Great squad
Yoona: nah.. ayo ceritakan!
Joon Myun: kita sedang berkumpul lho, kenapa juga harus bicara lewat grup chat?
Tay: kan kamu bilang ini rahasia dan gak ingin Sehun tau!
Yoona: benar.. di sini aman. Sehun gak akan tahu, ayo cepat cerita ada apa?
Joon Myun: jadi gini, kalian tahu kan kalau aku dan Sehun jadian udah lebih dari 1 bulan?
Yoona: langsung intinya aja bisa nggak?
Tay: iya, nanti Sehun curiga kalau kita terlalu sibuk chating padahal lagi kumpul gini.
Joon myun: oke fine! aku belum pernah melakukan itu dengan Sehun!
Yoona: wait whattttt?
Tay: kamu belum pernah di tusuk Sehun sekalipun?
Joon Myun: iya aku dan Sehun belum melakukannya.. 😖
Yoona: aneh sekali, aku pikir Sehun tipe yg cukup mesum.
Tay: bukan cukup, tapi memang mesum!
Aku bertaruh untuk itu!Joon Myun: tapi kenapa dia tidak pernah menyentuhku?
apa mungkin aku kurang menarik ya?Yoona: aku punya pemikiran gila, kalian pasti tidak akan percaya kalau mendengarnya.
Tay: jangan bilang kalau kau berpikir Sehun sebenarnya yang ada di bawah?
Yoona: tepat sekali.
gila memang, tapi itu patut di pertimbangkan.Joon Myun: tunggu tunggu tunggu! Kenapa kalian berpikir seperti itu?
Sehun nggak mungkin ada di bawah ah!Tay: dengar Joon, selama ini dia nggak pernah ada inisiatif untuk menyerang kamu kan?
Joon Myun: ada ko!
Yoona: pake ko, artinya kamu ragu Joon.
Joon Myun: tapi aku pikir itu nggak mungkin!
Yoona: coba pikir-pikir lagi deh.
Joon Myun: tapi aku pikir Sehun itu gentelman ah.
Selama ini dia selalu mengurusku, memasak makanan untuk ku juga melakukan hal-hal lainnya.Tay: bisa aja kan dia mengurusmu dengan baik bukan karena dia 'anjing yang setia' tapi karena dia adalah 'istri' yang baik.
Yoona: setuju.
Mungkin juga kan Sehun selama ini nunggu kamu beraksi untuk menekan dia dan mengacaukannya!Joon Myun: tapi Sehun sebugar itu, punya otot perut keren, dada bidang, tinggi pula. Masa iya dia bottom!
Yoona: duh....!
Dengar Joon, jaman sekarang punya otot perut sama dada bidang plus punya tinggi macam tiang listrik bukan jaminan dia top oke!Tay: setuju, banyak ko yang kaya gitu tapi ternyata dia bottom, contohnya pacarku, my newie.
Dia bugar, punya roti sobek tapi tetep aja dia kalo dikacaukan dia mendesah.Joon Myun: vulgar sekali yah anda.
Tay: aku hanya bicara kenyataan.
Joon Myun: tapi.. aku masih tidak bisa percaya ah!
Yoona: duh.. nih anak satu.
Semuanya udah jelas di sini oke!Tay: coba nanti malam kamu tekan dia dan ajak wik wik wik wik, serang sampe dia gak berdaya.
Joon Myun: tapi...
Yoona: kamu cowok Joon, aku yakin kamu bisa bikin Sehun klepek-klepek.
Tay: ia merem melek keenakan gth.
Sehun: orang yang kalian bicarain ada di sini lho.
Wait What?
Joon Myun menatap layar ponsel dengan mata melebar, kenapa dia tidak sadar kalau yang membaca pesan itu 3 orang bukan 2, dia lalu melirik 2 temannya yang juga balas meliriknyanya, mereka tidak sadar kalau ternyata mereka chat di grup yang ada sehunnya.Oh my God!
Ini bencana!"Um.. aku pergi dulu ya Joon, newie udah nungguin, bay bay!" Tay tersenyum kecil lalu pergi dari tempat itu.
Joon Myun hampir saja memaki dengan keras saat melihat lelaki asal Thailand itu berjalan ke arah pintu. Dasar tidak setia kawan!
"Ekh.. aku juga pamit deh, Eun Woo udah nunggu di bawah!" Yoona segera bangkit dari duduknya dan melesat pergi meninggalkan Sehun dan Joon Myun di ruangan itu.
Kenapa mereka mendadak tidak setia kawan begini sih!
Wajahnya penuh keluhan."Um..." Joon Myun melirik Sehun sejenak, dia merasa sangat tidak enak pada Sehun, dia ingin bicara sesuatu tapi tak tau harus mengatakan apa.
"Kau yang memintanya, jangan salahkan aku!"
"Huh?" Joon Myun mengedipkan mata mendengar apa yang Sehun katakan, namun sebelum dia bisa memproses kata-kata itu, Sehun sudah menyatukan bibir mereka kemudian dia melumat bibir Joon Myun dengan ganas hingga pemuda itu kewalahan.
Selama ini Sehun memang selalu menahan diri agar tidak menyerang Joon Myun, menjaga pemuda pendek itu. Sehun tahu saat dia mencobanya satu kali dia tidak akan bisa berhenti lagi, dia pasti akan kecanduan dan membuat Joon Myun mungkin kewalahan.
"Sehun~!" Joon Myun melingkarkan kakinya di pinggang Sehun dengan erat saat tiba-tiba tubuhnya terangkat.
"Jangan pernah menyesali keputusanmu oke!" Sehun berbisik di telinga Joon Myun, dia lalu membawa pemuda itu memasuki kamar meninggalkan tumpukan tugas di meja ruang tengah yang deadline-nya sudah dekat.
•
•••
•
~End~
•
•••
•Apa ini?
Entah... 😂😂😂
Lagi gabut aku tuh dan buka-buka file lama terus Nemu ini.
Mudah2an good readernim menyukainya.
Untuk update cerita lain Yong blm tau, nggak bisa ngejanjiin juga, lagi jadi pembaca Budiman sekarang ini.
List revisi jga blm di periksa-periksa. Tolong di maafkan.
Akhir kata, Yong ucapkan terima kasih untuk semua dukungan yang good readernim berikan, karena hal itu Yong tetep menulis sampai sekarang -meski kadang ngaret Ampe berbulan-bulan up'a- sekali lagi tolong di maafkan.
Love 3000 good readernim 💕💕💕

KAMU SEDANG MEMBACA
Random -HunHo-
FanfictionBerisi kumpulan oneshoot dan drable dari couple HunHo Mari berlayar bersama ⛵