Chapter 1

17 0 0
                                    

MC Resto adalah Restaurant yg dimiliki oleh Mr.Stune. Sayangnya MR.Stune telah meninggal dunia 1 tahun yg lalu.

Mr.Stune memiliki 3 anak yg bernama; Stuart, Melvin, dan Vika. Sayangnya anak bungsunya, Vika telah meninggal dunia pada saat dilahirkan.

Ibunya pun meninggal paska melahirkan Vika. Jadi yg tersisa hanyalah Stuart dan Melvin. Mereka sangat amat sedih karena telah ditinggal kedua orang tuanya.

Stuart anak pertamanya telah menikah dengan seorang wanita cantik. Ia pun di bawa dengan pasangannya ke USA. Karena sang wanita sudah lama tinggal disana dengan orang tuanya, jadi mau tidak mau Stuart harus mau dibawa ke USA.

Stuart lah yg sangat amat sedih dan terpukul saat tahu Bapak satu satunya telah meninggal akibat Serangan Jantung. Karena pada saat genting seperti ini Stuart tidak bisa melihat Bapaknya untuk yg terakhir kalinya.

Masalah jarak lah yg membuat Stuart tidak bisa hadir pada saat bapaknya meninggal. Selain itu, Stuart disana sangat sibuk dan hampir tidak ada hari cuti.

Stuart disana menjalankan perusahaan milik mertuanya. Perusahaan Online Shopping yg sangat terkenal dan sangat maju disana. Sebab itulah Stuart tidak bisa hadir pada saat Bapaknya meninggal.

Melvin, inu adalah anak kedua dari Mr.Stune. Melvin belum menikah dan tinggal di rumah bapaknya yg sudah meninggal.

Mau tidak mau, MC RESTO jatuh kepada Melvin. Melvin mendapatkan warisan yg cukup banyak dari bapaknya. Mulai dari rumah, mobil, dan juga MC RESTO.

Melvin termasuk orang yg baik dan dermawan. Melvin pun tidak pernah memarahi karyawannya ketika karyawannya membuat kesalahan.

Melvin adalah teman baik Richard. Walaupun jabatan di tempat kerjaan Richard dan Melvin sangat jauh, tapi mereka selalu berteman dengan baik dan saling menghargai.

MC.RESTO berada di depan Gedung Sate. Berada di lantai paling atas, pemandangan MC.RESTO sangat lah indah, apalagi ketika malam hari. Pemandangan depan MC.RESTO tepat melihatkan Gedung Sate yg indah.

Apalagi Gedung Sate pada malam hari di warnai dengan lampu warna warni yg membuat Gedung Sate terlihat lebih indah.

Selain itu makanan yg terkenal sangat enak menjadikan khas dari MC.RESTO. Tak heran MC.RESTO sangat sering dibicarakan oleh orang banyak.

Tak sembarang orang yg bisa datang ke MC.RESTO, karena harga makanan yg sangat mahal dan kebanyakan dipenuhi oleh orang orang penting. Seperti pejabat, menteri bahkan Presiden sering mengunjungi MC RESTO.

Ketika Pak Presiden sedang datang ke Bandung, Pak Presiden pasti mengunjungi MC.RESTO untuk menikmati malam hari di kota BANDUNG.

Bahkan kata beberapa orang dari luar kota "Kalo ke Bandung ga ke MC.RESTO, rasanya belum ke Bandung".

Suatu saat di hari yg cerah, Richard sedang mengantarkan makanan ke daerah yg cukup jauh, Pada saat itu di Resto sedang cukup sepi, karena memang pada saat itu termasuk jam jam sibuk.

Datanglah seorang perempuan dengan baju merah dilengkapi rok hitam juga sepatu putih tinggi. Wanita tersebut menggunakan banyak perhiasan.

Mulai dari kalung, cincin ,gelang, anting dan sebagainya. Wanita tersebut terlihat seperti orang kaya yg memakai perhiasan berlian yg mahal juga tas bermerk yg harganya pun tidak murah.

Wanita itu datang dengan gaya seperti orang kaya, tas yg pegang di tangan kanan, jalan menyilang bak model, dan kepala yg mendonggak ke atas.

Wanita itu pun mulai duduk di meja no.14. Karena pada saat itu sedang tidak ada karyawan, terpaksa Melvin yg harus melayani wanita tersebut.

Melvin pun melayani wanita tersebut dengan sangat baik, tetapi jawaban dari wanita tersebut sangat judes dan sombong.

Tetapi walaupun begitu Melvin tetap berusaha melayani wanita tersebut dengan sangat ramah dan baik.

Wanita itu pun memesan salah satu makanan paling mahal di restaurant tersebut.

"Saya pesan semua ini, tolong layani saya dengan baik!!!" Ucap wanita itu dengan nada jutek.

"Baik bu, saya akan layani ibu sebaik mungkin"
Jawab Melvin sambil membawa buku menu lalu pergi ke dapur.

Melvin pun memberi tahu kepada Chef makanan yg dipesan wanita itu.

Chef pun mulai memasak makanan yg dipesan wanita itu, setelah beberapa saat, makanan yg dipesan wanita itu pun telah selesai.

Melvin pun dengan segera membawa dan mengantarkan makanan itu. Setelah Melvin mengantarkan makanan wanita itu, wanita itu tiba tiba berteriak dengan histeris.

Melvin pun sangat kaget dan langsung menghampiri wanita itu.

"Mas kalo jadi pelayan yg bener!!! Masa di makanan saya ada sehelai rambut!!!"
Ucap Wanita itu dengan nada tinggi.

"Ma...ma...maaf bu nanti akan saya ganti makanan ibu..." Ucap Melvin.

"Ah.... tidak usah saya sudah tidak nafsu makan... saya tidak akan bayar makanan ini dan tidak akan lagi makan disini!!!! Saya akan bilang ke semua orang bahwa restaurant ini tidak baik!!!!"
Ucap wanita itu sambil memukul meja dan mulai berdiri hendak meninggalkan restaurant.

Melvin sangat kaget melihat kemarahan wanita itu, karena restaurantnya bisa bangkrut jika wanita itu membicarakan restaurantnya yg tidak baik.

Ketika wanita itu hendak meninggalkan restaurant itu, wanita itu bertemu dengan Richard.

Richard keanehan melihat wanita itu keluar dari restaurant dengan raut wajah cemberut dan marah.

Lalu Richard menanyakan hal tersebut kepada Melvin. Setelah mengetahui apa yg terjadi dengan wanita tersebut, Richard langsung berlari mengejar wanita tersebut.

Setelah Richard bertemu dengan wanita tersebut, Richard sangat kaget melihat wanita tersebut.

Ternyata wanita tersebut adalah manager perusahaan Richard dulu sebelum bekerja di MC.Resto.

Setelah berbincang bincang cukup lama dengan Richard, akhirnya wanita tersebut mau masuk lagi ke restaurant.

Melvin sangat senang sekali dan menyambut dengan sangat baik wanita tersebut.

Melvin langsung mengganti makanan yg wanita itu pesan. Wanita itu langsung makan kembali pesanannya.

Setelah makanannya habis dimakan, Melvin menghampiri wanita itu dan menanyakan bagaimana makanan tersebut.

"Kali ini makanannya baik dan rasanya enak"
Ucap wanita itu dengan senyum tipisnya.

Beberapa saat kemudian wanita itu hendak membayar makanannya, tetapi Melvin tidak ingin makanannya dibayar sebagai ucapan minta maafnya karena makanan sebelumnya.

"Ini saya bayar makanan saya di meja no.14"

"Tidak usah bu, sebagai permohonan maaf saya beri makanan tersebut gratis untuk ibu"

"Baik kalo begitu saya tidak akan datang lagi kesini kalo saya tidak bayar. Saya sudah makan memang seharusnya saya membayar apa yg saya makan" Ucap wanita itu sembari mengangkat dahinya.

"Ja...ja...jangan begitu bu, ibu bisa menjadi langganan kami. Baik jika ibu memaksa.... Jumlahnya Rp.355.000"

"Nah begitu..... Baik saya akan bayar..."

Wanita itu pun pergi dari restaurant dengan perut kenyang...

Melvin pun sangat berterima kasih kepada Richard telah membuat wanita itu senang kembali dan membuat wanita tersebut menjadi pelanggan setia restaurant MC.Resto.

To Be Continue
***

Like dan Coment ya guys pasti udah kan???
Baca cerita selanjutnya dari cerita saya yg berjudul MC.Resto...

Selamat membaca

Baca ya guys...😊🙏🏻🙏🏻

MC.RestoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang