Namanya Hwang Hyunjin. Si penggoda ulung. Gadis dan submisifnya bertebaran dimana-mana.
Itulah alasan dibalik mengapa Donghyuck tak pernah percaya pada apa yang Hyunjin katakan. Donghyuck juga selalu berusaha menghindar karena tidak ingin dianggap memiliki hubungan lebih dengan Hyunjin. Karena sejujurnya, dia sendiri merasa risih.
Tetapi hari ini adalah pengecualian.
Tepat pada jam istirahat, bertempat di taman belakang fakultas ekonomi yang memang selalu sepi, Donghyuck membiarkan Hyunjin memojokkannya di tembok samping gedung.
Donghyuck menatap wajah Hyunjin, begitu juga Hyunjin yang berbalik menatapnya. Donghyuck dapat melihat Hyunjin menyunggingkan sebuah seringaian tipis kepadanya.
"Kamu yakin?" tanya Hyunjin yang langsung dibalas anggukan oleh Donghyuck. Masing-masing tangan Hyunjin berada di samping kepala Donghyuck, memerangkap Donghyuck dalam kungkungannya.
"Lakuin apa yang lo mau lakuin ke gue dari dulu." Donghyuck berujar lirih yang tanpa dia sadari langsung membangkitkan kilatan nafsu di dalam diri Hyunjin.
"Jangan nyesel ya, Hyuck." ujar Hyunjin.
Donghyuck tersenyum tipis. "Ngga akan." balasnya.
Dan dengan kalimat dari Donghyuck itu, Hyunjin mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Donghyuck, membuat Donghyuck secara otomatis memejamkan mata dan mulai berhitung dalam hati.
Satu...
Dua...
Tepat ketika Donghyuck merasakan napas hangat Hyunjin menerpa wajahnya dan ketika bibir Hyunjin baru akan menyapu bibirnya, telinga Donghyuck mendengar suara derap langkah.
Sedetik setelahnya Donghyuck kehilangan Hyunjin. Donghyuck dapat merasakan bahwa Hyunjin sudah tak lagi berada disekitarnya dan hal itu membuatnya segera kembali membuka mata.
Dia hanya terdiam kala melihat Jaehyun mencengkeram erat kerah baju Hyunjin dan mendorong pemuda Hwang itu menjauh. Donghyuck juga dapat melihat Jaemin yang berdiri beberapa meter di belakang Jaehyun.
Tanpa aba-aba tangan Jaehyun langsung mengambil tangan Donghyuck dan menariknya pergi dari sana.
Donghyuck yang tangannya dicengkeram erat oleh Jaehyun pun hanya bisa pasrah dan mengikuti langkah si pemuda Jung.
Mereka berdua berjalan melewati Jaemin yang masih berdiam diri di posisinya. Dan sesaat sebelum mereka berlalu, Donghyuck menyempatkan diri untuk menatap Jaemin sambil tersenyum dan mengucapkan kata 'Thanks' tanpa suara.
Untungnya Jaemin sempat melihat ucapan terima kasih tanpa suara dari sahabatnya itu dan mengacungkan jempolnya pada Donghyuck sebagai balasan.
Mission accomplished.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
