Kim Joon Myun, pemuda pendek yang saat ini terdaftar sebagai salah satu mahasiswa di universitas Seoul itu tengah merutuki nasibnya yang benar-benar sial, dia menendang kaleng bekas minuman yang sudah habis di tenggaknya lagi, mencoba menyalurkan rasa kesal yang ada dalam hati.
Sungguh demi apapun juga, Joon Myun benci pada pacar- ralat mantan pacarnya yang sudah tega berselingkuh. Iya semalam Joon Myun memergoki pemuda brengsek itu tengah berciuman dengan orang lain di pesta ulang tahun salah seorang temannya.
Duk!
Tiba-tiba sebuah bola basket terbang dan mendarat di kepala Joon Myun, membuat lelaki pendek itu terhuyung jatuh dengan tidak elitnya di tanah, tidak lupa sebuah pekikan kesakitan terdengar cukup kencang.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya seseorang, berbarengan dengan terulurnya sebuah tangan di hadapan Joon Myun.
"Ck... Apa kau pikir aku akan baik-baik saja setelah terkena bola dan jatuh tersungkur seperti ini!" Gerutunya sambil meraih tangan yang terulur itu.
Hup!
Dengan sekali tarikan Joon Myun berhasil bangkit, dia menepuk beberapa bagian bajunya yang kotor lalu mendongak dan betapa terkejutnya dia saat mendapati sosok pemuda tampan berkulit pucat dengan seragam basket berdiri di depannya.
Ini Oh Sehun, si pangeran kampus yang di gilai banyak orang, yang sekali senyum bisa membuat anak orang jerit-jerit histeris.
"Aku benar-benar minta maaf, aku tidak sengaja melempar bolanya kearah mu." Katanya meminta maaf sambil membungkuk kecil.
"Oh... Itu tidak apa-apa, aku baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir!" Joon Myun buru-buru menjawab.
Bukan apa-apa, fans pemuda tampan satu ini di kenal kejam dan tentu Joon Myun tak ingin jadi salah satu korban kebrutalan fans si pangeran kampus, Joon Myun masih ingin menjalani kehidupan kuliahnya dengan tentram dan damai.
"Sayang!"
Dunia damai yang di impikan Joon Myun hancur lebur saat mendengar suara yang sangat dikenalnya, suara dari si brengsek yang sudah menjadi mantan kekasihnya sekarang.
"Mau apa kau?" Joon Myun bertanya dengan nada tidak ramah.
"Tentu menemui kekasihku!" Katanya sambil tersenyum manis, saking manisnya sampai membuat Joon Myun ingin muntah.
"Jangan bermimpi!" Hardik Joon Myun, "kita sudah putus kalau kau lupa!" Lanjutnya mengingatkan, takut kalau mantan kekasihnya ini mendadak lupa ingatan.
"Sayang dengar, aku dan orang itu tidak ada apa-apa, lagi pula dia yang memulai bukan aku!" Pemuda itu berusaha menjelaskan apa yang terjadi.
"Oh... Benarkah?" Joon Myun tertawa sinis saat mendengarnya, "lalu kenapa kau yang terlihat bernafsu dan menindihnya di sofa huh?"
"Sayang!" Pemuda itu merajuk, tampak tak terima dengan apa yang Joon Myun katakan.
"Pergilah, jangan ganggu aku!" Usir Joon Myun dia sudah benar-benar tak mau berurusan dengan pemuda satu ini lagi.
Tapi sayangnya keinginan Joon Myun tidak terkabul, karena pemuda yang menyandang status sebagai mantan pacar Joon Myun masih berdiri di sana dan memuntahkan kata-kata yang yang membuat Joon Myun emosi.
Tolong ya, orang yang mantan pacarnya itu cium semalam adalah sepupunya yang bisa di katakan pasif, kalau tak ada orang yang memprovokasi nya duluan, pemuda itu tidak akan mungkin bertindak seperti semalam.
"Sayang!" Suara itu terdengar lagi.
"Enyahlah, aku tak mau hubunganku rusak gara-gara kau!" Joon Myun menyalak galak, serius kesabarannya sudah mencapai limit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Random -HunHo-
FanfictionBerisi kumpulan oneshoot dan drable dari couple HunHo Mari berlayar bersama ⛵