru kembali dengan mata membola.

"Kau?"

"Hallo Kara, senang bertemu denganmu lagi," senyum Andaru menahan geli.

"Jadi? Kau yang membuat Shakyra rela berhenti dari pekerjaaannya?" tanya Kara takjub.

"Karena aku tidak ingin kehilangannya, Kara. Pekerjaanku tidak berarti apa-apa jika aku harus kehilangan cintanya. Kau juga harus segera menemukan jodohmu, Kara," jawab Shakyra tertawa pelan.

"Apakah kamu sudah menentukan bridesmaid-mu, Sayang?" tanya Andaru lembut.

"Bagaimana Kara? Kau mau kan? Carissa sudah setuju. Tinggal kau saja," desak Shakyra menatap penuh permohonan.

Kara mendesah pelan menatap Shakyra yang tampak memohon. Ia tidak setega itu.

"Uhmmm.... baiklah," akhirnya Kara menjawab, menyerah pada desakan Shakyra.

Shakyra tertawa kecil, berdiri dan memeluk Kara.

"Terima kasih, Kara," ujarnya pelan, diam-diam menyunggingkan senyum lebar.

Andaru yang berada di belakang Kara mengacungkan jempolnya pada kekasihnya.

Kerja bagus, Sayangku!

.

.

🍁🍁🍁

.

.

Foto preweding hari ke-tiga. Shakyra menginginkan foto bersama para bridesmaid dan Andaru dengan para bestman-nya.
Shakyra sudah siap dan nampak cantik dengan gaun broken white-nya, sementara para bridesmaid mengenakan gaun berwarna soft pink.

Kara sedang me-make up dirinya sendiri setelah ia selesai merias Shakyra, sementara keempat bridesmaid yang lain dirias oleh Ranti, teman sesama MUA Kara.

Shakyra dan keempat bridesmaid sudah bersiap di lokasi, hanya tinggal menunggu Kara.
Keempat bridesmaid sudah berpasang-pasangan. Hanya tinggal seorang yang masih menunggu dengan wajah tidak sabar.

"Kenapa bridesmaid-mu lama sekali, Shakyra?" gerutu Alodra.

"Bersabarlah sebentar, Al," tegur Andaru membela calon istrinya.

"Kenapa harus aku yang menjadi bestman-mu? Kenapa tidak meminta yang lain?"

"Hei? Kenapa? Kau tidak suka? Sentimen denganku? Kenapa saat Ananta dan Taksaka menikah, kau mau menjadi bestman mereka sedangkan denganku kau menggerutu terus?" sembur Andaru membuat Alodra mendengus pasrah.

Jonas, fotografer yang sengaja disewa Shakyra untuk pre-wedding-nya sudah selesai menyiapkan kamera dan peralatannya. Beberapa asistennya tampak sibuk bekerja.

Billionaires Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang