Levi x Mikasa Fanfiction
Disclaimer Shingeki No Kyojin belong to Hajime Isayama-senseiHope you like it ^^
Enjoy the stories
.....
Keadaan kacau sedang melanda distrik terdekat dengan markas survey corps
Kehadiran raksasa wanita yang tiba tiba membuat seluruh warga panik dan berhamburan melarikan diri keadaan itu diperparah dengan berubahnya Eren menjadi Titan membuat warga semakin panik karena melihat ada dua raksasa yang sedang bertarung.
' Annie jadi benar bahwa raksaksa wanita yang membunuh banyak anggota survey corps adalah kau '
Eren yang sedang dalam bentuk Titan menatap marah dan kecewa kepada Titan Annie , Eren merasa dikhianati oleh Annie, semua hari hari yang mereka lalui selama ini apakan tidak pernah berarti untuk Annie ?
Sementara Annie yang ditatap seperti itu oleh Eren mengalihkan pandangannya tak berani menatap mata Titan Eren lama lama, ada emosi yang bergejolak dalam diri Annie , Eren tak akan pernah mengerti posisi Annie , semua hal yang telah mereka lewati bersama bukannya tak berarti apa apa hal itu sangat berarti bahkan Annie merasa bahwa saat bersama dengan angkatan 104 adalah saat saat yang terbaik dalam hidupnya
Tapi walaupun kehidupan dengan angkatan 104 benar benar menyenangkan , bagi Annie itu hanyalah ilusi karena kehidupannya yang sebenarnya tidak akan pernah semenyenangkan itu , takdirnya telah di tentukan dan Annie tidak bisa mengelak dari takdir itu.
Setelah saling pandang selama beberapa saat Annie dan Eren akhirnya saling memantapkan hati untuk bertarung
Pertama Eren maju menantang Annie duel satu lawan satu
Eren mencoba memukul Annie terlebih dahulu Annie menghindar dan balas memukul Eren , pertarungan ini persis seperti latihan tanding Eren dan Annie yang pertama
Keduanya terus melancarkan serangan tak lagi peduli pada keadaan sekitar , Eren yang sudah kalap lupa bahwa banyak warga yang ada di bawahnya dan bisa saja terinjak atau tertimpa reruntuhan akibat pertarungannya dengan Annie , yang ada dipikiran Eren saat ini hanya bagaimana cara membuat Annie mengerti perasaan Eren.
......
Para anggota survey corps melakukan penanggulangan serangan Titan secepat mungkin , prioritas utama mereka adalah melakukan evakuasi warga.
"Shit , si bodoh Eren itu mungkin dia sudah kehilangan otaknya , bertarung di tempat padat penduduk seperti ini"
Jean mengumpat kesal"Eren benar benar terbawa emosi itu sangat buruk" Armin yang tahu sifat Eren yang meledak ledak merasa khawatir dengan sahabat masa kecilnya itu
"Sudah lupakan saja si Eren bodoh itu fokus pada tugas evakuasi kita" Connie berusaha menyadarkan teman temannya , Armin dan Jean menatap Connie dengan pandangan aneh tumben sekali mereka melihat Connie berkata hal yang masuk akal seperti ini ><
"Chew benhar Chew Connie"
Sasha membenarkan dengan mulut yang masih penuh dengan makanan" Kau juga harus berhenti makan Sasha !!!" Jean dan Connie berkata dengan kesal sementara Armin hanya bisa tersenyum kaku menanggapinya
Mereka melanjutkan mengevakuasi warga yang terkena dampak serangan titan.
Sementara itu Mikasa yang sudah mendapatkan peralatan 3D manuver gearnya bergegas untuk pergi ke Medan perang tak seperti angkatan 104 lainnya yang hanya diberi tugas mengevakuasi, Mikasa diperbolehkan untuk maju langsung ke Medan perang dan berhadapan dengan raksaksa wanita itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wish
FanfictionDunia ini memang kejam tapi juga sangat indah , Mikasa selalu percaya bahwa tempatnya pulang adalah tempat dimana Eren berada. Tapi kemudian dia menyadari bahwa dirinya tidak pernah menjadi tempat dimana Eren akan pulang. Kenyataan memang selalu men...