3

137 25 0
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi membuat seluruh siswa siswi bersiap-siap mengemasi barang bawaannya untuk lekas pulang ke rumah, 

berbeda dengan yang lain, yerin justru diam termenung sejak insiden makan berdua dengan taehyung tadi, perasaannya sedang bingung sekarang, anatara senang dan gundah.

Flashback on

setelah sepeninggalan sinb saat di kantin, dia dan taehyung bisa berbicara walau kadar semenit karna setelah itu ada sebuah tangan yang merangkul pundak taehyung, yerin kaget melihat gadis yang merangkul taehyung tersebut, yerin melihat kearah name tag gadis tersebut dan mengejanya dalam hati "jung eunbi", 

dia gadis imut berambut pendek sebahu, nyalinya langsung ciut menyadari dia tidak lebih cantik dari gadis itu, sepertinya mereka tengah mengobrolkan sesuatu yang lucu, tampak dari keduanya yang sama-sama tertawa, yerin sesak sekaligus ikut tersenyum melihatnya, dia tersenyum karna baru pertama kali itu dia melihat taehyung tersenyum begitu dekat, sesaknya karna bukan dialah yang sedang tertawa bersama taehyung melainkan gadis bernama eunbi lah yang tengah tertawa bersamanya, yerin berdiri tak ingin melihat mereka berdua lebih lama lagi, 

hatinya sesak, saat yerin berdiri, taehyung menoleh ke arah yerin dan berkata "mau kemana?"tersirat nada dingin disana,padahal beberapa menit yang lalu saat eunbi belum datang taehyung terlihat akrab dengannya, yerin sontak menunduk, 

dia sedikit gugup menjawab pertanyaan yang taehyung lontarkan"a-aku sudah selesai makan, aku duluan" kata yerin lalu pergi, sorot matanya menangkap dua orang di belakangnya, dia sempat melihat eunbi bertanya siapa yerin, dan taehyung menjawab hanya temannya, 

yerin sesak sungguh, namun dia sadar bahwa dia tengah menyukai laki-laki yang tak pernah tau akan perasaannya, jadi itu adalah resiko bagi dirinya karna menyukai sebelah pihak.

Falshback off

yerin keluar dari kelasnya dan disana sudah ada sinb yang menunggunya, mata sinb berbinar tatkala itu tapi dia menangkap raut muka yerin yang sudah lesu, "rinnie-ya, kau kenapa?lesu sekali?oh ya, bagaimana dengan taehyung tadi?" tanya sinb bertubi-tubi, yerin mendengus lalu menoleh pada sahabatnya tersebut "ya!! Tanyalah perlahan, aku bingung menjawabnya" sebal yerin, 

dia menghela napas panjang "kau tau siapa jung eunbi?"lanjut yerin, 

sinb berhenti sejenak, dia menoleh ke arah yerin yang sedang menatap lurus kedepan, sinb mengikuti arah penglihatan yerin, disana dapat sinb lihat taehyung tengah berjalan dengan seorang gadis mungil berambut pendek sambil sesekali tertawa berdua, 

"aku mengenalnya yerin-a, dia teman sekelasku yang juga sahabat taehyung, dulu saat pertama kali masuk mereka tidak sedekat itu, tapi entahlah akhir-akhir ini mereka—" sinb menggantungkan kalimatnya, dia tak ingin melanjutkan ucapannya barusan, dia takut sahabat yang paling dia sayangi ini merasa sakit hati,

yerin menoleh sambil tersenyum "bi-ya, ayo cepat jika kau tak ingin kita tertinggal bus dan tertinggal film yang ingin kita tonton" ujar yerin, sinb tau yerin tak ingin membahas itu lagi, dia tersenyum lalu menarik tangan yerin "KAJJA" teriak sinb yang langsung di sambut oleh tatapan siswa siswi yang masih ada di koridor sekolah mereka, yerin pun menjadi semangat lagi, mood gadis itu cepat sekali berubah.

Malam telah menyelimuti kota seoul, saatnya bagi mereka yang memiliki keluarga untuk makan malam bersama, yerin tengah membantu ibunya di dapur, memotong, menanak nasi dan menyajikannya diatas meja makan. 

Di meja makan sudah ada ayah yerin, ibu yerin dan yerin, terdengar suara tawa disana, tuan jung membicarakan hal hal yang lucu sehingga membuat istri maupun anaknya tertawa, siapa saja pasti iri melihat keluarga kecil nan harmonis itu "appa, berhentilah melawak, perutku sakit tertawa terus hahaha"ujar yerin sambil memegang perutnya yang sakit akibat tertawa,

he isWhere stories live. Discover now