kemudian

353 75 0
                                    

Nayeon menganga melihat chat historynya dengan Jungkook. Ia mendesis kesal, sementara Jisoo di sudut bangku tengah membaca buku dengan khidmatnya seolah tidak terjadi apa-apa.

Maka dilayangkannya lah satu pukulan ke bagian belakang kepala gadis itu membuat Jisoo kontan mengaduh.

"Apasih," gerutunya sambil mengusap kepala. Bibirnya mengerucut dengan mata memicing kesal.

"Lo ya jis, udah gue bilang jangan nanya macam-macam." Jawab si gadis Im.
Jisoo menyimpan buku yang dibacanya, lantas memperbaiki duduk hingga keduanya berhadapan.

"Denger ya nay, dari tadi Lo ngoceh soal taehyung mulu ke gue..."

"...gimana gue gak greget buat minta kontaknya biar kalian bisa kontekan lagi."

Nayeon cemberut mendengarnya, bibirnya mengerucut dengan muka ditekuk.

"Dan kalo gue gak nekat dorong lo buat pendekatan. Gue yakin lo cuma mendem perasaan lagi sampe si Taehyung nikah sama yang lain."

"Jis, gue udah bilang kan dia udah punya pacar."

"Masih pacar kan?" Tandas gadis Kim itu.
Maunya Nayeon menyela, soal ucapan Jisoo yang terkesan sok tahu. Tapi memang begitu adanya, kalau Jisoo tidak mendorongnya untuk mendekati Taehyung lagi mungkin nanti Nayeon bisa saja menyesal karena tidak pernah mengungkapkan perasaannya.

Usapan halus terasa di pundak Nayeon. Jisoo mengusapnya lama sambil membagi senyum menenangkan.

"Let it flow aja, gue yakin lo bisa. Gue bantu," ujarnya dengan senyum melebar.

Nayeon mengembuskan napas pelan, getaran ponsel dari tasnya menginterupsi. Lantas diambilnya alat persegi itu membuka satu notifikasi.

Dan retinanya membulat besar saat itu juga.

SosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang