Kittenku [soonhoon]

empat

disaat bel sekolah berdering, disaat itulah pula semua siswa mulai bergerombol keluar dari masing-masing kelasnya. begitu juga dengan gadis mungil berkulit putih, lee jihoon.
ia keluar dari dalam kelasnya sambil membawa tumpukan buku pelajaran yang ia pelajari hari ini.
benar benar melelahkan. namun itulah resikonya menjadi murid sekolahan.

"hhhhh" ia menghela napas dengan kasar. "ngga bisa ya kamu jalan sendiri hm?" ucapnya pada tumpukan buku tsb.

"buku mana punya kaki bodoh" jawab hoshi sambil menyambar semua buku jihoon.
"makanya bawa buku itu jangan banyak banyak."

"cih, emangnya aku ini kaya kamu apa, murid pemalas!! sipit!!"

"ssttt jangan berisik atau aku jual ini buku." goda soonyoung

"YAKK, kalau gak ikhlas mending sini balikin."

"biar aku saja sayang."

"cih sayang jidatmu meleduk"

"yayaya bonsaiku"

tidak ada hari tanpa berkelahi.

itulah kata yg tepat untuk mendeskripsikan mereka berdua. jihoon yang jutek dan galak, dan soonyoung si jail.
tapi biarpun kadang kadang soonyoung itu menyebalkan, tapi sebenarnya ia juga sangat perhatian dan baik, buktinya ia mau membawakan semua buku jihoon.
soonyoung tau jihoon sudah sangat kelelahan. lebih lagi jihoon merupakan sekretaris kelas dan anggota osis. otomatis ia memiliki banyak kegiatan disekolah. berbeda dengan soonyoung yang malas ikut kegiatan sekolah. jangankan ikut kegiatan sekolah, untuk berangkat sekolah saja ia harus disiram dengan segayung air oleh ibunya. kalau tidak ia tidak akan bangun dari tidurnya. bisa dibilang soonyoung dan jihoon itu bagaikan bumi dan langit.

"jadi nebeng gak?" tanya soonyoung pada kesayangannya itu.

"kalau boleh ya nebeng, kalo engga ya naik gojek aja."

"yang bilang gaboleh siapa?"

"au"

"dasar, pokoknya nanti ama aku aja."

"hmm"

"oh iya ji?"

"apa?"

"hmm sebenernya....."

"sebenernya apa?"

"gajadi deh hehe.."

"cih gajelas"

sebenernya... aku suka sama kamu ji - ksy

mau ngomong apa sih si sipit - ljh