7

26 3 0
                                    

Malem pun berganti pagi. Tetapi four a masih enggan untuk bangun dari tidur cantiknya padahal jam sudah menunjukkan pukul 6 lewat 30 menit.

Kriing..kriing..kriing..

"Ara, indi, rahma, dilah bangun udah setengah tujuh" bunyi suara teriakan dari hera di loudspeker masing2 kamar mereka.

Pemberitahuan.
Jadi di masing2 kamar four a di kasih sebuah speker untuk memanggil mereka berempat. Kenapa ga langsung aja ke kamarnya mereka?

Karena naek ke atas kamar mereka itu butuh waktu semenit cuy, dan belom dari situ ia harus ke kamar indi karena yang paling deket dgn lift, lanjut ke kamar rahma yang harus di tempuh jarak 30 detik dari dalem kamar indi, terus harus ke kamar ara lagi yang butuh waktu 30 detik, belom lagi ke kamar dilah yang berada paliiiiiiing ujung, sama si 30 detik juga kalo dari kamar ara. Jadi kamarnya kaya zigzag gtu. Satu kamar 200meter bayangin dong betapa gedenya tuh kamar. Satu kamar kaya satu rumah.

Oke next.

Karena reflek rahma terjatuh dari atas kasur. Ara terlonjak kaget sampek2 hampir mao jatoh. Indi yang memang sudah bangun dari pas alarm berbunyi ia hanya langsung pergi ke kamar mandi dgn santainya. Dan dilah dia sudah masuk kamar mandi sehabis alarm berbunyi karena ia tau maknya bakalan teriak2 padahal masih pagi aduh mom hera.

Ruang makan

"Buenos dias" ucap dilah yang sudah terlihat rapi dan di susul indi di belakangnya.

"Goedemorgen" ucap indii

"Guten morgen liebes" ucap hera dan anggara yang sudah biasa melihat kecuekkan anaknyaa yang terlalu cuek sampe cuek bner.

"Good morning my mother and my father" ucap ara dan rahma sambil mencium pipi keduanya

"Morning too honey" jawab hera dan anggara

"Yaudah karena udah lengkap, jadi baca doa dan kita makan" ucap anggara dan di angguki oleh semuanya.

Setelah selesai sesi makan2 nya four a pun ingin segera berpamitan dan mereka masih terlihat biasa aja padahal jarum panjang sudah menunjukan angka 1 dan jarum pendek sudah melewati angka tujuh sedikit.

"Mom dad mao berangkat dulu" ucap rahma dan ara

"Udah telat kalian ini bangunnya si pada siang" ucap hera

"Gapapa sehat" ucap mereka berempat sambil pergi ke motor mereka

"Anak2 itu, yaudah lah aku juga mao pergi ke sekolah anak2 dulu, kasian mereka telat ntar di omelin lagi" ucap anggara dan hanya dibalas anggukan dari sang
istriii.

Alexis School International

"Yelah baru jam segini udah di tutup" ucap rahma sambil melihat ip nya.

"Au ni kolaan bener2 daa" jawab ara

"Tunggu aja ampe bokap dateng" ucap dilah tanpa menatap lawan bicaranya

"Lah? Emang dad mao kesini?" Ucap ara

"Lumah ra kaya kaga tau si dilah aja. Dia kan peramal bege, cenayang kali tuh boca ya" bisik rahma ke ara

"Ngapa lu ngomongin gua?" Ucap dilah santai sambil menatap rahma tapi bukan tatapan bersahabat melainkan tatapan yang amat menusuk.  Dan rahma udah terbiasa.

"Iyeiye maap elah dil gitu doang marah" ucap rahma sambil memelas

"Udah lu pada diem, bentar lagi dad dateng" ucap indi

Dan Setelah indi ngomong seperti itu tiba2 mobil Lamborghini yang tidak lain tidak bukan adalah mobil anggara itu berhenti di depan four a yang sedang manunggu anggara.

"Telat kan tuhh, kalian si bangunnya bukan pagi2" ucap anggara tanpa mengomel tapi menasihati. "Yaudah dad minta buka pntu dulu" lanjut anggara
Sambil mengambil hp gnggmnya.

Setelah itu gerbang pun dibukakan oleh seorang bapa bapa penjaga sekolah alexis. Sehabis gerbang di buka anggara langsung masuk ke tempat parkiran khusus pribadi, tentunya diikuti oleh keempat saudara kembar tersebut.

Setelah dirasa penempatan kendaraan mereka yang menurut mereka berempat nyaman meraka pun turun dan segera berpamitan kpd anggara.

"Dad makasih loh udah di tolongin lop yu dehh" ucap ara dan rahma berbarengan sambil mencium pipi anggara.

"Iya sama2" ucap anggara "yaudah sana ke kelas" lanjut anggara dan di angguki oleh four a .

dan mereka berempat pun langsung melenggang ke kelas dengan santainya padahal udah jam masuk. Dalem hati mereka cuma bilang orang pinter mah bebas.

XI-IPA1

"ASSALAMUALAIKUM" ucap ara dan rahma berbarengan setelah membuka pintu

"WAALAIKUMSALAM" ucap murid2 kelas XI ipa1 itu

"Kok kalian telat?" Ucap guru yang ternyata sedang mengajar di dalem kelas tersebut

"bangunnya kesiangan" ucap indi dengan santainya

"Sarapan dulu tadi buuu" ucap ara dan rahma

"Macet" ucap dilah santai

"Karena kalian ber 4 telat, kalian lari 5 kali putaran di lapangan setelah pelajaran saya selesai" ucap guru itu

"Kapan?" Ucap four a

"Istirahat" ucap guru tersebut

"Oke"ucap four a dan langsung pergi ke bangku duduk mereka

Kriiing..kriiing...

"Oke, pelajaran kita akhiri sampai disini, dan kalian berempat kelapangan sekarang" ucap guru itu sambil menunjuk four a dan hanya dibalas dengan anggukan oleh keempatnya.

Setelah mereka sampai di lapangan, mereka berempatpun menjadi lirikan semua siswa di sekolah alexis. Karena sudah jam istirahat otomatis semua siswa sedang berada di luar kelas.

"Sudah, sekarang kalian berempat keliling lapangsn 5 kali putaran"ucap guru tersebut. hanya diangguki oleh keempatnya dan merekapun langsung berlari.

Gila mereka di hukum?

Sadis bat tuh guru

Sumpah bening2 bener

Gitulah kira2 omongan mereka yang masih terdengar oleh four a itu

Setelah mereka selesai berlari2 merekapun langsung mengarah kekantin karena laper lah pasti.

"Gile gile udah kurus makin kurus dah gua" ucap rahma


#voment:*

Let me having youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang