DML 02

1.4K 128 8
                                    

Sebelumnya...
"Jangan terlalu dipikirkan. Jika Cinta itu masih ada maka pertahankan tapi jika cintamu sudah sampai batasnya maka berhentilah dimanapun saat kau lelah dan temukan Cinta yang baru." jelas Yoongi
"Aku akan mengikuti kata-kata mu." ujar Jungkook

'Dan sepertinya aku tau siapa cintamu yang selanjutnya.' batin Yoongi dan mulai tidur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
            Esokan harinya Yoongi, Jimin, Taehyung dan Jungkook ada diruang makan untuk sarapan, sama sekali tidak ada percakapan hingga

"Kau bekerja hari ini, Kook ?" tanya Jimin
"Iya. Aku bekerja." jawab Jungkook
"Jangan dipaksakan, kan sudah ada Tae untuk menggantikanmu." ucap Jimin
"Ne ? Oh god, aku masih baru Eonnie." ujar Taehyung
"Benar kata Taehyung-ie, lagipula bagaimana bisa aku membiarkan wanita cantik ini bekerja sendiri." ujar Jungkook spontan
"Woh Kook apa yang tadi kau katakan ?" tanya Yoongi
"Ani..."jawab Jungkook
"Aku akan bersiap-siap dulu, aku mau bekerja." kata Taehyung berlalu pergi dengan wajah merona
"Kau berubah Kook, aku suka dirimu yang seperti ini." ujar Yoongi
"Itu tadi spontan Hyung. Aku juga tidak sadar." elak Jungkook
"Kemana perginya CEO Jeon yang begitu mencintai is.tri.nya ini ?" tanya Jimin sambil menekankan kata istri
"Entahlah, aku juga bingung." sambung Yoongi
"Aissh. Sudahlah Hyung, Noona jangan mengejekku." ucap Jungkook sewot
"Lagipula kan aku bilang itu tadi spontan." lirih Jungkook
"Baiklah." jawab Jimin dan Yoongi sambil tersenyum kecil

Tak lama Taehyungpun keluar dari kamar Jimin.
"Kau pakai baju itu lagi, Tae ?" tanya Jimin
"Aku tidak membawa baju lain Eonnie." jawab Taehyung
"Kau bisa memakai bajuku." ujar Jimin
"Baju yang terbuka seperti itu ? Tidak Eonnie terima Kasih." ucap Taehyung
"Wae ? Apa salahnya. Mungkin dengan kau berpakaian seperti Chimmy si CEO ini akan tertarik denganmu."ucap Yoongi
"Kau pikir aku laki-laki seperti itu hyung." ucap Jungkook kesal
"Entah. Tanyakan pada laki-laki yang sering memakai jalang jika sedang frustasi pada istrinya." jelas Yoongi
"Aish, Hyung. Kau membuat nama baikku jelek saja."ucap Jungkook
"Jangan dengarkan mereka Hyung-ie."jelas Jungkook pada Taehyung yang hanya diam dari tadi
"Kenapa Taetae harus percaya padamu ?"tanya Yoongi
"Entahlah. Hatiku berkata bahwa Hyung-ie harus percaya padaku."jawab Jungkook

Drrrttt~ (Telephone Jungkook berbunyi)

Jungkook pergi agak jauh dari Yoongi, Jimin dan Taehyung
"Hm. Apa ?"tanya Jungkook
"..."
"Aku tak peduli." jawab Jungkook
"..."
"Kau ingin harta kan ?"tanya Jungkook
"..."
"Aku akan kirim bagianmu dan surat cerai untukmu." jawab Jungkook
"..."
"Aku tak peduli. Segera tanda tangani surat itu jika sudah sampai padamu." jawab Jungkook
"..."
"Heh, Cinta kau bilang. Sepertinya cintaku salah telah memilihmu."ujar Jungkook
"..."
"Aku sudah punya penggantimu."ucap Jungkook
"..."
"Terserah." ucap Jungkook kemudian menutup telponnya. Jungkook berjalan mendekat kearah mereka

"Apa sudah siap ? Jika sudah ayo berangkat." ujar Jungkook
"Kau keluarlah dulu Kook. Biar Taetae ganti baju."ujar Jimin
"Oke." jawab Jungkook. Jungkook dan Yoongi berlalu pergi keluar dan Jimin membawa Taetae ganti baju.

"Kau menyukai Taehyung, Kook ?" tanya Yoongi
"Entahlah hyung. Sepertinya iya tapi untuk sekarang aku takut untuk jatuh Cinta lagi." jelas Jungkook
"Jangan seperti itu. Percayalah pada Taehyung, jika kau memang mencintainya." jelas Yoongi
"Iya hyung. Aku akan ceraikan Nayeon dulu, baru aku akan mencoba mencintai Taehyung." jawab Jungkook
"Baiklah." ucap Yoongi
"Aku akan percayakan Taehyung padamu." sambung Yoongi

Tak lama kemudian...

"Permisi Tuan-tuan." ujar Jimin dari dalam yang spontan membuat Yoongi dan Jungkook melihat ke arahnya

Destiny of My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang