♥♥♥
♥♥♥
TANPA EDIT
♥♥♥
♥♥♥
Jaejoong baru pulang setelah seharian syuting film yang diadaptasi dari web light novel yang baru-baru ini cukup menyita perhatian khalayak. Jaejoong memang tidak berperan sebagai pemeran protagonis utama, ia hanya mendapat peran kecil dalam film tersebut. Tokoh yang terlibat hubungan panas dingin mesra dengan protagonis utama, sang antagonis.
Setelah meletakkan tas dan meletas jaketnya sembarangan di atas lantai, Jaejoong berjalan menuju kamar tidurnya. Ia sudah sangat lelah dan ingin tidur. Tetapi ketika ia membuka pintu kamarnya, matanya tidak bisa tidak terbelalak.
Di sana, di atas tempat tidurnya, wajah serupa dirinya sedang ditiduri oleh seorang pria yang tidak Jaejoong kenal. Sialan! Saudara kembar keparatnya lagi-lagi membuka kakinya untuk pria asing, dan brengseknya adik sialannya itu memilih tempat tidurnya –milik Jaejoong− sebagai altar persembahan untuk iblis.
Dengan sengaja Jaejoong menendang keras pintu kamarnya. Melotot galak pada dua orang nista yang menyalahgunakan tempat tidur malangnya. Menyandarkan punggungnya pada kusen pintu, melipat tangannya di dadanya dan mengawasi kedua orang yang dengan panik menutupi tubuh mereka –sebenarnya hanya saudara kembar bodoh Jaejoong lah yang panik dan ketakutan.
"Joongie...."
"Joongie kepalamu!" sentak Jaejoong.
♥♥♥
Meskipun ia mendengar suara pintu terbuka tetapi ia tetap memompa jalang di bawah tubuhnya dengan keras. Suara rintihan pemuda yang nyaris menangis itu ia abaikan. Ia tidak peduli bahkan jika pria murahan di bawahnya tidak bisa berjalan selama seminggu. Ia hanya ingin mendapatkan kepuasan. Kepuasan yang selama ini ia cari.
Kemudian ketika pintu di tendang sangat keras ia tidak lagi bisa mengabaikannya. Mengeluarkan batang panasnya dan membiarkan batang kesayangannya menyembur membasahi wajah dan dada jalang itu kemudian berpura-pura tertangkap basah dan membiarkan si jalang sialan menutupi tubuh mereka dengan selimut tebal hangat yang menguarkan aroma menyenangkan.
"Joongie..." suara si jalang membuatnya muak.
"Joongie kepalamu!" suara itu terdengar tidak ramah tetapi entah kenapa ia menyukainya.
Ia menunggu tetapi pemuda lainnya yang memiliki wajah serupa si jalang hanya melotot galak pada mereka.
"Temui aku di ruang tamu setelah kalian membersihkan diri. Dan Karam... kau harus mengganti tempat tidur, sprei dan selimutku dengan merek dan warna yang sama!"
♥♥♥
Baru juga pukul 7 malam tetapi Jaejoong merasa lelah. Badan, jiwa dan pikirannya benar-benar kelelahan. Ia bahkan tidak bisa hanya sekedar mengutuk atau menumpahkan sumpah serapah pada saudaranya sendiri yang tidak memiliki harga diri.
Setelah menunggu hampir 10 menit lamanya, Karam datang bersama pria yang baru saja menyetubuhinya. Dimata Jaejoong, pria yang baru saja menyetubuhi saudaranya tampak seperti seorang bos muda. Tuan muda dari keluarga orang kaya, huh? Jaejoong mendengus kasar.
"Joongie, namanya Jung Yunho. Kami bertemu kemarin malam di sebuah bar."
Jaejoong menutup kedua kelopak matanya. Merasa lebih lelah setelah mendengar apa yang saudaranya katakan. Mereka baru bertemu, berkenalan kemarin malam dan sudah berhubungan badan? Dua orang murahan memang cocok bersama!
"Aku tidak peduli bagaimana kalian bisa kenal dan berakhir di atas tempat tidur. Tetapi kenapa tempat tidurku?! Sialan!" Jaejoong mengumpat. "Aku akan menelpon ibu! Aku akan pindah begitu mendapatkan tempat tinggal yang baru!" kemudian Jaejoong berdiri dari duduknya.
"Joongie..."
"Aku akan tidur di hotel malam ini. Tagihan akan ku bebankan kepadamu sebagai kompensasi."usai berkata begitu Jaejoong berjalan keluar dan tanpa sekalipun menoleh ke belakang.
♥♥♥
♥♥♥
Menerima saran Judul.
Terinspirasi pict di atas 😅😅♥♥♥
♥♥♥
Monday, January 13, 2020
11:45:34 AM
NaraYuuki
KAMU SEDANG MEMBACA
Draff YunJae ✔️
Fanfiction"Kau terlalu indah...." gumam Yunho ketika jemarinya menyentuh helaian halus Jaejoong, mengambil sisir dan mulai menyisir rambut indah itu perlahan-lahan, "Terlalu indah hingga ingin ku miliki untuk diriku sendiri. Aku tidak rela membagimu dengan ya...