Kulirik jam di meja, 20:40.
Melirik tanggalan disamping jam, Sabtu.
Melirik pintu ruangan boss dan hampir ngejerit kaget
"Loe tau kan gue udah mau setengah abad diri disini nungguin elo notice gue?" Bossnya berdiri dengan tangan terlipat disebelah kubikelnya"Iya P' maaf tadi aku lagi ngecek udah berapa lama deliveri" kuberusaha tersenyum manis
Bossnya hanya menaikkan alis, tanda dia ngga percaya.
"Trus makan malam gue mana?"
Kuraih dompet dan jalan ke lift,"aku cek langsung P"
Didalam lift kuhembuskan napas yang dari tadi kek ketahan***********************************************
"Ini bukan kale" darahku langsung kek kesedot
"Erm .. tapi itu tulisannya KALE JUICE ... P' " kutunjuk tulisan dibotolnya"Ya tapi ini bukan kale juice! Mobil mana? Saya mau ke kantor" tanganku sigap mengambil botol juice yang dilempar begitu saja, untung mobil udah ready
Kubukakan pintu," sampai hari Senin P'.."
Dan kulihat sekali lagi kerutan didahi boss
"Maksudnya Senin? Kamu ikut saya ke kantor"
Kutatap pakaianku yang seadanya karena malem malem ditelpon boss untuk beliin juice Kale buat hangover dia"Nunggu apa lagi?!" Wajah bossku terlihat dari jendela mobil
"Eh iya P .." aku masuk ke pintu belakang.
So much for weekend
"Erm ... P' mau dipesenin makan malam?"
"Ngga liat tadi saya udah minum juice?"
"Erm .. tp biasanya nanti P' suk ..."
Ucapanku terhenti melihat pelototan mata bossku
"Baik ..." sambungku sambil menelan ludahSesampainya kita dikantor bahkan security udah ngga heran lagi saking terlalu seringnya aku dan bossku masuk pas wiken
"P'.. ini file yang tadi diminta" kuletakkan sekumpulan file yang seminggu ini kucompile
"Makan malam saya?"
Tanganku yang terulur terhenti
"Tadi P' bilang cukup juice"
"Terus sekarang saya makannya apa??"Kuanggukkan kepala sambil keluar, setengah lari aku kelift dan telpon restoran yang masih buka
Faaak, fak! Fak!
***********************************************"P... please, gue khan udah sering banget mesen diresto loe? Masa loe ngga percaya sama gue?" Newwie menatap memelas tukang deliver di depannya
"300 baht cash." tukang itu menjawab dengan lurus
"Gini deh .. gini.. gue minta norek loe, gue transfer sekarang" Newwie mengeluarkan hapenya
"300 baht. Cash."
"P' gilak loe ya, kapan coba gue pernah ngutang sama elo? Ini juga kebetulan gue belom ambil atm P" Newwie berkacak pinggang mendengus ngga percaya sama tukang deliveri di depannya"Sorry, deliveri makanan bukan? Buat siapa?"
Newwie dan tukang deliveri sama sama nengok ke sumber suara
"Punya kamu Nong kalo kamu punya 300baht, cash"
Newwie melotot sejadinya ke tukang deliveri
"Saya punya P'! Banyak banget malahan" Tay mengeluarkan dompetnya dan menarik 3lembaran merah"Wait...wait! Apa apaan loe? Yang mesen gue kok elo main serobot?" Newwie menahan tangan Tay yang mengambil kantong makanan dari tukang deliveri
"Emang loe bisa bayar?" Tay menatap dingin
Newwie udah mau ngejawab, tapi ngga jadi."Jadi ini punya gue." Tay menghentakkan tangan Newwie dan balik jalan ke lift
"Wait! Wait!! Ini pesanan boss gue, kalo gue ngga nganterin gue dipecat. Loe dilantai berapa? Gue ganti uang loe, sekarang juga. Janji! Please?" Newwie masih memegang tangan Tay
"Boss gue juga laper, kalo ngga dianterin makanan gue dipecat!" Tay melotot
"Ok... ok .. dikantongan itu ada 2 makanan, punya boss gue sm gue. Kita bagi 2 aja, yg pesanan boss gue buat gue, yang pesanan gue buat boss loe. Ok?" Newwie memasang wajah memelasnya
"Boss loe pesan apa? Loe pesan apa?" Tangan Tay masih menggenggam kantongan plastik erat
"Boss gue pesen fettucine del mar, gue pesen mie goreng yang didepan restonya"
"Trus loe ngarepin boss gue makan mie goreng abang abang gitu??" Nada suara Tay naik seoktaf
"Engggaaa, boss loe makan mie goreng del mar. By chef Newwie" Newwie menarik kantongan plastik dari tangan Tay dan mengeluarkan 2kotakan dari dalam kantongan plastik
Newwie membuka tutup kotakan dengan cepat dan memindahkan beberapa seafood serta seledri dari kotak fettucine ke kotak mie goreng
"Voila, this is it: Fried Noodles Del Mare by Chef Newwie" Newwie memamerkan kotak mie goreng ke Tay
"Pinter juga loe, tapi loe masih ngutang sama gue" Tay mengambil kotak mie goreng sekalian sama kantong plastiknya
"Gue bayar. Jangan takut" Newwie nyengir nyerahin kartu nama dia
"Sama bunga bunganya" Tay mengambil kartu nama tersebut dan memencet tombol lift
"Bunga apaan?" Dahi Newwie berkerut
"Bunga pinjaman. Elo minjem duit gue buat bayar makanan boss loe" Tay melihat angka lift ngga sabar
"Begitu aja loe pakein bunga? Rentenir ya loe?" Newwie melotot sejadinyaTing.
"Harusnya loe pikirin itu sebelum loe minjem duit" Tay mencibir masuk kelift
Ting.
"Ya harusnya loe juga mikir sebelum nyerobot pesanan orang!" Newwie masuk ke lift lainnya yang juga terbuka
"Paling ngga gue punya duitnya!"
"Paling ngga gue ngga bego banget mesen makanannya sebelum jam tutup!"Ding. Kedua pintu lift menutup.
*****************************************
"P', ini fettucinenya" kubuka pintu ruangan bossku
"Gue udah ngga lapar, gue ngantuk. Gue rebahan dulu sebentar, tolong ntar bangunin gue. Sejam, banguninnya jangan dikagetin, pasang lagu klasik aja tapi volumenya dibuat lama lama mengencang"Aku melongo liat bossku udah selonjoran disofa, kemulan pake selimut
Menarik napas dalam kulihat ke jam, 21:30
********************************************
"P... makan mal.." langkahku terhenti oleh telapak tangan bossku yang menggantung di udara"Ok, i can do that. But what if we change the game a bit? .... Tay, ambilin file Mchughes" bossnya melambaikan tangan
Kuletakkan kotak makanan di meja lalu mengambil file yang dimaksud
Aku keluar ke mejaku, kulihat jam 21:30.
Setengah malas kunyalakan komputer, dan mataku melihat kartu nama didalam kantongan makanan tadi
- Thitipoom Techaapaikhun (Newwie) asisstant Director of Event KNOEnt -
Hem ....
*********************************************Notes: haaaii gue baru kelar nonton Netflix trus ada pelem yang lucuk, kepikiran kalo jadinya Tay New gimana ya? So, voila.
As usual the update will haywire but i promise to finish it
KAMU SEDANG MEMBACA
ASISTEN [TAMAT]
FanfictionTentang 2 asisten yang mencoba menjodohkan boss workoholic mereka masing masing demi kesejahteraan bersama Inspire and heavily influence by Set It Up movie