On Stage

3.5K 301 7
                                    

(Don't forget to play the song on the media!♡)

Sunflower by Rex Orange County

***

"You know what, Ra? I'm so in love with your legs."

"Menyetirlah yang benar."

Sasuke terkikik. Tapi ucapannya benar, ia sangat menyukai kaki jenjang Sakura, mulai dari paha putihnya yang mulus hingga ujung jari kakinya yang dipoles kuteks navy senada rambut Sasuke. She's so stunning.

Sakura memilih fokus mendengarkan Bethany dari Best Coast menyanyikan When I'm With You di radio mobil dengan kedua kaki yang terangkat di atas dasbor (yang membuat Sasuke senang menggodanya). Jendela yang terbuka membuat untaian rambut gulalinya menari-nari.

Sasuke tersenyum tipis. "Ra, kau tahu tidak, ikan paus punya kaki?"

Sakura menoleh sejenak, lalu menatap ke depan lagi. "Tahu. Kau, kan."

"Salah! Ikan paus tidak punya kaki."

Sakura memutar matanya dan terkekeh kemudian.

Sasuke melirik melalui kaca spion dalam dan ikut tersenyum. "Padahal tidak lucu."

"Memang tidak."

"Lalu kenapa kau tertawa?"

"Agar kau tidak kecewa saja kalau ternyata leluconmu gagal."

Sasuke tersenyum lebar dan akhirnya terkekeh. Sebelah tangannya yang tidak memegang gigi mobil terarah ke rambut Sakura dan mengacaknya pelan.

"Dari awal memang sudah gagal, tahu."

Sakura hanya mengangkat bahu, lalu kembali fokus ke depan.

***

Angin malam cukup dingin saat Sasuke membukakan pintu Corolla DXnya untuk Sakura. Perempuan dengan hotpants silver dan sweater berwarna army itu memeluk lengan Sasuke, seolah mereka saling menjaga satu sama lain.

Sasuke menutup pintu dan menguncinya manual, lalu mengelus jemari ratunya. "Dingin?"

Sakura menggeleng, ia mengeratkan pelukannya di lengan Sasuke yang terbalut jaket kulit cokelat. "Tidak. Ayo, sudah hampir jam 9."

Sasuke tersenyum tipis dan melangkah ke dalam The Continental Club, tempatnya akan tampil malam ini.

The Continental cukup ramai hari ini, selain karena ada event band Indie, malam ini adalah hari jumat, yang mana adalah malam penyambut weekend. Orang-orang dari luar kota banyak mengunjungi Los Angeles sekedar menikmati malam yang indah disini.

Sasuke membawa Sakura ke meja bar dan memesan segelas Scotch untuknya dan sebotol Alcopops untuk Sakura. Begitu bartender menyajikan pesanan mereka, Sasuke langsung meminum Scotch nya dalam seteguk, sedangkan Sakura hanya meneguk Alcopopsnya sesekali.

"Blue! C'mon!"

Sasuke menoleh dan mengerlingkan matanya pada Dunk, teman satu band nya.

Sekedar informasi, Sasuke merupakan vokalis dari band Streak Tone, salah satu band Indie Rock Los Angeles yang dibentuknya sejak 1 tahun lalu setelah menginjak kota ini. Cukup sulit untuk bisa terkenal sampai diundang tampil di The Continental Club, nyatanya Sasuke memang sangat mempesona.

Selain itu, orang-orang mengenalnya sebagai Blue, bukan Sasuke.

"Aku tampil dulu," bisik Sasuke.

Sakura mengangguk dan mencium pipi kanan rajanya. "Semangat."

Sasuke menatap mata Sakura sejenak, mendalami bola mata emerald perempuan itu, lalu tersenyum manis. "Nonton didepan, oke?"

Sakura mengangguk sambil menaikkan botolnya, pertanda setuju. Sasuke lalu bergegas ke belakang panggung. Ia tidak begitu sibuk karena peralatan panggung sudah disiapkan oleh The Continental hingga bandnya tinggal naik dan tampil.

Beberapa menit kemudian lampu meredup dan lightning mengarah ke panggung. Begitu wajah Sasuke dan teman satu bandnya muncul, para penonton bersorak. Mereka tahu bahwa Streak Tone selalu membawakan penampilan yang mengagumkan dan sangat sayang untuk dilewatkan.

Di kursi bar, Sakura tersenyum. Ia bangga, karena pria yang digemari banyak orang itu adalah miliknya.

End of On Stage

***

How is it?

Maafkan typo dan ceritanya yang aneh ini(・´з'・)

Jangan lupa vote+comment ya♡

Salam sayang, Tique.

Two Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang