Kata-kata romantis itu hadir menyuburkan bunga-bunga yang pernah layu
Mawar merahku semakin berkembang dengan subur
Ditabur pula dengan baja-baja; janji
Taman hatiku begitu indah
Dengan adanya bisikkan romantis dikala matahari terbit
Setiap hari aku ditiupkan satu roh semangat yang baru
Bulan November hadirnya hujan
Yang bisa menghalangi kata-kata romantis itu hadir di bisikkan pintu taman hatiku
Petir mula menyambar-nyambar
Kumenunggu di buaian hatiku
Sejak dari hari itu tiada lagi kata-kata romantis yang selalu menyingah di taman indahku
Cuma hujan yang mula membanjiri taman ini
Bunga mawarku yang subur mula ditenggelamkan, hampir lemas
Taman yang indah kini ditemani lipatan awan-awan kelam
Aku masih menunggu dibuaian taman cinta kita
YOU ARE READING
Tentang Kamu
PoesíaBait-bait puisi ini menemani aku ketika kesunyian. Mungkin ia akan menemani sang pembaca juga.
