Chapter 1

29 5 4
                                    

Melvie Alissa

"Aku tidak percaya dengan Cinta"

Namaku Melvie Alissa, umurku 17 tahun. Saat ini aku duduk di kelas 3 SMA. Banyak yang bilang kalau masa-masa SMA adalah masa-masa dimana kita para remaja merasakan segalanya. Banyak yang bilang juga pada usia 17 tahun para remaja akan mulai mengetahui dan mengalami berbagai macam masalah dalam hidup.

Well, menurutku mereka salah. Karena bagiku, usia dimana aku mulai mengetahui dan mengalami berbagai macam masalah adalah disaat usiaku menginjak 15 tahun. Mengapa begitu? Karena, pada saat itulah aku mulai kehilangan hal yang begitu berharga bagiku, yaitu Cinta.

Cinta yang kumaksud ini bukanlah cinta yang kebanyakan remaja rasakan. Tapi cinta yang kumaksud adalah cinta dari kedua orangtuaku dan cinta dari nenekku. Ya nenekku, dia adalah orang yang mengajarkanku mengenai cinta dan kasih sayang.

Dia adalah orang yang selalu menginginkan aku tumbuh penuh dengan cinta dan kasih sayang. Aku adalah putri tunggal dari 2 orang yang terbilang sangat berkecukupan, kedua orangtuaku selalu sibuk. Tapi karena nenek, aku tidak pernah kekurangan cinta dan kasih sayang dari mereka.

Tapi semua tidak bertahan lama, karna disaat usiaku 15 tahun, disaat itu juga nenek menghembuskan nafasnya untuk yang terakhir kali. Beberapa bulan setelah nenek tiada, aku tidak lagi merasakan apa itu cinta dan kasih sayang. Orangtuaku sibuk dengan pekerjaannya dan jarang ada waktu untukku, bahkan meskipun mereka ada dirumah yang kudengar hanya gema dari pertengkaran mereka yang tak pernah usai.

Nenek memang mengajarkanku tentang betapa indah hidup ini, tapi dia juga yang mengajarkan ku betapa kejamnya hidup ini. Dia juga mengajarkanku bahwa tidak ada yang bertahan lama di dunia ini. Bahkan, 2 orang yang saling menyayangi saja bisa berubah menjadi 2 orang yang saling membenci.

Nenek selalu memintaku untuk tetap percaya kepada cinta, tapi kini aku tidak percaya dengan Cinta. Karna cinta hanya membuat semua hal indah diawal namun menyisakan kejadian tragis pada akhirnya.

《》《》《》

September 2017,

Waktu menunjukkan pukul 6.15 pagi dan alarmku berbunyi, aku membuka mataku perlahan berharap bahwa hari ini berbeda dari hari lainnya. Namun....

"Aku ada acara makan malam sama pebisnis dari perusahaan LeoSharp hari ini, jadi aku gak bisa temani kamu ke acara teman kamu!!"

"Tapi kamu itu istri aku, seharusnya tugas kamu itu nemani aku ke acara-acara formal seperti itu!"

"Aku tetap gak bisa, kamu jadi suami jangan maksa dong. Aku ini juga punya pekerjaan yang gak bisa aku abaikan. Lagipula kamu bisakan jelaskan sama teman kamu itu kalau aku sibuk!"

Ya, selalu saja seperti ini. Pertengkaran yang tak ada habisnya selalu menghiasi pagiku yang sangat indah.

Akupun langsung bersiap-siap untuk pergi kesekolah. Setelah selesai berpakaian aku langsung pergi menuju garasi, tapi ayahku menghentikanku.

"Kamu tidak sarapan dulu?"

"Gak yah, udah kenyang dengar ayah sama ibu bertengkar"

Setelah itu akupun langsung masuk kedalam mobil. Dikursi pengemudi telah siap sedia Pak Surya supir pribadi yang selalu mengantarku kemanapun aku mau.

Everything Has ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang