Draff YunJae ✔️

Something Numb (Judul Sementara)

🔞🔞🔞
🔞🔞🔞🔞
♥♥♥♥

♥♥♥♥♥

Cuma Draf :D

♥♥♥♥♥

♥♥♥♥♥

"Apa mereka sepasang kekasih? Kenapa Choi Siwon memeluk Kim Jaejoong seperti itu?" perempuan yang sedang duduk di samping Yunho itu berceloteh. Dengan sengaja ia memeluk lengan kekar Yunho, menempelkan dadanya agar pemuda bermata setajam mata musang itu tergoda padanya.

"Sepertinya begitu. Setahuku semenjak awal perkuliahan mereka berdua sangat dekat walaupun program study mereka berbeda." Komentar Park Yoochun, sahabat dan saudara sepupu Yunho mengomentari. Ia tersenyum penuh arti saat melihat api membakar mata sang sepupu.

♥♥♥♥♥

Jaejoong hanya bisa menangis dalam pelukan Siwon. Tidak ada yang tahu bahwa mereka bersaudara meskipun hanya saudara tiri. Ayah Siwon menikah dengan ibu Jaejoong. Meskipun tidak tinggal di rumah karena Jaejoong hidup bersama keluarga ayah kandungnya tetapi hubungan mereka selayaknya kakak beradik pada umumnya. Semenjak kecil Siwon sering menginap di rumah Jaejoong pun sebaliknya. Bahkan ketika SMA mereka tinggal sekamar di dorm asrama sekolah selama 3 tahun, mereka pun kuliah di kampus yang sama meskipun program study mereka berbeda. Siwon memilih mempelajari management bisnis sementara Jaejoong memilih ilmu kesehatan. Jaejoong tinggal di sebuah apartemen dekat kampus mereka sementara Siwon memilih pulang ke rumah karena jaraknya tidak terlalu jauh. Siwon sudah mengajak Jaejoong pulang bersamanya dan mengatakan ibu mereka sangat merindukannya tetapi Jaejoong menolak dan mengatakan ingin belajar mandiri. Dan pagi ini kabar mengejutkan Jaejoong sampaikan pada Siwon.

"Tenanglah! Mari kita pikirkan jalan keluarnya bersama." Ucap Siwon sambil mengusap kepala Jaejoong penuh sayang. "Kau sudah makan? Wajahmu pucat dan badanmu sedikit lebih hangat dari biasanya. Jangan sampai jatuh sakit!"

Jaejoong menjauhkan sedikit tubuhnya dari Siwon. Menatap nanar pemuda tampan yang merupakan kakak kebanggaannya. "Aku memikirkan untuk cuti sementara, tetapi..."

Siwon tersenyum, dengan lembut mengusap air mata yang membasahi wajah menawan sang adik. "Mau ku suapi?"

"Apa kalian tidak tahu malu?" tegur Yunho. "Jangan bermesraan di tempat umum, bodoh!" ucapnya dengan ketus. Perempuan yang menempelinya terkikik geli dan Yoochun hanya memasang senyum bodohnya.

Jaejoong menatap tidak suka ke-3 orang yang baru datang, mengusap air matanya kasar sebelum memandang Siwon. "Kau bilang ada rapat Senat –organisasi mahasiswa pada tingkat fakultas− kan? Pergilah!"

Siwon menatap ragu-ragu. "Aku akan pergi setelah mengantarmu pulang!"

"Aku masih ada pelajaran usai makan siang. Lebih baik antar aku ke kelas daripada mengantarku pulang." Mengabaikan tatapan menusuk seseorang, Jaejoong mengandeng Siwon dan mengajaknya pergi meningalkan kantin yang selalu penuh sesak oleh para mahasiswa yang kelaparan.

♥♥♥♥♥

Ketika di kampus Jaejoong bisa leluasa menangis dalam pelukan Siwon walaupun imbasnya banyak gosip yang menyatakan dirinya mengencani Ketua Senat Fakultas Bisnis dan Ekonomi tetapi setidaknya ia masih memiliki teman berbagi. Sementara ia hanya sendirian ketika berada di dalam apartement mewah yang bukan miliknya.

Memeluk tubuhnya yang menggigil akibat air dalam bath up yang mendingin, Jaejoong masih enggan beranjak. Tanpa mengganti pakaiannya Jaejoong langsung merendam dirinya begitu ia pulang. Ia sangat bingung dan ketakutan. Apapun jalan keluar yang ia pikirkan hanya berarkhir dengan jalan buntu atau jurang yang mematikan.