Magus no Aizr

Jilid 1 Bagian 11 - Exceed

2 juta tahun yang lalu, ada seorang anak perempuan yang dijadikan sebagai subjek ujicoba 'Re-Vival'.

Re-Vival Project atau lebih dikenal dengan proyek kebangkitan umat manusia 'Re-Vival'.

Selama belasan tahun, anak perempuan itu dijadikan sebagai subjek ujicoba, sihir dengan jumlah yang sangat besar di paksa masuk ke dalam tubuhnya dengan tujuan untuk menciptakan mahluk Abadi.

Pasokan sihir dengan kapasitas yang sangat dahsyat itu mereka dapatkan dari hewan-hewan mitologi legendaris yang memiliki kapasitas sihir di luar nalar, seperti 'Wyvern, Hydra, Cerberus, Phoenix, Dll.'

Para peneleti memasukkan secara paksa inti sihir yang dimiliki oleh hewan-hewan legendaris tersebut ke dalam tubuh anak perempuan itu...
Anak perempuan itu berteriak, menangis, bahkan hingga mengeluarkan darah dari sekejur tubuhnya pun...

Ekperimen itu terus dilaksanakan, padahal mereka sudah pernah melakukan hal ini sebelumnya dan tidak pernah membuahkan hasil apapun, sudah tidak terhitung berapa jumlah korban yang sudah tewas akibat percobaan ini...

( Darah keluar dari sekujur tubuhnya, Kesepian... Kesakitan... Kepedihan.... Itulah yang selalu di alaminya, dengan tubuhnya yang sudah tidak berdaya ia berkata. )

"Siapapun... tolong... selamatkan aku..."

.

.

.

Seperti biasa, setelah menjalani ujicoba, wanita itu diberikan waktu untuk beristirahat yang biasanya ia gunakan untuk berjalan-jalan disekitar lab penelitian pada malam hari, lalu...

*SRRKKK* *SRRKKK* *SRRKKK*

Terdengar suara dari semak-semak yang berada di dekatnya, ia takut dan berkata.

"Si-Siapa di sana...?"

*BSSRRKKK*

Lalu, dari semak-semak tersebut, keluarlah seorang pria memakai pakaian yang cukup rapih dengan tas ransel di punggungnya.

"Bwah~"

Pria itu seketika terdiam melihat kecantikan wanita itu, Rambut pirangnya yang panjang, warna matanya yang merah, juga kulitnya yang sangat putih.

( Wah, cantik sekali... ) Gumam pria itu.

Wanita itu terkejut melihatnya.

"Wha!?"

"Te-Tenang... aku Manusia kok bukan Hantu."

"Ma-Manusia?"

"Iya, coba sentuh ini."

Pria itu mengulurkan tangannya, lalu wanita yang sedang takut itu memberanikan dirinya untuk memegang tangan tersebut.

"Wah... iya benar kamu manusia."

"I-Iya dong, masa bohong."

Wanita itu masih tetap bingung dan bertanya-tanya.

"Lalu, kenapa kamu bisa ada di sini?"

Pria itu tiba-tiba kebingungan dan asal menjawab.

"E-Eh? Tadi aku sedang berjalan dan sepertinya aku tersesat, ahaha..."

"Oh? Kamu tersesat? Mau aku antar keluar?"

( Wanita ini baik sekali... ) Gumam pria itu.

"Oh, tidak, tidak usah, terimakasih."

Wanita itu semakin bingung di buatnya, lalu ia berpikir hingga akhirnya menemukan sesuatu.

"Hmm... baiklah... oh iya! Apa kau mau menemaniku jalan-jalan di sekitar sini?"