Kedua

1.5K 174 14
                                    

Levi x Mikasa Fanfiction
Disclaimer Shingeki No Kyojin belong to Hajime Isayama-sensei

Hope you like it ^^
Enjoy the stories

Misi keluar tembok untuk menangkap raksaksa wanita telah gagal tetapi masih ada harapan untuk Survey Corps menangkap raksaksa wanita itu

Para petinggi Survey Corps juga beberapa anggota baru seperti Mikasa, Jean , dan Armin melangsungkan rapat mengenai identitas asli dari raksaksa wanita itu

"Jadi bagaimana menurut kalian?"

Suara Erwin terdengar tegas seperti biasanya,

"Saya menduga identitas dari titan wanita itu adalah Annie Leonhard" Armin yang pertama kali membuka suara

"Tu-Tunggu Armin jangan mengatakan hal seperti itu dengan mudah"
Eren menyangkal perkataan Armin , ia tidak bisa membiarkan Annie dituduh begitu saja , walaupun sebenarnya Eren pun merasakan ada kemiripan antara titan wanita itu dengan Annie

"Apa alasanmu mengatakannya Arlet?" Erwin selaku komandan Survey Corps meminta penjelasan

"Alasan pertama ketika terjadi pembunuhan sampel titan milik Hanji-san Sawney dan Bean, peralatan 3D Manuver gear yang Annie tunjukkan saya rasa adalah milik Marco , saya mengetahuinya karena saya bersama Marco memperbaiki peralatan itu bersama , Alasan kedua adala-"

"ARMIN !"
Eren tiba tiba menyela, panik mendengar perkataan Armin yang sama sekali tidak bisa ia terima

"Kubilang tunggu kita tidak bisa asal menuduh seseorang seperti itu , tidak mungkin Annie tega melakukan itu semua , aku rasa kita masih butuh bukti lainnya yang lebih kuat , aku tidak bisa-"

"EREN ! Hentikan dengarkan penjelasan Armin Arlet sampai selesai"
Hanji menggebrak meja kesal karena Eren terlalu terbawa suasana , ada apa sebenarnya dengan Eren dia terlihat sangat sensitif hari ini.

"Kemudian bukti kedua adalah keterangan dari Mikasa bahwa ketika melawan Eren dihutan titan wanita itu menggunakan jurus bela diri khas yang hanya dimiliki Annie" Armin melanjutkan , menatap satu persatu wajah para senpai juga rekan seangkatannya, menunggu reaksi

"Maaf sekali lagi tapi aku menolak, hal seperti itu tidak bisa diterima sebagai bukti, itu mungkin hanya pendapat pribadi Mikasa, Nee Mikasa katakan kalau yang kau lihat itu tidak benar?"

Lagi dan lagi Eren menyangkal tidak mampu menerima bahwa Annie adalah orang yang dituduh saat ini , Eren menatap Mikasa intens membuat Mikasa merasa hatinya diremas , kenapa Eren sangat bersikeras membela Annie?

"Nee Eren tidakkah kamu merasa ada persamaan antara titan wanita itu dan Annie ketika kamu melawannya? Kamu yang melawannya secara langsung kamu yang seharusnya lebih tahu dan lebih mengerti bahwa titan itu memang benar Annie"

Mikasa berkata dengan nada dingin yang jarang Eren dengar, Eren merenung membenarkan kata kata Mikasa tapi perasaannya tak bisa dibohongi dia berharap jika titan wanita itu bukan Annie sehingga mereka tidak perlu bertarung.

"Baikklah besok oprasi penangkapan titan wanita akan kita lakulan , identitasnya adalah anggota polisi militer Annie Leonhard" Suara Erwin terdengar tegas mengakhiri rapat itu

...

Diam diam Levi memperhatikan Mikasa ketika rapat berlangsung, berusaha melihat lebih dalam ekspresi dari Mikasa walaupun untuk malam ini yang Mikasa tunjukkan hanya raut datar dan tatapan dingin seperti biasanya tapi entah kenapa Levi merasa ada setitik kesedihan pada mata Mikasa.

Levi melihat Mikasa berjalan keluar dari ruang rapat , karena rasa penasaran Levi mengikuti langkah Mikasa keluar.

Mikasa terus berjalan tidak ada niatan untuk kembali ke kamarnya, Mikasa ingin menenangkan dirinya.

WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang