Chapter3

15 4 0
                                    

Sekarang senna dan nyonya kim sudah sampai di sebuah gedung ,dengan banyaknya tamu yang sudah datang ,sepertinya merka telat datang Karna terlalu lama menunggu senna saat di make over tadi karna senna susah diam saat di dandani sehingga para pelayan susah untuk mendandani senna

" senna -ah berjalan anggun " intruksi nyonya kim yang melihat senna kesusahan karna memakai sepatu hak tinggi ,karna mungkin senna tidak terbiasa memkai sepatu hak tinggi ,setelah mendengar intruksi dari nyonya kim senna pun berusaha berjalan anggun walau nampak kesal diwajahnya

Lalu nyonya kim pun masuk lebih dulu dan senna dia hanya mengikuti dibelakang dengan wajah kesal yang tak luntur ,lalu nyonya kim menghampiri Seorang pria dan seorang wanita paruh baya yang sedang mengobrol

" permisi tuan byun dan nyonya byun " lalu kedua orang yang di panggil  nyonya kim ,pun menoleh dan nampak tersenyum ke arah nyonya kim

" anyeonghaseo " lalu orang yang dipanggil nyonya byun pun memeluk nyonya kim ,dan nyonya kim pun membalasnya ,nyonya byun melihat ke arah senna yang menunduk ,lalu nyonya kim yang menyadari bahwa nyonya byun bertanya pun menyenggol tangan senna
Membuat senna kaget dan melihat ke arah nyonya kim ,nyonya kim hanya memberi isyarat pada senna ,dan senna menyadari itu langsung menoleh ke arah nyonya byun yg sedang menatapnya

" anyeonghaseo senna imnida " sambil menunduk dan tersenyum ke arah nyonya byun dan dibalas dengan senyuman oleh nyonya byun

" anakmu sangat cantik sekali nyonya kim " sambil menghampiri senna dan mengusap rambut senna ,senna hanya tersipu malu mendengar pujian dari nyonya byun

" khamsahamnida " sambil menunduk senna terlihat malu - malu ,nyonya kim hanya terkekeh

" mari duduk " lalu nyonya byun membawa senna untuk duduk ,dan nyonya kim menyusul dudk disebelah ,sedangkan tuan byun hanya tersenyum pada senna dan senna membalasnya dengan senyuman termanisnya

" Eomma Appa " otomatis mereka berempat pun menoleh kearah suara tersebut ,senna yang melihat seorang pria tampan dengan memakai kameja dengan tuxsedo putih membuatnya sangat tampann ,lalu nyonya byun pun menghampiri pria tersebut

" baekhyun ini nyonya kim dan ini anaknya kim senna " lalu senna dan nyonya kim pun membungkuk dan nyonya kim tersenyum ke arah baekhyun sedangkan senna dia terlihat tersenyum gugup ,sedangkan baekhyun hanya tersenyum tipis

" anyeonghaseo baekhyun imnida " sambil menunduk dan tersenyum tipis ,baekhyun sempat melirik tajam pada senna ,senna yang menyadarinya langsung menunduk mungkin dia takut dengan tatapan tajam baekhyun ,setelah baekhyun mengenalkan diri lalu merka pun duduk kembali

meja merka nampak meja paling berisik dengan celotehan nyonya kim dan nyonya byun dan tuan byun yang tertawa dengan cerita senna ,sedangkan baekhyun Hany diam terkadang baekhyun hanya tersenyum tipis saat mendengar senna bercerita ,baekhyun terus melihat senna dengan ekpresi dinginnya

" oh ya ,senna -ah mulai besok kau dan baekhyun akan satu sekolah " senna yang sedang minum pun tersedak mendengar penjelasan nyonya kim

" senna -ah kau tak apa -apa ?  " lalu nyonya byun pun mengusap punggung senna dan nyonya kim pun memberi senna air ,senna hanya menggeleng

" gwenchana aku hanya kaget " lalu nyonya byun dan yang lainnya hanya terkekeh sedangkan baekhyun masih nyaman dengan wajah datarnya

Setelah beberapa jam ,akhirnya acara sudah selesai membuat senna bernapas lega karena dia sudah tidak nyaman dengan penampilannya apalagi dengan memakai sepatu hak tinggi membuat kaki sakit dan pegal

" baiklah kami harus segera pergi " lalu nyonya kim pun memeluk nyonya byun

" Terimakasih sudah datang " lalu nyonya byun melihat ke arah senna dan menghampirinya senna hanya tersenyum kearah nyonya byun ,lalu nyonya byun pun memeluk senna ,senna hanya membalas pelukan nyonya byun

" kuharap kau menjadi calon menantu ku kelak " dengan berbisik membuat senna yang mendengarnya pun langsung membelalakan matanya tak percaya dengan yg dikatakan nyonya  byun ,nyonya byun pun melepaskan pelukannya dengan tersenyum kearah senna yg masih memasang wajah kagetnya

Setelah itu nyonya kim dan senna pun keluar dari gedung dengan senna yang langsung melepas sepatu hak tingginya karna sudah tahan dengan kaki nya yang perih dan pegal ,dan terlihat senna meringis karna kaki nya lecet

" eomma lihat kaki ku lecet " lalu nyonya kim langsung menghampiri senna dengan memasang wajah khawatir

" mianhamnida eomma tak bermaksud melakukan ini " lalu nyonya kim memasang wajah menyesal karna telah memaksa senna

" gwenchana eomma ,kajja " lalu senna pun masuk kedalam mobil dan disusul oleh nyonya kim dan mobil mrk pun melesat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hate So LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang