"Tak paham kah kau dengan sorot mataku ini?
Sorot yang mengartikan bagaimana perasaanku.
Tak paham kah kau dengan perhatianku ini?
Perhatian spesial yang hanya ditunjukan padamu."
Padamu sang pemilik hati yang tak pernah sadari. Aku cukup lelah untuk menanti, aku cukup letih untuk mengejar kembali. Hati yang utuh kini remuk tak tersisa lagi. Kini terserah padamu, aku hanya menaruh namamu dihatiku. Bukan memintamu membalas rasaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkaian Sajak Untukmu
PoetryKumpulan quotes & diary dari saya dan quotes yang pernah saya baca