1

41 1 0
                                    

Aku melangkah turun dari mobilku, sambil merapikan dressku yang berwarna hitam berjalan seanggun mungkin dengan heelsku menuju restoran tempat dimana aku akan bertemu dengan "blind date"ku, this is the first time aku melakukan hal seperti ini, oh ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melangkah turun dari mobilku, sambil merapikan dressku yang berwarna hitam berjalan seanggun mungkin dengan heelsku menuju restoran tempat dimana aku akan bertemu dengan "blind date"ku, this is the first time aku melakukan hal seperti ini, oh my god aku merasa, aku sudah kehilangan akal,
Seorang Kanaya Monita melakukan blind date
HELL YEAH, Lets do this
Sesampainya disana, aku menanyakan tempat yang sudah aku pesan,

"Mba, atas nama Kanaya Monita?"

" sebelah sini mba, silahkan"

" makasih"

Setibanya dimeja yang sudah aku pesan, aku duduk sambil membuka tas ku dan mengeluarkan hp ku, ada chat disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setibanya dimeja yang sudah aku pesan, aku duduk sambil membuka tas ku dan mengeluarkan hp ku, ada chat disana

--------------------------------------------------------

Tama : mon, aku bakal agak telat ya, tol arah bsd lumayan macet

Tama : sorry ya mon, tungguin aku ya

Monita : ya nggalah, paling kamu sampe aku udah ga ada

Tama : ih jangan dong, aku udah jauh-jauh loh

Monita : ga ada, ga ada cantik-cantiknya maksutnya

Tama : zzz dasar kamu, seperti biasa RECEH ABIS

Monita : you know me so well
HAHAHA

Tama : yasudah see you soon mon!

Monita : see you Tama😘

---------------------------------------------------------

Oke good, Tama bakal telat, atleast aku bisa lebih santai sejenak, sebenarnya aku mengenal Tama baru selama 2 minggu melalui aplikasi Tinder,
Yess Tinder! Ini semua berawal dari kejombloanku yang sudah mengakar,  4 tahun lalu aku putus dengan mantan tunanganku dan membuatku cukup trauma untuk membangun hubungan kembali, dan sebenarnya sudah banyak teman-temanku yang menjodohkan ku sana sini namun memang belum ada yang bisa membuat aku mau berkomitmen, thats why temanku menyarankan aku menggunakan Tinder, Tinder adalah aplikasi untuk mencari pasangan, disanalah aku mengenal Tama, usianya 27thn hanya berbeda 2 tahun di atasku, seorang manager muda di perusahaan besar di jakarta,
Sebenarnya aku cukup minder karena Tama itu TAMPAN, OMG dia ganteng, dan dari hasil kekepoanku aku menemukan beberapa fotonya di Google, lulusan S2 dari UK, dan dimataku he is so f*cking perfect, tiba-tiba lamunanku harus terhenti karena tiba-tiba ada yang memanggilku
Bedirilah Pratama Hadinata, dan saat itu aku tak pernah tau bahwa orang ini akan sangat aku cintai nantinya

"Hi, Monita?"

"Oh, hi, Tama"

"Aku duduk ya mon, so here we are"

"This is awkward, haha"

" so kamu cantik kok"

" tapi kan aku bilang ga secantik di foto loh"

"Iya-iya, btw aku ganteng ga? Kaya di foto dong hahaha, akhirnya setelah chat 2minggu aku bisa ngobrol langsung sama kamu, so gimana di kantor hari ini? Biasanya km chat doang cerita, coba ak mau denger langsung sekarang"

" lagi ga terlalu bagus sih, aku lagi butuh cari client baru kayanya, kemaren mereka sampe sekarang susah bayar nya, macet mulu huft"

"Its okay mon, namanya juga perusahaan baru, kamu bakal ngadepin up and down nya banyak banget"

"Ih kamu, aku kan udah pernah bilang, panggil aku Kanaya dong, not Monita"

"Aku lebih suka monita, gimana dong?"

"Terserah kamu aja deh, anw kamu lulusan UK kan? Km leeds bukan sih"

"Nope aku di Manchester"

"Serius? Bukannya leeds?"

"Nope"

"Aku punya temen sih di Manchester"

"Siapa? Siapa tau aku kenal"

" Denia, kalo ga salah dia jurusan Psychology deh, kamu business kan? Mana kamu kenal"

" Denia marta? Itu temen kamu"

"Iya, kamu kenal?"

"Iyalah, itu sih emang satu geng sama aku"

"Geng? Masih jaman begituan haha"

"Maksutku kan sering nongkrong bareng, gitu loh mon"

" shit, bisa abis nih aku kalo tau kenal-kenalan sama cowok begini, lewat Tinder lagi, mampus haha"

" emang kenapa?"

" ya kayanya alay aja, kaya ga mampu dapet cowok didunia nyata haha"

"Loh aku nyata mon"

"Iya terserah deh"

"So Monita, what kind of relationship that you are looking for?"
Sambil tersenyum Tama bertanya kearahku

"What about you Pratama?"

" aku menyesuaikan kamu lah haha"

"Sama kaya yang aku udah jelasin kemaren Tama, aku masih trauma kalo buat ada relationship"

"Ya ya karena hubungan sebelumnya kan, i dont mind Monita, kita bisa jadi apapun yang kamu mau"

"Lets start with Friend with bennefit, shall we?" Aku tersenyum melihat kearah Tama

"Sure, can we start tonight?"

"Why not"

"My place or your place?"

"Mine is fine"

"Are you sure mon? We can start slowly"

" nope, im ok with this"

"Well, welcome to my world Monita"

this is the begining of our crazy love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


this is the begining of our crazy love

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRATAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang