Wish

Ketiga

Levi x Mikasa Fanfiction
Disclaimer Shingeki No Kyojin belong to Hajime Isayama-sensei

Hope you like it ^^

Enjoy the stories

.....

Pagi yang cerah itu seharusnya bisa membuat suasana hati Levi ikut menjadi cerah tapi yang terjadi sekarang adalah dahinya yang berkedut kesal melihat tingkah prajurit wanita yang nama belakangnya sama sepertinya ya siapa lagi kalau bukan Mikasa Ackerman

"Oi Ackerman kita harus bi-"

"Ah Armin aku ke toilet sebentar tolong selesaikan sebelah sini"

"Ah? Mikasa? Baiklah" Armin menatap bingung pada Mikasa

See? Si Bocah Ackerman itu menghindari Levi seharian penyebabnya karena ketika hari menjelang pagi Mikasa dan Levi bangun dari tidurnya dan terkejut ketika melihat wajah satu sama lain yang sangat dekat juga tangan mereka yang saling menggenggam , hanya karena masalah sesepele itu Mikasa menolak melihat Levi apalagi dekat-dekat dengan Levi

Oke mungkin itu bukan masalah sepele untuk Mikasa karena Levi pun terkadang merasa wajahnya memanas jika mengingat hal itu , tapi ayolah Levi ingin memberi penjelasan pada Mikasa tentang yang sebenarnya terjadi dan bocah itu malah terus terusan menghindarinya

Aura Levi terlihat lebih suram dari biasanya beberapa prajurit yang ada didekatnya terlihat tidak nyaman , bahkan Armin hanya mampu tersenyum setengah takut melihat ekspresi Levi yang menyeramkan dalam hati Armin mencatat akan bertanya kepada Mikasa tentang apa yang terjadi pada Mikasa dan Levi Heichou

Tap tap tap

Mikasa berjalan dengan sedikit terburu buru dan tak tentu arah , tadi mungkin dia bilang ingin pergi ke toilet pada Armin tapi sekarang dia bahkan lupa letak toilet pikirannya sedang kacau sekarang dan itu disebabkan oleh Levi Heichou , prajurit kurang tinggi yang digadang gadang sebagai prajurit terkuat umat manusia saat ini

Mikasa merasakan wajahnya memanas ketika mengingat kejadian tadi pagi, wajahnya yang sangat dekat dengan Heichou membuat Mikasa tersadar bahwa Heichounya cukup tampan walaupun tidak tinggi

Tu-tunggu tampan?
Heichounya?

Gosh Mikasa merasa kepalanya memanas dan ingin meledak

"Dapat"

Mikasa terkejut ketika sebuah tangan menggenggam tangannya erat dan menariknya , Oh my itu Levi Heichou , Mikasa mendadak merasa panik

"Ikut aku"

Levi menarik Mikasa dengan paksa karena Mikasa melawan , kejadian tarik menarik itu disaksikan oleh anggota Survey Corps lainnya

Terlihat berbagai macam ekspresi dari anggota Survey Corps mulai dari Eren yang terlihat bingung, Jean yang terlihat iri serta tak lupa sorak sorai prajurit lainnya , bagaimana tidak pemandangan Levi sang Heichou yang dikenal paling baddas se Paradise Island sedang memegang lengan Mikasa lulusan baru dengan nilai tertinggi dan sudah menorehkan prestasi luar biasa dihari pertama debutnya dalam membasmi titan sungguh diluar dugaan para prajurit Survey Corps

"Chotto , Heichou anda ingin membawa saya kemana?"
Mikasa berusaha memberontak , tapi cengkraman tangan Levi terlalu kuat

"Sudah Ikut saja" Levi membalas datar dan kembali menarik tangan Mikasa , tak dipedulikannya tatapan aneh dan sorak sorai heboh dari para prajurit lain , saat ini yang ingin dilakukannya hanya bicara berdua dengan Mikasa

"OH MY .. apa yang terjadi antara Levi dan Mikasa sebenarnya?"
Hanji melihat pemandangan itu dengan mata berbinar senang, dalam pikirannya sudah terbayang berbagai macam imajinasi yang sebaiknya tidak kita ketahui ><