Letting Go | JenKai

4K 201 33
                                    

*─────────────────*
┊      ┊      ┊      ┊      ┊       ┊
┊      ┊      ┊      ┊     🌟 ⋆。˚  🌟.
┊      ┊      ┊        🌟     🌟
┊      ┊      ⋆ ⁺    ˚     ⋆ ⁺   。˚  * 
┊ ⊹   🌟            🌟       °   ⋆。  🌟
 ⋆ .      . ˚      ⁺        *               🌟
      ˚ 🌟        ⋆    🌟

*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*
━─━────༺༻────━─━
Letting Go|Jenkai

Spesial 100k pembaca 🎉🎉
━─━────༺༻────━─━
*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*

Gak nyangka bakal sampe 100k readers 😅😅

Thankyou guys 😢😢😭😭😭

🌷🌷🌷

"Ada sesuatu yang ingin kukatakan, ayo kita bertemu." Terdengar suara Jennie dari sebrang telepon.

Kai menimang-nimang permintaan Jennie dengan kalut, haruskah atau tolakkah.

Dia benar-benar tidak tau, setelah hubungan mereka terpublikasikan banyak pihak yang ternyata menentang.

Ucapan mereka membuat Kai takut, bukan takut ditinggalkan tapi Kai takut kehilangan.

Untuk kedua kalinya.

🌟🌟🌟

Langit kota Seoul terlihat sangat cerah, walaupun masih musim dingin tetapi tidak ada tanda-tanda akan hujan.

Kai duduk menunggu Jennie di sebuah café, dia memilih ruangan diatas dengan pemandangan lampu-lampu kota Seoul.

Kini sudah pukul setengah dua belas malam, Kai dan Jennie berjanji akan bertemu disini.

"Maaf aku lama oppa." Sapa Jennie dengan mata sembabnya.

Pikiran Kai mulai kalut, dia mulai menerka-nerka. Apakah iya?

"Tidak papa, duduklah." Ucap Kai dengan menarikan kursi untuk Jennie.

"Terima kasih."

Mereka duduk terdiam saling menatap, memakai pakaian couple mereka tanpa disengaja.

Jennie tampak memikirkan sesuatu, tangan Kai terulur menggenggam tangan Jennie, hangat.

Aroma latte yang menggiurkan, lampu-lampu kota yang mengindahkan, tetapi dua insan itu masih terdiam tanpa berbicara.

"Oppa ..."

"Jenn ..."

Mata itu saling menatap, berusaha mencari tau apa yang akan disampaikan.

"Bicaralah." Perintah Kai.

Jennie memandang Kai dengan sendu,  "Aku terus memikirkan sesuatu."

Kai menghela nafasnya dalam, berharap rongga dadanya akan melapang.

Tapi tidak, ini terlalu menyesakan.

Jennie menghentikan ucapannya, sepertinya dia ragu haruskah mengungkapkannya atau tidak? Sebenarnya Jennie tidak ingin. Sama sekali bukan kemauannya.

"Kalau begitu aku yang akan bicara." Kata Kai dengan sedikit parau.

Jennie memalingkan wajahnya, dia lebih memilih menikmati pemandangan kota Seoul daripada melihat Kai.

Fashion Week; JENKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang