Act 1

1.8K 216 11
                                    

Dahi Tay berkerut melihat tirai ruangan bossnya terpasang semua.
Meletakkan tas dimejanya Tay mencet nomor maintenance ngecek mana tau maintenance yang nurunin tirai tirai tersebut
Baru juga dering kedua pintu ruangan bossnya terbuka menampilkan bosnya keluar dengan hanya memakai celana pantalon, rambut berantakan dan badan penuh garis garis merah yang menurut Tay pasti hasil cakaran

"Sawatdee khap P'Max khab"
"HOLYFUCK! TAY! kamu ngapain disini?" P'Max teriak
"Erm ... kerja P'khab" Tay agak bingung
"Sekarang masih jam 6 pagi" alis P'Max bertaut
"Kita ada meeting jam 7 P' khab, saya mau persiapan dulu"

Untuk pertamakalinya Tay melihat bosnya membuka mulut kek mau ngomong tapi ngga jadi dan cuma bisa melihat Tay setengah melotot setengah nyolot

"Beliin saya kopi kebawah" P'Max melambaikan tangan
"Ini udah P" Tay mengambil kopi di mejanya

Mata P'Max membesar
"Beliin saya sarapan kalo gitu"

Tay kembali mengambil kotak berisi croissant dan yoghurt
"Silakan P'.."

Kali ini P'Max ngga bisa menutupi mangapnya
"Jangan bilang kamu udah beli koran juga?"

Tersenyum, Tay mengulurkan koran terbaru.

P'Max membanting pintu ruangannya, kenceng banget.

Belum sempat Tay mengutarakan rasa herannya, seseorang dengan menenteng baju dryclean laundry mengetuk pintu ruangan bosnya

"Er .. Maaf Khun Natta-"
Pintu ruangan bosnya terbuka, P'Max mengambil laundry dari tangan seseorang tersebut, berikut kotak kecil entah apa dan kembali membanting pintu

"Hai" Newwie nyengir
"Ai'New??? Ngapain ke sini?" rasa heran Tay udah muncak banget
"Jangan bilang loe ngga tau?" Newwie berbisik sambil menyeret Tay menjauhi pintu ruangan bosnya

"Tau apa? Dan kenapa loe bisik bisik?" Tay ikutan berbisik

Dipantry Newwie melepas tangan Tay
"My boss fucking your boss"

Butuh sekian detik buat Tay untuk mroses info dari Newwie

"Serius???? Wow. Wow. So weekend ini kita aman?" Tay mengusap mukanya yang ngga bisa nahan nyengir lebar

"Aman" Newwie ikutan nyengir
**********************************************
Weekend

Tay mereguk gelas winenya entah sudah keberapa kali, sejujurnya dia paling males kalau Earth mengajak dia ke pesta temen- temen fashionnya begini tapi Tay tau sebagai model yang baru merambah Earth butuh networking seperti ini.
Tapi dari semua pesta ini yang paling malesin karena dari sejak datang Tay hampir selalu sendirian karena Earth sibuk diajak bersosialisasi oleh desainer yang mengadakan pesta ini
Tay menghela napas dan jalan kebalkon, dia butuh udara segar

Berjalan melewatia beberapa kamar dengan pintu terbuka langkah Tay terhenti didepan salah satu pintu kamar, didalamnya ada Earth yang sibuk menjelajahi badan desainer yang mengadakan pesta

Herannya, Tay cukup tenang.
Dia terlalu sering melihat seperti ini, ini bukan hal yang baru lagi
Di mobil hpnya berbunyi, sebuah gambar masuk

Dia terlalu sering melihat seperti ini, ini bukan hal yang baru lagiDi mobil hpnya berbunyi, sebuah gambar masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ASISTEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang