Date

10.7K 1K 67
                                        

Sungai Han sangat Indah di malam hari, lampu-lampu berkelip menghiasi permukaan air. Angin berhembus pelan menyejukkan gairah yang menggebu. Tidak heran para pasangan kekasih sering menghabiskan malam dengan menikmati pemandangan sungai han.

"Oppa.." panggil Jennie dengan manja. Masih betah dengan hangatnya dada bidang Kai, Jennie semakin menyelusupkan kepalanya.

"Ada apa hm? Kau kedinginan?" tanya Kai sembari mengeratkan jaketnya ketubuh mungil Jennie. Tentu saja Kai takut jika kekasihnya kedinginan, dia tidak mau Jennie sakit. Apalagi, sebentar lagi konser tour Blackpink akan dimulai dan dia juga tidak ingin merusak jadwal kegiatan Jennie.

"Tidak oppa~ bagaimana jika dispatch menangkap kita?"

"Biarkan saja."

"Oppa tidak takut?" Jennie memandang wajah Kai, sangat tampan.

"Untuk apa? Tetapi sebaiknya jangan." ucap Kai dengan membenarkan topinya.

"Waeyo?" Jennie mengerucutkan bibirnya, sebal tentu saja.

"Bukankah kau tidak boleh berkencan? Karirmu juga baru dimulai, banyak hal yang harus kau capai. Jadi lebih baik kita harus benar-benar menjaganya." jelas Kai dengan tenang. Disentuhnya pipi Jennie dengan lembut, merapikan helaian rambut yang menutupi wajah cantiknya. "Aku tidak ingin karirmu terganggu sayang. Kau juga tau kan, fans ku cukup sensitif dengan kabar kencan." Kai mengecup pelan bibir Jennie karena gemas.

"Ahhh oppa!" Jerit kesal Jennie karena malu. Semakin dalam Jennie menyelusupkan kepalanya, sedangkan Kai semakin erat ia memeluk Jennie.

"Aku mencintai mu."

"Aku juga mencintai oppa."

"Ayo pulang~"

"Eoh? Secepat ini?" Jennie mengerucutkan bibirnya kesal.

"Besok aku ada jadwal sayang, mianhae. Bukankah kau juga harus segera kembali? Debut solomu kan sebentar lagi, belum lagi tour konser Blackpink." Ucap Kai lembut dengan mengusap pipi Jennie hangat.

"Arraseo, ayo pulang." Jennie menggenggam erat tangan Kai dengan senyum lebar.

.

.

.

Kai dan Jennie bergandengan tangan, dalam perjalanan pulang Kai tidak banyak bicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kai dan Jennie bergandengan tangan, dalam perjalanan pulang Kai tidak banyak bicara. Dia hanya menggenggam erat tangan Jennie seerat mungkin, Jennie tidak masalah dia merasa senang karena bisa bertemu walaupun sebentar. Rasanya mereka seperti pasangan yang takut akan keramaian.

"Oppa, kenapa abs mu masih bertahan?" Tanya Jennie dengan memasukan tangannya kedalam kaos Kai.

"Wah gadisku sangat nakal." ucap Kai dengan menekan tangan Jennie semakin menyentuh perutnya.

Fashion Week; JENKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang