buta tuli dan bisu

27 2 0
                                    

Dan seperti biasa.
Malam semakin hitam, namun mata belum mau memberikan pejam Dan resah belum jua mau meredam.

Haruskah ku pinjam pejam si buta ? Agar aku tak selalu melihat bayangnya !.

Haruskah ku pinjam damai
si tuli ? Agar aku tak selalu mendengar pekikan rindu yang memaki sunyi !. Dan

Haruskah ku pinjam diam
Si bisu ? Agar bibirku tak selalu menggumam menyebut
Namamu !.

Ah....
Kulangitkan saja namamu, ku semogakan kita lekas bertemu
Untuk saling melepas rindu.


-chand

ResahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang