Sebelumnya...
"Terima kasih telah mempercayaiku, Hyung-ie." ucap Jungkook sambil memeluk Taehyung
"Hm." guman Taehyung sambil membalas pelukan Jungkook"Sampai kapan kalian akan berpelukan ?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.'Dasar orang tua. Mengganggu saja.' batin Jungkook
Taehyung langsung melepaskan pelukannya pada Jungkook dan membenahi bajunya
"Baby, bisa buatkan kopi dan teh ?" pinta Jungkook
"Ne, Oppa." jawab Taehyung
"Kenapa tidak memanggilku Daddy ?" goda Jungkook
"Disini ada orang Oppa." lirih Taehyung dan beranjak pergi
"Saya ambilkan minum dulu Nyonya." pamit Taehyung
"Ne." jawab orang itu tersenyum dan Taehyung langsung berlalu keluar dari ruangan itu.
"Apa dia yang akan kau nikahi setelah berpisah dengan Nayeon ?" tanya Nyonya itu
"Hm. Apakah kau setuju ?" tanya Jungkook balik
"Kau sangat tidak sopan Jeon." ucap Nyonya itu
"Kau juga seorang Jeon, Eomma." jawab Jungkook
"Tapi aku Ibumu Jeon Jungkook." balas Nyonya Jeon
"Terserahlah, apakah Eomma setuju ?" tanya Jungkook lagi
"Tentu saja. Lagipula sepertinya dia orang mandiri. Dan dulu aku sangat tidak setuju jika kau menikah dengan Nayeon, sekarang aku sangat bahagia kau akan berpisah dengan Nayeon." jelas Nyonya Jeon
"Iya dia memang sangat mandiri." ucap Jungkook sambil tersenyumTak lama Taehyung masuk lagi ke ruang Jungkook dengan membawa Kopi dan Teh pesanan Jungkook
"Ini Nyonya Tehnya." ucap Taehyung tersenyum
"Ne." jawab Nyonya Jeon terseyum
"Oppa ini taruh mana ?" tanya Taehyung pada Jungkook
"Taruh situ saja-" ucap Jungkook sambil menunjuk meja didepannya
"-dan duduklah disini." lanjut Jungkook sambil menepuk pahanya menyuruh Taehyung duduk dipangkuannya
"Tapi Oppa..." ucap Taehyung tertahan dengan memandang orang paruh baya disampingnya
"Tidak apa Sayang duduklah. Turuti semua yang Jeon bangsat ini inginkan." ucap Nyonya Jeon
"Tapi itu tidak sopan." jawab Taehyung yang langsung duduk disamping Jungkook dan seketika muka Jungkook menjadi datar sekali
"Oh lihatlah Sayang. Sepertinya Daddy Jeonmu ini sedang marah." goda Nyonya Jeon dan Taehyung langsung melihat kearah Jungkook
"Abaikan saja dulu dia. Siapa namamu, sayang ?" tanya Nyonya Jeon
"Kim Taehyung." jawab Taehyung
"Nama Orang tuamu ?" tanya Nyonya Jeon lagi
"Ayah saya Kim Chanyeol dan Ibu saya Kim Baekhyun." jawab Taehyung lagi
"Jijjah ? Wah keinginanku selama ini menjadi kenyataan." ucap Nyonya Jeon sumringah
"Ne ?" Taehyung heran
"Aku Jeon Luhan dan Suamiku Jeon Sehun. Jika kau ingin tau siapa aku dan suamiku, tanyakan saja pada ayah dan ibumu." jelas Nyonya Jeon
"Ah ne." jawab Taehyung
"Ya sudah kalau begitu. Segera bujuk Jeon bangsat ini dan Eomma ingin segera menimang cucu." ujar Nyonya Jeon yang akan beranjak
"Hati-hati dijalan Nyonya Jeon." ucap Taehyung berdiri dan membungkukkan badannya
"Panggil aku Eomma saja sayang." suruh Nyonya Jeon
"Ah ne Eomma." jawab Taehyung lucu
"Ah lucu sekali calon menantuku ini." ujar Nyonya Jeon
"Ingat Jeon, jangan main terlalu kasar. Kasian calon menantuku nanti." ucap Nyonya Jeon sebelum kabur dari ruangan anaknya ituSetelah Nyonya Jeon pergi suasana menjadi hening
"Oppa kau marah ?" tanya Taehyung lirih
"..." tidak ada jawaban
"Oppa ?" panggil Taehyung
"..."
"Kook-ie." panggil Taehyung lagi setengah merengek
"Daddy." panggil Taehyung lagi dengan setengah mendesah tapi Jungkook masih diam"Daddy." panggil Taehyung lagi sambil perlahan duduk dipangkuan Jungkook
"Turun Kim." suruh Jungkook dingin
"Shiro." ucap Taehyung sambil terus bergerak diatas pangkuan Jungkook dan tanpa sengaja membuat area privatnya bergesekan dengan aset Jungkook
"Diam Tae. Kau bisa membangunkannya nanti." ucap Jungkook rendah sambil memegangi pinggul Taehyung agar tidak bergerak lagi
"Jangan marah lagi." ucap Taehyung sebelum mengecup bibir Jungkook
"Kau tidak mau menuruti apa kataku tadi." ucap Jungkook tak sedingin tadi
"Tadi itu ada ibumu Kook-ie, sangat tidak sopan jika aku duduk dipangkuanmu sedangkan kita sedang berbicara dengan ibumu." jelas Taehyung sambil mengelus rahang Jungkook dan kalimat itu membuat Jungkook tersenyum
'Dia sopan sekali, tidak seperti Nayeon. Bodohnya aku dulu memilih Nayeon.' batin Jungkook
"Sudah tidak marah lagi kan ?" tanya Taehyung mengelus rahang tegas Jungkook
"Aku tidak akan bisa marah denganmu, Baby." jawab Jungkook sambil memegang telapak tangan Taehyung yang mengelus pipinya
"Tapi kenapa tadi aku bertanya tidak dijawab ?" lirih Taehyung sambil menatap Jungkook
"Tadi aku sedikit kesal saja." jawab Jungkook sambil tersenyum kearah Taehyung
"Ku kira Oppa marah." lirih Taehyung sambil menaruh dahinya dipundak Jungkook
"Aku tidak marah, Baby." ujar Jungkook sambil mengelus punggung Taehyung
"Oh iya. Eomma dan Appamu tinggal dimana ?" tanya Jungkook
"Di Daegu Oppa." jawab Taehyung
"Kalau begitu aku akan pergi ke Daegu untuk meminta izin pada orang tuamu." ucap Jungkook
"Izin untuk apa ?" tanya Taehyung heran sambil menatap Jungkook
"Untuk menikahimu, Baby. Setelah aku bercerai." jawab Jungkook
"Oppa serius ?" tanya Taehyung terkejut
"Tentu Baby. Aku akan segera bercerai dan menikahimu." jawab Jungkook pasti
"Saranghae Oppa." ucap Taehyung sambil membenamkan kepalanya ke leher Jungkook
"Nado Saranghae, Baby." balas Jungkook sambil mengelus bahu Taehyung
"Hm... Baby ?" panggil Jungkook pelan
"Ne Oppa." jawab Taehyung
"Aku ingin..." ujar Jungkook terhenti sambil menatap bibir Taehyung
"Hm ? Ingin apa ?" tanya Taehyung
"Aku ingin mencium bibirmu tapi dengan melumat. Boleh ?" tanya Jungkook sambil mengusap bibir Taehyung sensual
"Apa aku boleh menolak ?" tanya Taehyung balik
"Tidak." jawab Jungkook pasti
"Lakukanlah." ucap Taehyung sambil mengalungkan tangannya di leher JungkookMerekapun mulai berciuman dengan Jungkook yang bergerak melumat bibir atas dan bawah Taehyung dan Taehyung pun melakukan hal yang sama. Mereka berciuman selama 3 menit dengan beradu lidah dan bertukar saliva, sesekali melepaskan ciuman itu untuk mengambil nafas kemudian melanjutkan ciuman itu lagi. Hingga 6 menit mereka baru saja mengakhiri ciuman itu dengan muka Taehyung yang merah dan ter engah-engah
"Mian, Baby." ucap Jungkook sambil menghapus saliva yang ada di sudut bibir Taehyung
"Gwencana Oppa." ucap Taehyung sambil mengelus rahang Jungkook
"Ahh Baby." desis Jungkook sambil menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Taehyung
"Wae Oppa ?" tanya Taehyung sambil mengelus punggung Jungkook
"Aku tidak tahan. Aku ingin memasukimu tapi aku tidak mau merusakmu sebelum seutuhnya jadi milikku." jelas Jungkook yang masih menenggelamkan kepalanya
"Jika kau ingin, kau bisa memasukiku Oppa. Kau bisa melakukan apapun padaku jika kau mencintaiku karena aku juga mencintaimu, Oppa." jelas Taehyung sambil mengelus punggungnya
"Baby." bisik Jungkook pelan
"Tapi jangan lakukan disini Oppa. Kita sedang di kantor." ucap Taehyung
"Kau ingin melakukannya dimana ? Hotel ? Rumahku ? Apartemenmu ? Atau kita lakukan saat aku sudah minta izin pada orang tuamu ?" tanya Jungkook
"Terserah Oppa saja." ucap Taehyung
"Baiklah... Aku akan melakukannya saat aku sudah minta izin pada orang tuamu tapi aku ingin main banyak ronde denganmu sampai menjalang pagi. Bagaimana ? Kau setuju ?" tanya Jungkook sambil menunjukkan smirknya
"Lakukan sesukamu, Daddy." bisik Taehyung sambil mengelus Little Jeon dari balik celana yang membuat Jungkook mengerang
"Aku jadi tidak sabar untuk segera minta izin pada orang tuamu." ucap Jungkook menenggelamkan kembali kepalanya
"Aromamu sangat menenangkan, Baby." lanjut Jungkook
"Jangan tidur Oppa. Pekerjaanmu masih banyak." timpal Taehyung sambil mengelus punggung Jungkook
"Nanti kau pulang bersamaku, Baby. Ke Rumah Utamaku, untuk bertemu dengan Appa dan Eommaku." ujar Jungkook yang masih pada tempat semula
"Tapi masih ada Istrimu disana Oppa. Apa kata orang jika aku datang ke rumah lelaki yang sudah beristri." jawab Taehyung
"Kau kekasih dan calon istriku Baby." timpal Jungkook lagi
"Terserah kau sajalah Oppa." ucap Taehyung pasrah
"Aku mengantuk, Baby." ucap Jungkook lirih
"Jangan tidur Oppa." timpal Taehyung
"Sebentar saja. Nanti bangunkan aku. Aku akan tidur 5 menit saja." ucap Jungkook
"Ya sudah. Biarkan aku turun, Oppa tidurlah." ucap Taehyung lembut
"Tidak, biarkan seperti ini." pinta Jungkook
"Tapi nanti kau capek, Oppa." tambah Taehyung
"Tidak masalah, asalkan aku bisa memelukmu." paksa Jungkook
"Baiklah." ujar Taehyung pasrah sambil mengelus punggung Jungkook.Taehyung pun menyamankan posisinya dan mulai mengelus punggung tegap Jungkook
'Aku harap ini jalan terbaik yang ku ambil.' batin Taehyung
'Aku harap ini Cinta terakhir yang kumiliki selamanya.' batin Jungkook
TBC....
Maaf kalau ceritanya agak gak nyambung ya, emang dibuat kayak gini...
Jadi ikuti aja ya...
Dan foto dan vidio yang aku pakek itu dapet dari google dan Youtube...
Sorry for typo...
Karena tidak ada orang yang sempurna...Kalau suka vote dan comment ,kalau gak suka ya gak papa tapi gak perlu menghina ya, kemampuan seseorang itu berbeda-beda...
Jadi kalau banyak yang minat bakal di next kalau enggak juga gak papa, bakal tetep aku Up juga... Buat bacaan sendiri kalau lagi boring...
Ditunggu Votmentnya ya...
Thanks and See you...

KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of My Love
RomanceSaya mencoba untuk menulis cerita GS, siapa tau berhasil... karena ini karya cerita GS pertama saya... Semoga aja cocok ya... kalau hancur ya sorry...