Levi x Mikasa Fanfiction
Disclaimer Shingeki No Kyojin belong to Hajime Isayama-senseiHope you like it ^^
Enjoy the stories
.....
Mikasa meninggalkan tempat kejadian dengan langkah yang gontai, terlihat jelas air mata yang menggenang di pelupuk matanya.
Entahlah Mikasa hanya merasa hatinya diremukkan begitu saja melihat betapa Eren sangat mencintai Annie bahkan sampai bersujud di depan Mikasa , Melihat Eren menatapnya dengan penuh harap seolah meminta pengertian Mikasa begitu membakar hati Mikasa, selama ini tak pernahkah sekali saja Eren melihat Mikasa Sebagai wanita? Bukan sebagai saudari atau sebagai sahabat, tak pernahkah Eren melihat betapa besarnya perasaan Mikasa padanya?
Mikasa terus berjalan gontai semakin jauh tak tahu arah hanya mengikuti langkah kakinya , Mikasa tak lagi peduli pada apapun hatinya sedang berantakan sekarang, tak peduli kekacauan yang sedang terjadi di kota, Mikasa hanya merasa ingin menghilang sekarang
Duk..
Kepala Mikasa menabrak sesuatu, mencoba mendongak melihat siapa yang menghalangi jalannya.
Tepat di depannya Levi Ackerman berdiri , menatap nya dengan pandangan datar seperti biasanya. Namun entah kenapa ada setitik rasa khawatir di mata kelam Heichou nya itu, atau mungkin Mikasa salah mengartikan, entahlah
"Tolong menyingkir dari jalanku Heichou"
Mikasa berkata pelan dan dingin , nada bicara yang entah kenapa tidak Levi sukai , nada bicara yang persis dengannya dulu setelah kehilangan dua sahabat nya. Nada bicara yang menggambarkan betapa hebatnya luka yang Mikasa rasakan karena kejadian tadi
"Cih.."
Levi mendecih kemudian menarik tangan Mikasa dengan sedikit kasar mencoba mengajaknya ke suatu tempat.
Mikasa meringis ketika levi menariknya ,merasakan perih di tangan dan bahunya yang tadi terluka.
Tapi tak ada penolakan dari Mikasa , dia diam dan mengikuti kemanapun Levi menariknya, Mikasa tidak lagi memiliki tenaga untuk sekedar menolak. Fisik dan hatinya tidak lagi sanggup menolak saat ini.
Levi membawa Mikasa ke ruangannya, membawanya ke sofa di tengah ruangan kemudian mendudukkan Mikasa disana
"Duduk dan tunggu aku disini"
Levi berkata penuh penekanan , tak ada jawaban dari Mikasa , Mikasa hanya diam dan menatap kosong ke arah lantai
Levi pergi kemudian kembali dengan kotak obat obatan dan sebaskom air hangat, dengan perlahan melepas jubah Mikasa , tak ada respon apapun dari Mikasa tatapannya tetap kosong dan datar seolah olah tak ada lagi kehidupan disana.
Levi mengerti dan tetap diam fokus merawat luka luka pada tubuh Mikasa, matanya menatap beberapa bekas luka yang terlihat mulai kering di tubuh Mikasa salah satunya mungkin hasil dari pertarungan di hutan melawan titan Annie, levi sedikit menggertakkan bibirnya entah kenapa dia merasa kesal jika mengingat si bocah blonde , yang membuat Mikasa terlihat sangat menyedihkan sekarang.
Dengan kecekatan Levi luka Mikasa selesai di obati.
"Minumlah.."
Levi menyodorkan teh hangat yang tadi ia buat , Mikasa menatap lengan Heichounya dengan tatapan kosong
"Aku tidak haus"
Mikasa menolak dengan suara pelan
"Aku bukan seseorang yang bisa kau tolak Mikasa, jadi cepat minum sebelum aku menggunakan cara yang tidak pernah kau duga untuk membuatmu minum"

KAMU SEDANG MEMBACA
Wish
FanficDunia ini memang kejam tapi juga sangat indah , Mikasa selalu percaya bahwa tempatnya pulang adalah tempat dimana Eren berada. Tapi kemudian dia menyadari bahwa dirinya tidak pernah menjadi tempat dimana Eren akan pulang. Kenyataan memang selalu men...