Deira Anastasya

60 3 1
                                    

"DEIRA..... open the door...." triakan kencang Kartika dan Willy mampu membuat Deira si pemilik rumah merasa kesal. Apakah kedua temannya itu tidak di ajarkan tata krama saat bertamu?

"biar Deira aja yang bukain bik" cegah Deira saat bik Hana asisten rumah tangganya hendak membukakan pintu untuk ke dua temanya

Deira membukakan pintu untuk kedua temannya itu. Dan kali ini Deira benar-benar kesal karena Willy dan Kartika masih saja triak-triak kalo bertamu kerumahnya.

Padahal Deira sudah memberitau mereka kalo di samping pintu rumahnya sudah di sediakan bel rumah.

Apakah hal sejelas itu sulit untuk mereka mengerti? padahal mereka manusia dan bukan anak TK lagi.

"gak usah triak-triak deh. Kalian lihatkan di depan rumah gw ada belnya" kesal Deira menatap ke dua gadis resek di hadapannya itu

"kalian bisa pencet bel itu, dan gak usah teriak-teriak, asal kalian tau setiap kalian berdua ke rumah gw, tetangga gw pada heboh nanyain kenapa ada orang yang triak-triakin nama gw" kesal Deira karaena bukan saja temannya yang rese tetangganya juga suka kepo dan usil

"hehehe,, kan biar beda dei" kekeh willy

"ya dei, kita berdua kan tamu zaman now.." bela kartika tak mau kalah

"semerdeka lo berdua aja deh, males gw debat ama lo berdua gak ada faedahnya" Deira lebih memilih mengalah dan mempersilahkan Willy dan kartika masuk

"lo berdua mau minum apa?" tawar Deira setelah mereka duduk di ruang tamu

"yang manis-manis dei" sambar Kartika

"yang dingin-dingin lah dei, hari ini kan panas" Willy ikut berpendapat

"nah itu juga gw setuju wil" sambar Kartika "minuman yang manis tapi dingin dei, cocok buat siang-siang gini" Willy menyetujui saran Kartika

"cemilannya yang banyak ya dei" Willy tak tau malu

"iya dei, abisnya cemilan lo enak-enak sih" setuju Kartika

"iya, mau minta apa lagi lo berdua? Gw bawain" tawar Deira lagi

"itu aja lah dei, takut ngerepotin lo. Tapi kalo bisa sih yang cepet ya dei, gw udah haus nih" cengir Willy

Deira memang harus extra sabar, menghadapi mahluk resek bernama Willy dan Kartika itu. Meskipun begitu, mereka teman yang baik dan keer. Ya walaupun Deira belum bisa menyebut mereka sahabat, karena mereka memang baru kenal beberapa bulan.

Deirapun segera menemui bik Hana dan menyampaikan pesanan teman-teman reseknya itu dan Deira kembali ke ruang tamu sambil membawa banyak cemilan.

"kok cemilan aja dei?, minumnya mana?" Tanya Willy tak tau malu

"ya dei, gw udah haus nih" Kartika ekpresi kehausannya

"minumnya lagi di bikin sama bik Hana, bentar lagi juga di anterin" jawab deira seadanaya

"ok deh dei, meskipun haus gw orang yang sabar kok" sahut Willy

"teserah lo wil, terserah lo.." batin Deira kesal

tidak sampai lima menit, bik hana sudah datang dengan lima sirup dingin, satu untuk Deira dan masing-masing dua untuk Willy dan Kartika karena kadang-kadang mereka berdua memang suka nambah.

"lo berdua minum udah dapet cemilan juga udah dapet, sekarang waktunya ngerjain tugas kelompok" Deira menyadarkan Kartika dan Willy tujuan mereka berkumpul di rumah Deira.

"wait dei.. wait.." sela Willy

"kenapa lagi sih wil?" kesal Deira

"iya wil, wait, wait mulu lo" bingung Kartyka melihat tingkah Willy

I Dare You (I Need U)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang