berkali-kali jihoon membolak balikan badannya didepan cermin dengan sesekali berpose bagaikan model.
model mah dimana mana tinggi ga pendek cem pohon toge -ksy
njing! - ljh
semua pakaian yang ada didalam lemarinya kini sudah berpindah tempat ke lantai dan berserakan mengelilingi kamarnya. Jika saja nyonya min yoongi tau keadaan kamar jihoon, pasti jihoon akan dimarahi habis habisan. tapi kali ini jihoon tidak peduli, yang penting jihoon cantik.
Jadi sebenarnya jihoon itu sedang bingung, baju mana yang harus dia pakai kalo soonyoung datang nanti. biasanya sih ia tidak pernah sampai seheboh ini karna hanya soonyoung yang akan datang, tapi entah kenapa kali ini ia ingin tampil lebih cantik didepan soonyoung. biar apa? biar soonyoung tambah kepincut dong.
"ih mana si baju yg bagus!" gerutunya sambil memilih baju yang kini sudah tertumpuk diranjangnya.
"yang ini aja kali ya?" ia memilih kemeja berwarna merah muda. "tapi terlalu norak" ucapnya lalu kemudian asal membuang baju tersebut kesembarang tempat.
"atau yang ini?" ia kembali memilih celana jeans pendek dengan setelan kaos bergambar panda."tapi yg ini terlalu biasa."
lalu kembali meletakkan bajunya itu.
jihoon benar benar frustasi, ia menghela nafasnya kasar, sampai akhirnya pandangannya tertuju pada satu baju yang sama sekali belom pernah dipakainya. lalu ia pun mengambilnya."aha!! yang ini aja..."
.....
hari ini soonyoung sedang dalam mood yang sangat baik. pasalnya hari ini ia akan ke rumah pujaan hatinya, lee jihoon. ya walaupun cuma buat minjem buku sih bukan ngedate.
tapi itu udah buat soonyoung seneng. jarang jarang kan jihoon ngebolehin soonyoung buat kerumahnya.soonyoung yang sedari tadi sudah siap untuk ngapel kini sedang mengeluarkan motor dari dalam garasi rumahnya. lalu ia menstater motornya dan perlahan keluar dari halaman rumahnya. menuju ke rumah kesayangannya.
sayang, aku datang!! - soonyoung
........
ting tong
dari dalam kamarnya, jihoon mendengar suara bel rumahnya berbunyi. apakah itu soonyoung? cepet banget.
dengan segera ia turun dari ranjangnya dan berjalan ke ruang tamu. suara belnya belum juga berhenti.
"ya sabar" jawab jihoon dari dalam
dari dalam ia mengintip dari jendela untuk memastikan siapa yg datang. dan benar saja, itu benar benar soonyoung. dengan segera jihoon merapikan baju yang dikenakannya supaya terlihat lebih rapi.
kemudian dia membuka pintu.Cklek..
dibalik pintu rupanya soonyoung sudah memasang senyumnya sambil menenteng sebungkus martabak.
"tadaaaa"
pucuk dicinta, ulam pun tiba, batin jihoon. rupanya soonyoung tau kalau jihoon hampir saja mati kelaparan akibat tidak ada sedikitpun makanan dirumahnya.
"masuk.." ucap jihoon
soonyoung mengangguk sembari ikut masuk mengikuti jihoon dari belakang.
rumah jihoon nampak sangat bagus. nuansa putih memenuhi setiap ruangannya."duduk aja dulu, gua mau ambil piring.."
soonyoung mengangguk lagi kemudian duduk disalah satu kursi.
tak selang beberapa menit setelah itu jihoon kembali sambil membawa nampan berisi sepiring martabak yang soonyoung beli tadi dan dua gelas jus jeruk untuk mereka berdua.
tak menunggu disuruh soonyoung pun langsung menyambar jus jeruk tersebut yang kemudian ia habiskan dalam waktu beberapa detik. sampai sampai jihoon heran melihatnya."aus apa doyan soon?" tanya jihoon yang kemudian dibalas dengan cengiran soonyoung.
"hehe dua duanya ji, abis gaspol tadi jadi aus."
jihoon hanya geleng geleng kepala mendengarnya.
"btw ji?"
"hm?"
"kamu cantik banget.."
omona omona omonaa aku tersanjung emakk - ljh
"tumben kamu dandan, atau jangan jangan ini sengaja buat gua ya?" lanjut soonyoung
"dih pede, orang gua mau pergi ntar ama mamah"
tukan tsunderenya kambuh
"ohhh kirain sengaja buat gua"
ya emang goblo - ljh
cantik banget bidadariku yawla - ksy